Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Wahyu Barata

Candi Kalasan

Sejarah | 2022-05-25 14:52:21

Candi Kalasan terletak di Dusun Kalibening, Desa Tirtomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman , di Jl. Solo, di ujung timur kota Yogyakarta.

Saat berkunjung ke sana pada bulan Desember 2003, tempatnya sejuk, anggun, dan bersejarah, harus dirawat dan dilestarikan.

Sayang, letaknya yang terpencil, hampir tersembunyi. Sehingga candi megah itu sepertinya terlupakan dan jarang dikunjungi wisatawan, selain wisatawan lokal dan guide.

Kata penjaganya, tinggi Candi Kalasan 34 meter, panjang dan lebarnya 45 meter. Terdiri dari kaki candi, tubuh candi, dan atap candi. Kaki candi berdiri di atas batu berbentuk bujursangkar berukuran 45 meter dan batu lebar. Di situ ada tangga masuk dihiasi dengan makara di ujung tangga. Di sekeliling candi terdapat hiasan sulur-suluran yang ke luar dari pot bunga.

Tubuh candi berbentuk bujursangkar dengan beberapa penampilan menjorok ke luar di tengah sisinya. Di bagian tenggara ada bilik penampil di sisi timur. Di dalam bilik itu ada singgasana bersandaran dihiasi pola singa yang berdiri di punggung gajah. Di luar tubuh candi terdapat relung dihiasi figur tokoh Dewa sedang berdiri memegang bunga teratai.

Di setiap pintu masuk, dari sisi utara dan selatan terdapat hiasan kala. Di bagian jengger terdapat hiasan kuncup-kuncup bunga, dedaunan, dan sulur-suluran. Di bagian atas dihiasi pohon Dewata, lukisan awan, dan penghuni kahyangan yang sedang memainkan tetabuhan seperti gendang, rebab, kerang, dan camara.

Di bagian atas candi terdapat kubus yang melambangkan puncak Gunung Semeru yang di sekitarnya terdapat beberapa stupa.

Di antara atap dan tubuh candi dihiasi dengan makhluk kahyangan berbadan kecil yang disebut Gana. Atas candi berbentuk segi delapan terdiri dari dua tingkat, masing-masing sisi di tingkat pertama terdapat patung Budha yang melukiskan Yani Budha.

Penjaga menunjukkan 52 stupa setinggi kurang lebih 4,60 meter di sekeliling candi, tetapi tidak dapat dibangun kembali sebab sudah banyak batu-batunya yang hilang. Sebenarnya Candi Kalasan mempunyai keistimewaan dan daya tarik sendiri. Di permukaan batu ada lapisan yang disebut Brajalepha.

Selanjutnya penjaga menuturkan, sejarah Candi Kalasan diketahui dari prasasti candi tahun 700 Saka atau 778 Masehi berhuruf Panagari dan berbahasa Sansekerta yang menuliskan bahwa berdirinya candi berawal dari usulan para guru sang raja yang berhasil membujuk Raja Tejahpurna Rarangkarana (Kariyana Panangkara). Mustika keluarga Syailendra (Syailendra Wangsatikala). untuk membangun bangunan suci bagi Dewata dan biara bagi para pendeta. Kemudian raja menghadiahkan Desa Kalasan kepada para pendeta. Tahun 778 Masehi dibangun Candi Kalasan.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image