Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Institut Daarul Quran

Apa Kata Mahasiswa Idaqu - Hilal Rahardien

Eduaksi | Wednesday, 25 May 2022, 14:06 WIB

Hilal Rahardien, seorang pemain sepakbola profesional yang menyadari betapa pentingnya pendidikan bagi pesepakbola. Maka dari itu ia berusaha menempuh pendidikan kuliah demi masa depannya.

Hilal sapaannya, saat ini dia tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Ushuluddin dengan program studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Sekarang ia tengah menempuh semester ke empat di Institut Daarul Qur’an Jakarta (Idaqu).

Di usianya yang baru menginjak umur 20 tahun ini, Hilal merasa pendidikan juga sangat penting disamping karirnya dalam sepak bola. Selain bercita-cita sebagai pesepakbola kelas dunia, ia juga ingin menjadi dosen atau tenaga pendidik di dalam bidang Al-Qur’an.

Saat memilih Idaqu sebagai kampusnya, ternyata Hilal juga mempertimbangkan karirnya sebagai pesepakbola. Ia mengaku bahwa lokasi Idaqu sangat strategis dan dekat dari kediamannya ditambah dengan waktu perkuliahan yang cukup fleksibel menurutnya.

“Kuliah di Idaqu sama sekali tidak mengganggu jam latihan saya, dari pihak kampus juga memberikan kemudahan belajar, jadwal belajar ditambah dosen-dosen yang pengertian. Hal itu membuat saya cukup nyaman untuk kuliah di Idaqu,” ucap Hilal.

“Alhamdulillah di Idaqu saya bisa membagi waktu saya antara karir saya sebagai pemain sepak bola dan pendidikan saya di perkuliahan,” tutup Hilal.

Idaqu akan selalu mendukung para mahasiswanya untuk sukses bahkan sebelum lulus, Hilal juga salah satunya. Ayo tunggu apalagi jangan jadikan kesibukan kamu sebagai alasan tidak kuliah, segera daftar di Idaqu. Klik pmb.idaqu.ac.id.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image