Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ahmad Sabil

Pandemi dan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi Mahasiswa

Eduaksi | Saturday, 02 Oct 2021, 00:33 WIB
Pemberian Sembako dan Sosialisasi pada Masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19 sebagai bentuk pelaksanaan Tridharma yaitu Pengabdian kepada Masyarakat.

Tri Dharma perguruan tinggi tentunya tidak asing lagi terdengar di telinga seluruh Mahsasiswa yang ada di Indonesia, Tri Dharma perguruan tinggi yang merupakan suatu dasar pola pikir dan menjadi sebuah kewajiban bagi seluruh Mahasiswa maupun civitas akademika di sebuah Perguruan Tinggi, Tri Dharma perguruan tinggi juga tidak lepas dari perhatian yang serius oleh pemerintah karena turut disertakan dalam UU Nomor 12 Tahun 2012 yaitu “Tridharma Perguruan Tinggi yang selanjutnya disebut Tridharma adalah kewajiban Perguruan Tinggi untuk menyelenggarakan Pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat” (UU No. 12 Tahun 2012, Pasal 1 Ayat 9).

Tri Dharma perguruan tinggi yang berisi 3 poin, yaitu: Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Dalam pelaksanaan Tridharma itu sendiri umumnya Mahasiswa terbiasa melaksanakannya, karena terbiasa terjun langsung dan merasakan Tridharma itu sendiri pada masa sebelum adanya Pandemi Covid-19 karena kita tahu pada masa itu para Mahasiswa melakukan seluruh kegiatan kampus secara offline yang memudahkan pelaksanaan karena dapat dengan mudah mengakses segala sumber Tridharma itu sendiri.

Lalu bagaimana dengan teman teman mahasiswa sekarang yang terdampak Pandemi Covid-19 ini? Bagaimana Pandemi ini berdampak pada mekanisme pelaksanaan tanggung jawab terhadap Tridharma itu sendiri, karena memang seperti kita ketahui bersama pada saat Pandemi ini kita sebagai Mahasiswa dihadapkan dengan system yang mengharuskan kita tetap berada di rumah dan melakukan segala kegiatan kampus dari rumah / Online karena Kampus sebagai wadah Mahasiswa beraktivitas ditutup.

Dalam Implementasi Tridharma perguruan tinggi itu sendiri Pandemi sebenarnya bukan menjadi penghalang bagi Mahasiswa untuk melaksanakannya, seperti;

Pada poin pertama tentang Pendidikan dan Pengajaran contohnya, saya kira Mahasiswa seharusnya tetap mampu melaksanakannya meski dengan system Online dengan disiasati menggunakan media-media elektronik yang cukup banyak tersedia seperti Zoom dan Google meeting yang dapat dengan mudah di akses oleh seluruh Mahasiswa dan menjadi solusi belajar dan mengajar pada saat Pandemi seperti ini. Tak hanya melaksanakan pembelajaran kuliah secara daring, Mahasiswa dalam rangka melaksanakan Pendidikan juga tentu tidak hanya terbatas pada apa yang diberikan oleh dosen dosen nya saja, dengan mudahnya mengakses Internet Mahasiswa juga mampu menyerap banyak Ilmu dari berbagai sumber karena memang Pandemi ini menuntut Mahasiswa tetap berada di rumah yang mana itu juga memberikan lebih banyak waktu kepada Mahasiswa untuk mengakses Internet di rumah.

Lalu juga pada poin yang kedua yaitu Penelitian dan Pengembangan saya rasa Pandemi juga bukan masalah yang begitu berat karena dengan mudahnya akses Internet sekarang Penelitian dan Peengembangan jauh lebih mudah di lakukan Mahasiswa dimana Internet sebagai penyedia banyak sekali bahan dan sumber untuk melaksanakan Pendidikan juga memudahkan Mahasiswa yangb melaksanakan penelitian dan prngembangan, dengan lebih banyaknya waktu dirumah Mahasiswa tentu dapat dengan leluasa melakukan Penelitian dan Pengembangan dari apa yang sudah mereka dapatkan dari Pendidikan baik itu dari para Dosen pengajar secara Daring maupun Pendidikan yang mereka dapat dari sumber Intrnet.

Dan kemudian pada poin terakhir yang ketiga yaitu Pengabdian kepada Masyarakat itu sendiri, rasa rasanya justru Pandemi membuat sebuah peluang yang lebih besar kepada Mahasiswa untuk melaksanakan Pengabdian terhadap Masyarakat, kerena dengan adanya Pandemi ini seharusnya menumbuhkan rasa kegelisahan Mahasiswa pada lingkungannya masing masing yang terdampak Pandemi untuk tergerak melakukan Pengabdian meski dengan skala kecil bagi lingkungannya, kewajiban Tri Dharma Perguruan Tinggi ini membuka ruang kepada mahasiswa untuk berkontribusi secara langsung dan nyata. Mereka bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan sekitar rumah dan kampusnya masing-masing terkait Pandemi itu sendiri yang memang secara langsung terkena dampak Pandemi, Mahasiswa menjadi mata dan telinga Masyarakat yang dapat melihat secara langsung permasalahan yang dihadapi Masyarakat serta mendengar keluh kesah mereka. Dengan melihat dan mendengar itu Mahasiswa mampu menyediakan berbagai solusi lalu bersosialisasi langsung dengan Masyarakat yang kemudian masyarakat merasakan sendiri dampak positif dari ilmu pengetahuan dan pengabdian yang dilakukan Mahasiswa, Lalu juga Mahasiswa mampu memahami permasalahan sosial dan kebutuhan masyarakat. Sehingga terjalin komunikasi dua arah secara langsung di antara keduanya.

Mari kita sebagai Mahasiswa tetap melaksanakan kewajiban kita terhadap Tridharma meski pada masa Pandemi, Jadikan Pandemi ini sebagai peluang kita dalam pengimplementasian Tridharma kita.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image