Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rutan Sambas

Ceramah Keagamaan Ustad Derry Sulaiman Di Rutan Kelas IIb Sambas: Dunia Sementara Akhirat Selamanya

Info Terkini | 2022-05-29 16:33:53

Sambas - Dalam rangkaian kegiatan safari dakwah Ustad Derry Sulaiman di Kalimantan Barat, berkunjung ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIb Sambas untuk menyapa seluruh warga binaan Minggu/29-05.

Warga binaan Rutan Kelas IIb Sambas sangat antusias menunggu untuk mendengarkan ceramah keagamaan dari ustad derry sulaiman.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Saharjo Rutan Kelas IIb Sambas yang diikuti oleh seluruh petugas dan warga binaan yang beragama islam.

Nama Ustad Derry Sulaiaman sudah tidak asing di kalangan pecinta musik underground di Bali. Maklum saja, Derry memang kerap manggung dan membuat grup band beraliran keras. Seperti Betrayer, Gibraltar, hingga Born By Mistake.

Beruntungnya, meskipun aliran musiknya cadas, tetapi Derry tidak larut dalam kehidupan glamor yang akrab dengan alkohol atau narkoba. Bahkan Derry mampu untuk menepis semua itu dan justru hijrah menjadi seorang dai atau mubaligh.

Dengan pengalaman dan pengetahuannya tentang agama, ia mampu menjadi ustad bahkan untuk syiar agama islam sering dilantunkan lagu "dunia sementara akhirat selamanya" bahkan kalimat itu juga tertulis di atap genting blok hunian Rutan Kelas IIb Sambas.

Karutan Sambas, Priyo Tri Laksono dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kegiatan safari dakwah Ustad derry sulaiman ke Rutan Kelas IIb Sambas, semoga kehadirannya bisa memberikan motivasi dan semangat serta keberkahan bagi keluarga besar Rutan Kelas IIb Sambas.

" dengan kegiatan safari dakwah ini di Rutan Kelas IIb Sambas, semoga bisa memberikan semangat dan motivasi serta keberkahan bagi keluarga besar Rutan Kelas IIb Sambas," harap Priyo.

Sementara itu, Ustad Derry Sulaiman dalam ceramahnya menyampaikan mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk terus meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, karena tempat dunia ini hanya sementara dan akhirat selamanya sehingga dengan mengingat kematian yang pasti tiba, untuk itu supaya dipersiapkan amal kebaikan sebagai bekal nantinya ketika dipanggil illahi. Iapun mengatakan keberadaan warga binaan di Rutan ini sebagai sarana untuk instropeksi diri dan pertobatan diri agar kedepannya menjadi lebih baik dengan tidak mengulangi kesalahan pada masa lalu.

"Ingat dunia sementara akhirat selamanya, jadi kesempatan di dalam Rutan inilah sebagai sarana untuk pertobatan agar menjadi manusia yang lebih baik setelah bebas nantinya," ucapnya.

Selain berceramah agama, ustad dery sulaiman dalam penyampaiannya juga sesekali diiringi lantunan shalawat dan lantunan lagu "dunia sementara dan akhirat selamanya, sehingga semakin menambah meriahnya kegiatan safari dakwah tersebut.

Diakhir kegiatan bersama para warga binaan berphoto dilapangan Rutan Sambas yang dibelakangnya diatas genting blok hunian tertulis dunia sementara akhirat selamanya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image