Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Yoseph Bambang Sulistyanto Triyono

Pak Bondan, Bara Pattiradjawane dan Farah Quinn, Teman makan Mahasiswa 2000an

Kuliner | Wednesday, 29 Sep 2021, 22:00 WIB
Bara Pattiradjawane, Farah Quinn dan (alm) Bondan Winarno

Mahasiswa tahun 2000an pastinya tidak asing dengan ketiga tokoh diatas. Wajah ketiganya seringkali muncul di layar kaca, terutama saat pagi hari di akhir pekan. Biasanya dimulai dengan Wisata Kuliner bersama (alm) Pak Bondan WInarno yang melekat dengan jargonnya "Mak nyusss" setiap kali mencicipi makanan, lalu dilanjutkan acara masak-memasak dengan bahan utama gula bersama Chef Bara Pattiradjawane dalam acara Gula-Gula dan diakhiri dengan acara "Ala Chef" dengan Chef Farah Quinn sebagai hostnya.

Pada saat internet belum sebesar sekarang perannya dalam kehidupan, acara ketiganya benar-benar menjadi hiburan tersendiri, terutama bagi mahasiswa yang merantau dan harus indekos. Makan dengan nasi dan lauk seadanya, terasa lebih mantap sambil menonton pak Boncan "icip-icip" makanan enak di berbagai tempat. Penulis dan teman-temannya bahkan sampai bisa ikut menilai mana makanan yang enak dan mana makanan yang beneran enak. Hal ini adalah karena biasanya, almarhum pak Bondan akan mengatakan "mak nyusss" hanya untuk makanan yang benar-benar enak. Kalau hanya sekedar enak, atau bahkan mungkin tidak enak, beliau tidak akan mengeluarkan "jargon trade marknya" tersebut.

Lain pak Bondan, lain pula chef Bara. Di acara chef Bara ini, para penonton diajak untuk menikmati proses pembuatan kue-kue dan roti yang pastinya hanya bisa dibayangkan oleh mahasiswa pada umumnya. Gaya Chef Bara yang santai dan tenang membuat acara masak-memasak yang identik dengan kaum hawa juga bisa dinikmati oleh kaum adam. Kadang-kadang, Chef Bara juga menyelipkan di beberapa episodenya, cara membuat minuman atau snack yang enak dan bahannya murah dan bisa didapatkan dimana saja. Biasanya setelah nonton episode yang seperti ini, penulis akan ikutan sibuk mencoba di dapur pada saat pulang kampung di akhir pekan.

Nama terakhir yang pastinya akan diingat oleh seluruh mahasiswa tahun 2000an adalah tidak lain dan tidak bukan yaitu Farah Quinn. Pokoknya acara Ala Chef itu paket komplit pada jamannya. Mantap masakannya, mantap presenternya, dan bisa dipastikan biasanya para cowok (kalau pas tidak ada kuliah) akan menunda waktu mandinya sampai selesainya acara ini. Kadang ga ngerti juga sih masakan apa yang dimasak oleh Chef Farah Quinn (secara biasanya makan mie goreng aja masih tambah nasi :D) soalnya biasanya yang dimasak masakan kebarat-baratan, tapi asik aja nonton Farah Quinn masak sambil njelasin langkah-langkahnya dengan logatnya yang unik itu.

Meskipun mereka sekarang sudah jarang menghiasi layar kaca, bahkan pak Bondan sudah meninggal 2017 lalu, tapi jasa ketiganya tentu tidak akan dilupakan oleh para mahasiswa 2000an yang kadang kesepian dan rindu rumah di akhir pekan. Semoga tulisan ini bisa jadi sedikit rendeszvouz bagi kita semua.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image