Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Nuzulul Sa'diyah

Dakwah di era digital

Agama | Friday, 01 Oct 2021, 17:53 WIB

Dakwah banyak dilkukan dengan berbagai cara seperti contoh saan ini dakwah dunia digital karena menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dakwah media sosial itu mudah diakses, masyarakat banyak belajar internet dan media pendakwah harus menguasai sosial dan beradaptasi dengan keadaan sekarang yang serba digital, tetapi kelemahan dakwah dengan digital masyarat kadang-kadang salah memilih pendakwah yang otoriter, radikalisme, dan tidak kompetensi dubidang agama karena ketidaktahuan masyarakat awam.

Perkembangan teknologi saat ini harusnya dapat dijadikan kegiatan berdakwah yang dapat merangkul dan membaur masyarakat secara luas sehingga dakwah secara digital tidak dikuasai oleh kelompok radikalisme yang dapat mempengarui pola-pola beragama masyarakat.

Para pendakwah menyajikan konten yang secara halus seharusnya dapat kelompok radikalisme dan para pendakwah harus memahami bukan tentang keagamaan tetapi juga tentang kebangsaan dan kebudayaan bngsa indonesia, karena budaya tidak bisa lepas dari aktivitas dakwah seperti halnya wali songo yang menyebarkan agama lewat pendekatan kebudayaan masyarakat sekitar

Seperti dalam surah QS. Al Ahzab : 45-46 tentang peran para pendakwah yaitu sebagai syahida 9 (saksi), mubasyiran (pembawa kabar), nadziran (pemberi peringatan), da'iyyan (penyeru), dan sirajan muniran (penerang). Lima peran ini harus dimiliki oleh setiap pendakwah agar dapat memberikan dampak positif bagi umat dan tentunya dapat dijangkau oleh masyarakat awam

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image