Syukra (kaka) Alhamda
Guru Tidak Akan Pernah Menyerah Pada pandemi
Guru Menulis | Friday, 01 Oct 2021, 13:32 WIBBelasan bulan sudah berlalu, namun corona yang datang bertamu masih enggan untuk pergi agar menjadi bagian kisah masa lalu.
Pendidikan nyaris dibungkam habis oleh virus yang bernama covid-19, hingga terseok_seok bertahan.
Peran guru yang menjadi ujung tombak untuk mencerdaskan anak bangsa, harus dipertajam, agar transfer ilmu tetap berjalan sebagaimana yang diharapkan, dan berbagai improvisasi tentu saja sudah dilakukan.
Namun tetap saja perubahan mendadak pada proses mengajar yang diakibatkan virus Covid-19 menghadirkan kendala yang tidak dapat dielakan.
Sambutan hangat para siswa dalam kelas sudah lama tidak terdengar, interaksi langsung antara guru dan murid tidak lagi dapat dilakukan. Hanya ada saling sapa dari balik layar yang terhubung melalui jaringan internet namun terkadang juga mengalami gangguan.
Akan tetapi guru tetaplah guru, sosok yang selalu memegang teguh tanggung jawab besar untuk mencerdaskan anak bangsa, dan guru tidak akan pernah mengelak dengan apa yang sudah diembankan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
