Slamet Samsoerizal
Ide Menulis yang (bisa) Berasal dari Cerita Faktual
Sastra | Friday, 03 Jun 2022, 16:46 WIB
Sembilan tahun lalu (2013), Tasripin di Banyumas dan Doni di Banyuasin, membuat takjub pemirsa seperti Mas Nakurat. Kedua bocah berusia 13 tahun lebih bermartabat dalam menyikapi getirnya hidup.
Tasripin piatu yang ditinggal bapaknya bekerja di Kalimantan, harus menghidupi ketiga adiknya dengan kerja serabutan nan halal. Doni, yang yatim piatu itu mesti menghidupi adik dan kakeknya. Ia bekerja menyadap karet di tengah hutan dengan berjalan kaki sejauh 14 km.
Mendidik karakter sehebat Tasripin dan Doni tak mampu dilakukan oleh guru besar sekalipun!
(Aku menginginkan kisah-kisah inspiratif teladan seperti berikut. Berdasarkan kisah ini, anak-anak menyikapi dengan imajinasi yang hebat. Lalu mereka berkreasi lewat pemusikan puisi, cerpen, novel, drama. Khusustentang drama ini, aku ingin di antara anak-anak ada yang mengangkatnya dalam opera musik atau monolog).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler
