Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image enggar erkis

Bullying : Perundungan Kim Garam, Sang Idol Korea Selatan

Info Terkini | Saturday, 04 Jun 2022, 08:45 WIB
Kim Garam (Instagram/@garam_lesserafim)

“Bullying” kalian pasti tidak asing dengan kata-kata ini. Ya betul sekali. Menurut Wardhana (2015) Bullying merupakan semua bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan secara sadar oleh oknum yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain yang bertujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Tindakan bullying dapat menyebabkan psikis seseorang terganggu dan menyebabkan korban trauma.

Macam-macam bullying dapat dikelompokkan sebagai berikut;

1. Bullying verbal : tindakan yang dilakukan dengan kata-kata yang tidak baik seperti cemooh, fitnal, body shaming dll yang ditujukan untuk menyakiti orang lain.

2. Bullying fisik : tindakan berupa kekerasan yang dilakukan menggunakan fisik seperti memukul, menendang, menampar maupun meludahi.

3. Bullying relasional : tindakan mengasingkan seseorang dari lingkungannya yang berupa pengabaian, pengucilan, cibiran dan masih banyak lagi.

4. Cyber bullying : semua bentuk tindakan yang dapat menyakiti orang lain melalui media sosial seperti pengancaman, pencemaran nama baik, komentar negatif dan masih banyak lagi.

Di era digital seperti sekarang ini banyak orang yang menghabiskan waktunya dimedia sosial entah itu untuk membaca berita atau hanya sekedar membuka aplikasi yang tidak terlalu penting. Oleh karena itu banyak sekali kasus cyber bullying yang terjadi, mereka kadang-kadang meninggalkan komentar buruk di platform media sosial orang yang bahkan didunia nyata tidak kenal itu siapa, bahkan tidak jarang yang melakukan pengancaman lewat media sosial ini.

Seperti kasus yang baru-baru ini terjadi dan viral di media sosial tentang kasus pembullyan yang dilakukan oleh Kim Garam, ia merupakan member dari Le Sserafim, girlgroup yang berasal dari Korea Selatan. Ia diduga melakukan cyber bullying di platform media sosial facebook dengan cara mengirim pesan yang ditujukan kepada junior di sekolahnya yang berisi kata-kata makian dan menggunakan bahasa yang kasar untuk mengancam seseorang yang tidak menjawab telepon darinya. Tidak hanya itu, ada juga seorang siswa yang pingsan dan harus dibawa ke ruang gawat darurat yang diduga juga merupakan ulah Kim Garam.

Akibat dari ulah Kim Garam pada tahun 2018 tersebut akhirnya pihak Source Music selaku agensi dari Le Sserafim pada tanggal 20 Mei 2022 memberi pengumuman resmi bahwa semua kegiatan dan jadwal dari Le Sserafim telah dibatalkan.

Oleh sebab itu kita harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu dan bijaklah ketika menggunakan media sosial. Dan janganlah kita menyakiti orang lain karena kita merasa lebih kuat dan berkuasa, boleh jadi tindakan kita dapat menyakiti mereka dan membuat psikisnya terganggu yang pada akhirnya membuat merekan ingin mengakhiri hidup.

Ditulis oleh :

Enggar Erkis Eliandi, mahasiswa Universitas Airlangga, Fakultas Perikanan dan Kelautan, Prodi Teknologi hasil perikanan, NIM 142111233039.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image