Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Ardhiana Yoghi Savitrie, M.Pd

Optimalisasi Guru di Masa Pandemi : Kolaborasi Bersama Orangtua

Guru Menulis | 2021-09-30 20:47:04

Optimalisasi Potensi Guru di Masa Pandemi : Kolaborasi Bersama Orangtua

Pandemi COVID-19 datang secara tidak terduga pun terencana. Namun demikian, hal ini tidak menjadikan dunia pendidikan semakin terpuruk. Bahkan sebaliknya, saat ini guru dituntut untuk bisa berinovasi dan kreatif. Dari yang mustahil dilakukan menjadi hal yang harus dilakukan karena situasi dan kondisi yang di luar skenario. Kreativitas dan Pola pikir maju adalah kunci keberhasilan.

Hampir semua guru, baik itu dari jenjang Pendidikan Anak Usia Dini sampai jenjang yang lebih tinggi, semua berlomba-lomba memberikan pelayanan pendidikan yang terbaik untuk anak didiknya. Berbagai macam pelatihan terkait program Merdeka Belajar yang sudah dicanangkan oleh Mas Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim, diikuti demi meningkatkan kapasitas diri.

Istilah yang saya gunakan adalah semakin diperas semakin menetes sarinya. Jadi kondisi saat ini ibaratnya guru dipaksa berpikir dan berkreasi semaksimal mungkin. Pandemi COVID-19 memaksa guru untuk mengembangkan diri dan juga beradaptasi dengan cepat.

Kegiatan Belajar di Rumah yang digaungkan oleh Kemendikbud sejak awal Maret 2020 ini menjadi titik awal bagaimana cara tenaga pendidik dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia mencari cara yang tepat dan cermat agar pelayanan pendidikan terhadap peserta didik mereka tetap berjalan semaksimal mungkin.

Belajar Dari Rumah biasa disingkat BDR merupakan hal baru bagi kebanyakan masyarakat. Akan tetapi hal ini menjadi salah satu pilihan yang tepat dilakukan semasa pandemi, agar anak anak tetap mendapatkan ilmu pengetahuan meskipun mereka berada di tengah keluarga. Saat ini, keluarga merupakan faktor utama yang menjadi faktor berhasilnya program Belajar Dari Rumah.

Lembaga Pendidikan dan juga semua tenaga pendidik saat ini sedang berbenah, bagaimana memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik lagi dibandingkan dengan awal masa pandemi di akhir semester tahun ajaran 2019/2020. Pendidik diharapkan aktif dalam mengembangkan segala macam ilmu pengetahuan yang mereka miliki dan tetap bisa menjalankan fungsinya sebagai tenaga pendidik yang profesional. Guru adalah insan pembelajar dan saat ini guru memiliki kemampuan beradaptasi yang luar biasa.

Kolaborasi Bersama Orangtua, Bangkitkan semangat wujudkan Merdeka Belajar

Berbagai macam skenario pembelajaran sudah disiapkan. Keberhasilan pendidikan sangatlah bergantung pada kolaborasi yang sangat solid dan positif antara guru dan orang tua siswa. Guru mempersiapkan segala model dan skenario pembelajaran, Orangtua sebagai mitra guru dalam mendampingi dan mendukung anak mengerjakan skenario pembelajaran yang sudah disiapkan.Kenapa bermitra atau berkolaborasi dengan orangtua selama pandemi sangatlah penting? Karena selama masa pandemi, orangtualah yang membersamai anak usia dini dalam kegiatan sehari - hari. Jadi Guru harus secara maksimal memberikan pendampingan yang profesional sehingga Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak dapat tercapai. Semua kegiatan dan juga program yang direncanakan ini ini berpusat pada Anak.

Ada beberapa skenario dan model pembelajaran yang bisa dilakukan oleh orangtua yang memiliki anak usia dini, antara lain: Memperkenalkan Aktivitas Gemar membaca. Gemar membaca merupakan cara yang efektif untuk mengenalkan dunia literasi pada anak usia dini. Selain itu, dengan mengenalkan membaca pada anak usia dini, akan meningkatkan 5 aspek perkembangan yang ada di diri anak, Nilai Agama Moral, Fisik Motorik, Kognitif, Sosial Emosional dan Bahasa.

Membaca bagi anak usia dini ada tahapannya. Mulai mengenal huruf, mengenal suku kata, mengenal kata, mengenal kalimat dan juga memahami kalimat. Nah, sekarang kita coba 1 aktifitas yang bisa dikerjakan bersama (orangtua dan anak). Orangtua bisa memilih tema apa yang akan dikenalkan kepada anak.

Kita bisa coba mengambil contoh salah satu tema : Kesukaanku. Di dalam aktifitas yang akan dilakukan oleh orangtua dan anak di rumah, guru memberikan panduan sebagai berikut :

1. Orangtua membuat daftar kosakata yang akan dikenalkan kepada anak sesuai tema.

2. Orangtua memberikan label di barang barang kesukaan anak.

3. Anak dan Orangtua bersama sama menempelkan label yang sudah dibuat di barang barang kesukaan anak. Bisa dicoba untuk menempel di 5 benda dulu.

4. Ajaklah anak mengenali huruf yang ada di label tersebut.

5. Apabila ingin lebih lanjut lagi, ajaklah anak anak menuliskan huruf huruf yang ada di label tadi di kertas atau buku tulis yang sudah disiapkan.

Kegiatan ini bersifat pembiasaan. Jadi akan lebih efektif apabila setelah mengenal 5 kata benda, dilanjutkan dengan 5 kata yang lainnya. Sudah saatnya kita menciptakan Merdeka Belajar dengan penuh semangat dan kreatifitas, pun juga kolaborasi antara guru dan orangtua harus terjalin dengan baik sehingga perkembangan anak usia dini dapat berkembang secara optimal.

Selamat mencoba

Selamat Belajar Dari Rumah

Ardhiana Yoghi Savitrie, M.Pd

TK Muslimat NU 254 Nurul Ishlah

#GuruHebatBangsaKuat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image