Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image tyas alivia

Antusiasme Ibu - Ibu PKK, Berkebun menggunakan Vertical Garden

Gaya Hidup | Tuesday, 31 May 2022, 17:02 WIB

Mojokerto - Kelompok KKN 106 yang bertempat di Desa Kunjorowesi mengadakan demonstrasi pembuatan tanaman Vertical Garden. Acara diselenggarakan pada hari Rabu 25 Mei 2022 bertempat di Balai Desa Kunjorowesi, acara ini dihadiri oleh ibu-ibu PKK.

Dalam acara ini, mahasiswa mengajak ibu-ibu menanam dan membuat vertical garden. “Alasan kami memilih vertical garden ini, karena tidak memerlukan tempat yang luas untuk menanam tanaman ini karena penempatannya bisa digantung ditembok “ Ucap Tyas Alivia selaku Koordinator Divisi Ketahanan Pangan dan UMKM.

Dalam pembuatan vertical garden,Divisi ketahanan panganDalam acara ini, mahasiswa mengajak ibu-ibu menanam dan membuat vertical garden. “Alasan kami memilih vertical garden ini, karena tidak memerlukan tempat yang luas untuk menanam tanaman ini karena penempatannya bisa digantung ditembok “ Ucap Tyas Alivia selaku Koordinator Divisi Ketahanan Pangan dan UMKM

Dalam pembuatan vertical garden, Divisi ketahanan pangan dan UMKM ini memanfaatkan bahan yang tidak terpakai, salah satunya adalah menggunakan botol air mineral bekas. “Penggunaan botol air mineral bekas ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik, karena sampah plastik susah terurai maka kita manfaatkan botol bekas sebagai media pembuatan vertical garden.” Ucap Muhammad Fajar Dwi Prasetyo selaku anggota Divisi Ketahanan Pangan dan UMKM.

Vertical garden sendiri dipilih karena melihat kondisi di Desa Kunjorowesi yang tidak ada tempat untuk bercocok tanam. Sehingga sangat sulit untuk menanam tanaman sayur – sayuran, dengan menggunakan vertical garden maka para warga bisa menanam sayur tanpa perlu memerlukan lahan yang luas.

Tanaman yang dipilih pada pelaksanaan demonstrasi adalah tanaman toga seperti binahong, gempur batu, daun ungu, dan kumis kucing. “Kami memilih tanaman toga karena perawatannya cukup mudah dan mempunyai khasiat untuk mengobati berbagai penyakit maupun luka. Penyajiannya bisa dengan cara meminum hasil rebusan atau ditumbuk untuk dioleskan ke bagian tubuh yang terluka.” ucap Aulia Aisya Cahyarani selaku anggota Divisi Ketahanan Pangan dan UMKM.

Pada akhir kegiatan penanaman, mahasiswa KKN menyerahkan hasil vertical garden kepada ibu-ibu PKK. Penyerahan vertical garden ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada ibu-ibu PKK yang telah mengikuti kegiatan menanam bersama. Dalam proses penyerahan, ibu-ibu terlihat sangat antusias dan bersemangat karena pada akhirnya mereka memiliki tanaman untuk kesehatan dan pengobatan. Harapannya adalah semoga tanaman - tanaman yang telah diserahkan dapat bermanfaat bagi keluarganya.

Foto Bersama Ibu-Ibu PKK (Dok.Pribadi)

Setelah melakukan demonstrasi Teknologi Tepat Guna vertical garden yang dilaksanakan pada hari Rabu 25 Mei 2022, perwakilan kelompok KKN 106 juga menyerahkan hasil vertical garden ke SDN 01 Kunjorowesi pada hari Jumat 27 Mei 2022.

Penyerahan vertical garden ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada adik-adik kelas 5 SDN 01 Kunjorowesi yang telah mengikuti kegiatan mewarnai botol yang diselenggarakan pada bulan April 2022, proses penyerahan vertical garden ini diterima oleh Kepala Sekolah SDN 01 Kunjorowesi. “Alhamdulillah, terima kasih ya. Semoga dengan memberikan tanaman vertical garden ini dapat bermanfaat bagi kita semua.“ ucap bapak Suwarno selaku Kepala Sekolah SDN 01 Kunjorowesi.

Pada akhir proses penyerahan, dilakukan foto bersama siswa - siswi kelas 5 SDN 01 Kunjorowesi sebagai bentuk dokumentasi. Kami berharap pihak sekolah dapat merawat tanaman dengan baik, supaya tanaman tidak layu dan mati sehingga dapat bermanfaat bagi sekolah.

Penyerahan Vertical Garden SDN 01 Kunjorowesi (Dok pribadi)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image