Memperingati Hari Lahir Pancasila
Guru Menulis | 2022-05-31 21:00:49Sebagai buah pikir para pendiri Republik Indonesia, Pancasila memiliki peran strategis dalam kehidupan masyarakat. Nilai-nilai luhur yang digali dari adat istiadat dan budaya bangsa Indonesia telah melahirkan salah satu pengikat rasa dan perasaan senasib sebangsa dan seperjuangan.
Kala itu, para tokoh terpelajar berpikir keras meramu dan merumuskan dasar sebuah negara yang kelak akan menjadi pandangan hidup bangsa.
Cita-cita luhur mereka mencoba mengakomodasi nilai-nilai luhur yang sudah ada di masyarakat dan nenek moyang. Nilai-nilai universal, kebersamaan, persatuan, toleransi, persatuan dan kesatuan digaungkan.
Tokoh pemikir itu adalah Soepomo, Muhammad Yamin dan Soekarno. Mereka menyampaikan pandangan dan usulan tentang rumusan dasar negara hingga disepakati menjadi satu keputusan dan diberi nama Pancasila.
Perdebatanpun tak dapat dihindari, namun semangat kegotongroyongan dan rasa persatuan dan kesatuan pada akhirnya mematahkan ego mereka. Permusyawaratan mereka kelola dengan sangat cantik hingga lahirlah Pancasila.
***
Mengapa tanggal 1 Juni?
Pancasila lahir tidak bisa dipisahkan dari sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang dimulai sejak tanggal 29 Mei hingga 1 Juni 1945. Proses sidang dipimpin dr. KRT. Rajiman Widyodiningrat. Tiga tokoh tersebut di atas kemudian menyampaikan pandangan dan usulannya. Pada akhirnya mereka menyepati rumusan yang disampaikan Soekarno dan menyebutnya sebagai Pancasila.
***
Apakah yang harus kita lakukan?
Sebagai pewaris negeri ini, tiada lain tiada bukan adalah tetap menjaga dan melestarikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Kegiatan memperingati hari lahir Pancasila hanya salah satu cara dari berbagai macam cara menjaga Pancasila. Sejatinya tidak cukup hanya dengan peringatan, namun yang terpenting adalah bagaimana menjiwai dan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Tanamkan sejak dini kepada generasi penerus kita agar mereka tidak lupa jati diri bangsa.
Lebih utama mengamalkan daripada hanya sekedar peringatan atau menghapal.
Yuk, kita jaga Pancasila! Yuk, kita lestarikan Pancasila!
#kemdikbudristek #profilpelajarpancasila #kurikulummerdeka
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.