Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Rully Al-Aziz

10 Trik Menjadi Guru Yang Tidak Mudah Marah

Eduaksi | Thursday, 26 May 2022, 21:10 WIB
ilustrasi.pixabay teacher.com

1. Berusaha untuk sabar

Sabar saat menghadapi siswa yang sedang pada fase-fase, mulai dari PAUD hingga SMA adalah hal yang harus dipelajari bagi setiap guru. Karena dengan sabar kita akan menjadi pribadi yang baik.

2. Berusaha empati dengan siswa

Mulai menanyakan hal hal yang sederhana contoh: apabila baru di mulai KBM yang akan berlangsung, kita menanyakan kabar siswa. Jika ada yang sakit maka tanyalah. Kamu sedang sakit apa? Apakah sudah makan, dan sebagainya. Hal tersebut sebagai bentuk empati kita terhadap mereka

3. Memaklumi sifat siswa

Nah.. ini yang kadang kita lupa, bahwasanya mereka sedang mencari jati diri, atau pun terkait keadaan keluarga siswa di rumah, memaklumi sifat siswa yang mulai nakal dengan prilakunya kita setidaknya mulai memakluminya, tapi dengan batas-batasan tertentu.

4. Murah senyum pada siswa

Hayo.. siapa yang dirumahnya sedang ada masalah? Pasti ada saja kan. Kita sebagai guru harus murah senyum kepada siswa dengan ramah, agar Aura positif terpancar dalam diri kita. Jika di kaitkan dengan keagaaman senyum itu adalah sedekah yang paling mudah dilakukan. Tapi ingat jangan senyum sendirian. Hehe..

5. Berikan kesempatan kedua pada siswa

Terkadang kita sebagai guru langsung memberikan Punisment kepada mereka yang melakukan kesalahan, berikanlah kesempatan kedua agar mereka bisa memperbaikinya.

6. Jangan menyakiti hati siswa

Dalam hadits dikatakan “Lidah lebih tajam dari pada pedang” jika dalam pribahasa Indonesia “Mulutmu Harimau mu.” Perkataan itu di jaga jangan menyakiti hati siswa, misalnya dengan membentaknya, sengaja atau tidak sengaja bergurau yang agak berlebihan, jika itu telah terjadi maka segeralah kita meminta maaf terlebih dahulu. baiknya sebelum KBM selesai. Agar masalahnya tidak berlarut-larut.

7. Menahan lisan dari perkataan buruk

Seperti ulasan di atas menahan lisan dari perkataan buruk merupakah hal yang paling kita hindari, ingat! Guru adalah panutan, (digugu dan ditiru)

8.Tenangkan hati

Jika hati kita sedang gundah gulana di akhir bulan karena isi dompet mulai menipis, jangan di bawa bawa di dalam kelas. Tenangkan hati kita sebelum masuk kelas. Menurut saya ambilah Wudhu untuk menjaga kesucian kita, jika masih belum tenang maka lakukan shalat sunnah 2 rakaat.

9. Membuka hati dan diri pada siswa

Maksud konteks ini adalah kita bercerita tekait hal-hal yang pernah kita alami tekait pelajaran yang kita ampu, ataupun saling berbagi cerita dengan siswa dengan kejadian, ataupun fenomena yang sedang terjadi, hal ini mungkin dilakukan di luar KBM jika di dalam KBM hanya sebagai intermezo.

10. Memilki rasa humor dan ajak siswa becanda

Ajak siswa becanda, menurut konsultan pendidkan YLI Tiara Aksara Ferdinal Lavendry.MM.MA. Ketika suasana kelas mulai jenuh kalau istilah zaman now Bete, maka lakukan Alfa zone. Ice breaking untuk menjadikan mood siswa kembali ceria sehingga suasana kelas kembali kondusif.

Oleh: Rully Bachtiar.M.Si

Semoga bermanfaat

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image