Purnama Tanpa Nama
Sastra | 2021-09-30 14:39:08Tuan bertemu puan berkenal tanpa nama,
Dia kata pribumi tapi layaknya pengembara
Puan menyapa tuan sebagai purnama,
Mengaku tiara meski mata membara
--
Aku berkenal kayu dan memang sebagai kayu,
Tidak limbung apalagi melengkung
Sepi kawan karna katanya aku tak payu,
Jadi mana mungkin namaku akan melambung
--
Tuankuu wahai tuan,
Andai luka mengembara tersingkap dari bahumu
Tak perlulah gelisah atau mencari aku
Karna mereka akan segera lupa dan memelukmu layaknya ibu
--
Puankuu wahai puan,
Jangan lari meski nanti bara matamu tak terbendung lagi
Selama tiara tiruan itu melingkar di jari
Mana berani mereka buat gara-gara cari mati
---
Hamba, sepotong kayu, barangkali boleh meminta
Jadikan terang saya diaku, abadikan dengan sederhana
Tarik saya bersama, perlihatkan saya pada dunia
Jadikan saya Purnama Tanpa Nama
@trikanthi
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.