Andri Mastiyanto
Damai Putra Group Memenuhi Hunian bagi Generasi Millenials dan Kaum Rehaban
Gaya Hidup | 2022-05-26 13:23:11
Sebagai generasi millennials dan jujur saja kaum rebahan sering kali kami tidak mengenali prioritas apa yang lebih diutamakan.
Manusia generasi millennials, gen X, gen Z, dan gen Alpha lebih cendrung memilih gadget, kendaraan, fashion, nongkrong di cafe, wisata kuliner, traveling bahkan untuk hunian lebih memilih menyewa apartemen / kost.
Memamerkan itu semua bagi sebagian generasi tersebut merupakan sebuah kebahagian, bahkan ada yang merasa bangga.
Sudah banyak media mainstream membahas bagaimana prilaku komsumtif kaum rebahan ini. Ada kecendrungan diantara mereka isi tabungan mereka berada pada titik nadir akhir bulannya.
Tentunya hal tersebut akan menjadi resiko yang membuat mereka akan kesulitan memiliki rumah sampai usia pensiun.
Ketika daku (saya) membeli rumah di tahun 2012 itu juga karena dorongan dari generasi baby boomers (orang tua saya). Daku ditekankan oleh orang tua bahwa memiliki rumah itu kebutuhan utama, paksakan diri untuk menyisihkan uang setiap bulan, tegas mereka.
Memang sih generasi millenial merupakan generasi yang berbeda dengan Generasi X atau Baby Boomers. Mereka generasi yang sulit diajak keteraturan, cendrung bebas, maka banyak dari generasi ini berkecimpung di dunia kreatif, startup, entepreneur/memiliki usaha yang berpenghasilan besar.
Tapi kenapa sulit menyisihkan tabungan untuk membeli atau kresit rumah ? untuk itu generasi ini harus ada yang memaksa untuk membeli / kredit rumah . Mungkin ada baiknya kita yang sudah punya rumah bisa mendorong mereka.....
Daku mendapat kabar ada pengembang perumahan yang mensosialisasikan produk hunian. Seneng dwonk, kali aja daku bakal nambah rumah atau memberi informasi kepada saudara, rekan kerja, teman content creator yang belum memiliki rumah.
Damai Putera Group (DPG) merupakan pengembang properti yang daku dengerkan penjelasannya di salah-satu café di Taman Ria Senayan, Jakarta Selatan, yang terletak di pinggir danau (danau atau empang yaks ?) yang bisa jadi cocok buat kompetisi mincing galatama (sekali-kali kompetisi aincing di café lah).
Ganjil sudah usia pengembang properti Damai Putra Group, 41 tahun, yang sepertinya terlihat semakin optimis mempersiapkan diri memasuki era endemi Covid-19.
Tentunya kita paham hampir semua sektor usaha berdarah-darah di masa pandemi Covid-19 dalam 2 tahun belakang ini.
Daku sambil mata menatap kedepan dan kuping dalam posisi on, Caezar Joey Chong Senior Director Damai Putra Group, Rabu, 25 Mei 2022 menyampaikan bahwa mereka memiliki visi menjadi perusahaan properti yang paling dikagumi di Indonesia yang dipercaya memiliki kualitas, layanan dan desain prima.
Sedangkan GM Marketing Communications Damai Putra Group, Monique Hardjoko menjelaskan bahwa peningkatan layanan dan desain terus dilakukan di semua proyek yang dikembangkan oleh Damai Putra Group.
Tidak tangung-tanggung, Damai Putera Group all out full tim, turut hadir dan memberikan penjelasan ; Caezar Joey Chong : Senior Director, Takayuki Tanaka : Nishitetsu Group, Monique Hardjoko : GM Marketing Communications, Hadi Putra : GM Sales, Septianus Heriyanto : Sales Dept Head, Rizky Hendrick : Sales Dept Head, Bram Pratamasanusi : Sales Dept Head, Jap Sui Tjong : Sales Dept Head dan Yudi Hermawan : Sales Dept Head
Damai Putra Group dikenal dengan komplek hunian Kota Harapan Indah yang merupakan kawasan mandiri seluas 2200 Ha di Timur Jakarta. Peningkatan layanan dan desain pun terus dilakukan di semua proyek yang dikembangkan, bahkan ada yang menarget kaum millennials dan rebahan.
Komplek Hunian yang dikelola Damai Putera Group saat ini sedang mengembangkan area CBD-nya menjadi kawasan hijau bagi tumbuh kembang keluarga dan masyarakat sekitar yang ikonik bahkan disebutkan bebas bajir.
Damai Putera group juga merevitalisasi kawasan jalan utama di Kota Harapan Indah. Untuk menghindari genangan dengan memperbanyak rumah pompa dibeberapa titik saat tingginya intensitas hujan salah-satunya dikawasan Abisvara Park seluas 7000 m2.
Aksas transportasi menuju Kota Harapan Indah pun makin mudah dengan adanya penambahan tol baru yaitu Semanan - Sunter – Pulogebang. Tentunya hadirnya tol baru itu memudahkan dan mempersIngkat waktu tempuh penghuni kawsan hunian
Bila dilihat di google map, Kota Harapan Indah terletak diantara Jakarta Timur dan Kota Bekasi yang berjarak 9 km dari Kelapa Gading, 4 Km dan Stasiun Krariii, 4,5 Km dari stasiun Cakung, 3 Km dari Terminal Terpadu Pulo Gebang dan 4 Km dari exit Tol JOR Cakung Barat.
Tidak hanya di kawasan hunian disekitaran Jakarta, Damai Putra Group juga mengembangkan hunian di Sidoarjo yang sedang melakukan proses revitalisasi kawasan yang meliputi penataan ulang gerbang utama, penataan jalur pedestrian, saturan dan fasilitas umum lainnya.
Sedangkan di Yogyakarta saat ini sedang mengembangkan proyek Vasana Residence tipe terbaru "Madrid° dengan unit terbatas yang mengusung konsep urban living and high tech.
Pembangunan beberapa fasilitas dan penyempurnaan dari fasilitas yang sudah dimiliki tentunya akan memberikan kenyamanan bagi penghuni millennials dan kaum rebahan. Bisa buat post di sosial media sambil jalan-jalan santai. Apalagi hih tech bikin betah di rumah.
Tidak hanya itu saja, tersedia hunian apartemen, Sayana Apartments, di Kota Harapan Indah merupakan proyek joint venture Damai Putra Group dan Nishitetsu Group dari Jepang yang telah melaksanakan serah terima unit pada akhir tahun 2021.
Damai Putra Group juga masih memberikan promo istimewa bagi konsumen setia yang melakukan transaksi pembelian rumah, ruko, apartemen atau kavling untuk mendapatkan promo menarik yaitu diskon s/d 41% untuk unit ready stock, DP Ringan, FREE BPHTB, FREE PPN 50% dan hadiah langsung jutaan rupiah dengan mengunjungi www.damaiputra.com
-
Salam Inovatif - Andri Mastiyanto
Twitter @andriegan I Instagram @andrie_gan I Tiktok @andriegan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
