Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image sugeng ngatono

AKU BUKAN ROBOT

Guru Menulis | 2021-10-06 21:41:11

Koleksi pribadi , berbagai platform pengajaran

Perkembangan ilmu dan teknologi di masa kini berkembang sangatlah pesat, setiap individu dituntut agar dapat mengikuti disetiap lini, tidak terlepas dalam dunia pendidikan harus dapat mengimbangi segala perkembangan yang ada. Bagi para pengajar ( guru ) perkembangan ini membuat perubahan yang sangat signifikan, memacu guru harus dapat berlari untuk menerima segala perkembangannya, setiap guru dituntut dapat menggunakan sistim informasi yang ada dalam berbagai platform yang ada, agar kegiatan pembelajaran dapat berjalan dinamis sesuai tuntutan dan kondisi dilapangan yang beaneka ragam.

Sejak berkembangannya penyebaran virus covid – 19 melanda dunia , menyebabkan pandemic berkepanjangan yang tentunya bangsa Indonesiapun terkena dampaknya, dimana sekolah – sekolah semua dilibur untuk bertatap muka, sejak pertengahan bulan maret 2020 pemerintah mengumumkan agar dapat memutus ranati penyebaran virus maka siswa dengan guru melakukan pembelajaran daring ( dalam jaringan ) yaitu pembelajan jarak jauh yang dilakukan di kediaman masing – masing. Guru sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan tetap harus melayani peserta didik dengan prima, pelajaran jarak jauh (PJJ ) bukan suatu halangan bagi guru untuk tetap memberikan materi pembelajaran agar hak sebagai siswa untuk menerima pengajaran dan pendidikan terlayani.

Dengan wajah cerianya tampil dalam berbagai monitor ( komputer, laptop, HP ) kami bertegur sapa mengucapkan salam, menanyakan prihal keadaan siswa sebagai salah satu pembinaan karakter dan penguatan mental pada masa pendemi, agar siswa tetap semangat mengarungi pembelajaran di masa seperti ini. Keadaan ekonomi Indonesia yang terpuruk akibat pandemic sehingga tidak sedikit dari peserta didik yang mengalami kesulitan dalam mengikuti berbagai pengajaran mengunakan sistim jaringan, karena keterbatasan kuota tidak memiliki gawai serta pelbagai permasalahan sosial yang dialami peserta didik tentunya mendorong guru menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam penggunaan berbagai platform yang tersedia sebagai upaya pengolahan segala strategi dan metode pengajaran.

Keterbatasan siswa dan orang tua menjadi dinamika tersendiri dalam pembelajaran jarak jauh, kesulitan dalam mengunakan gawai atau jumlah yang terbatas dalam keluarga, disini peran guru sangatlah penting, dengan passion barunya guru dapat membuat semuanya mencair, walau tidak bertatap muka secara langsung, guru dapat membimbing siswa bahkan juga orang tua agar proses pembelajaran dapat dilakukan oleh orang tua.

Inovasi dan kreatifitas guru dalam pemberian starategi dan metode pembelajaran bagi siswa adalah hal mutlak sehingga antara murid dan orang tua dapat berinteraksi ( berkolaborasi orang tua, guru dan siswa ), Efektifitas pemberian materi akan menumbuhkan semangat yang luar biasa dalam pencapaian isi materi. mengikuti pembelajaran yang menyenangkan akan menghasilakan suatu pembelajaran yang dapat terukur dalam assessment yang diberikan guru.

Invovasi , kreatifitas dan efektifats dalam pembelajaran masa pandemi bukan hal mudah seperti menelapakan tangan, tetapi guru juga dituntut lebih aktif dalam mengikuti segala perkembangan yang di kemukan para ahli, banyak belajar dan mencoba hal baru mutlak sifatnya, sehingga penyajian pembelajaran menjadi ringan dirasakan siswa.

Zoom meeting, googlemeet adalah model platform bertatap muka secara virtual, walaupun hal baru bagi guru dan suatu hal yang tidak mungkin dijamah jika pandemi tidak ada. Dalam penggunaan platform ini guru tanpa mengenal menyerah terus dan terus berusaha agar teknologi ini dapat dikuasai dan akhir menjadi hal yang biasa dalam penggunaan platform ini. Padflat, dan google classroom, teknologi hal baru yang digunakan oleh guru sebagai tempat mengumpulkan tugas secara digital, quizzis, google form serta proprofs adalah suatu jenis pengambilan nilai atau assessment secara online.

Untuk mengoperasional setiap platform yang ada, guru dengan tidak mengenal kata menyerah terus mempelajari baik dari youtube maupun teman seprofesi , setiap menu yang ada pada semua platform merupakan suatu tantang tersendiri bagi guru agar semua menu dapat digunakan sebagai metode atau strategi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Menyikapi hal tersebut guru harus siap menerima perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan dengan berbasis digital dan media social . tentu tidak mudah untuk setiap guru untuk dapat mengarungi dan menguasai semua platform yang ada dalam era 4.0, dengan ketekunan dan keyakinan yang tinggi agar perserta didik mendapatkan pelayanan yang prima maka semua itu dapat dilalui dengan suatu hasil yang tidak mengecewakan.

Guru kini tampil dengan possion yang berbeda, semua layanan siswa dilakukan dengan digitalisai, tetapi peran guru sebagai pendidik tidak luntur , peserta didik mendapat bimbingan dan arahan kepada akhlak serta budikiperkti yang luhur.

Walaupun usaha mendalami teknologi informasi seorang guru dapat diumpamakan seperti robot karena semua harus cepat,tepat dan benar namun sosok seorang guru tetap hadir sebagai panutan bagi setiap peserta didik, guru seperti ini adalah guru yang memliki komitment tanpa batas agar fungsi sebagai pendidik, pengajar pembimbing tetap terlaksa dengan baik ( Menurut UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, pengertian guru adalah tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.)

#Guru hebat bangsa kuat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image