Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Novia Nur Aulia

Memperoleh Pekerjaan Adalah Hak Asasi Manusia

Eduaksi | 2022-06-01 19:41:25

Dosen pengampu : Dr. Ira Alia Maerani, S.H, M.H. (Dosen Fakultas Hukum Universitas Islam Sultan Agung)
Penulis : Novia Nur Aulia (Mahasiswi S1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Islam Sultan Agung)

Memperoleh pekerjaan adalah hak setiap umat manusia yang hidup. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia perlu untuk memiliki pekerjaan yang layak dan tidak memberatkan. Akan tetapi di tengah kepadatan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan beberapa hal yang berdampak bagi angkatan tenaga kerja yang belum memperoleh pekerjaan.
Dengan kondisi pandemi yang sudah mulai memiliki titik terang membuat beberapa kesenjangan yang terjadi di tengah kehidupan manusia. Yakni pekerjaan layak yang semakin defisit, meningkatnya kemiskinan, dan meluasnya kesenjangan.
Dalam hal ini diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945 pasal 27 ayat 2 yang berbunyi.
"Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan."
Jadi tidak terlepas hanya dari masing-masing individu manusia saja, tetapi negara juga harus memiliki andil untuk meningkatkan dan memberi wadah yang mendukung agar rakyatnya memiliki pekerjaan dan tidak ada lagi pengangguran dan kesenjangan sosial lain yang terjadi.
Kemudian di dalam Al-Qur’an surat Al-Ma'idah Ayat 32 sudah dengan jelas menyebutkan.
"Barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan semua manusia. Sesungguhnya rasul Kami telah datang kepada mereka dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas. Tetapi kemudian banyak di antara mereka setelah itu melampaui batas di bumi." (QS. Al-Ma'idah 5: Ayat 32)
Hidup sebagai sesama manusia harus saling memanusiakan manusia disini maksudnya ada kita perlu saling bekerja sama, tolong menolong dan saling membantu saat ada suatu keahlian yang sangat dibutuhkan di dunia yang semakin pesat perkembangannya maka diperlukan suatu seseorang untuk membina dan melatih agar yang lain bisa bersaing dan memperoleh pekerjaan dengan kemampuan yang diajarkan tersebut.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image