Apron IDN
Bupati Jember Kunjungi Kantor Lion Air, Akankah Wings Air Segera Mendarat di Bandara Notohadinegoro
Info Terkini | 2022-05-25 14:53:46Sejak pendemi melanda negeri ini dua tahun lalu, Bandara Notohadinegoro ikut sepi. Tak ada penerbangan komersial. Runway hanya dilewati pesawat carter atau joy flight pada hari tertentu.
Kondisi ini mengusik Bupati Jember Hendy Siswanto. Tentu kepala daerah di Kabupaten Jember ini ingin bandara di wilayahnya kembali ramai, kembali ada penerbangan komersial.
Atas dasar itulah, mengutip govnews-idn.com, pada Selasa (24/5/2022) kemarin Bupati Hendy berkunjung ke Kantor Pusat Lion Air di Jakarta sebagai upaya percepatan operasional Wings Air di Kabupaten Jember via Bandara Notohadinegoro.
Melansir akun @pemkabjember, pertemuan dengan petinggi Lion Air itu salah satunya mendiskusikan percepatan operasional Wings Air — yang merupakan bagian dari Lion Air Group — di Kabupaten Jember sehingga ada support armada ATR. Diharapkan dengan ATR ini bisa menghubungkan Jember (Bandara Notohadinegoro) dengan Surabaya (Bandara Juanda), bahkan Yogyakarta (YIA).
Bupati Jember, tulis akun itu, berharap dukungan dari pengguna moda transportasi udara ini, seperti instansi, perguruan tinggi, perbankan maupun masyarakat umum agar Wings Air mampu menghidupkan kembali penerbangan di Jember dan Bandara Notohadinegoro dapat beroperasi seperti sebelum pandemi lalu.
Nah, akankah Wings Air segera mendarat di Bandara Notohadinegoro setelah kantornya disambangi Bupati Hendy? Kita tunggu kabar baiknya. (yh/ apron.idn)
Ikuti perkembangan bandara tanah air di instagram @apron.idn.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
