Saiku Abdullah
Masalah PMK pada Ternak, Ketua DPRD Gunungkidul Imbau Masyarakat Tidak Panik dan Jangan Menyepelekan
Politik | Tuesday, 24 May 2022, 14:12 WIB
Maraknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya sapi dan kambing menimbulkan keresahan bagi masyarakat luas.
Merespon fenomena tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Gunungkidul supaya tidak panik.
Menurut data yang diterima Endah, sampai sejauh ini belum ada temuan kasus PMK pada hewan ternak di Kabupaten Gunungkidul, namun jangan menyepelekan.
“Meski demikian kita harus tetap waspada, tidak boleh menganggap sepele. Kita menyarankan kepada dinas terkait untuk melakukan langkah preventif,” ucap Endah pada, Senin (24/5).
Politisi yang akrab disapa ESK ini menambahkan, selain PMK yang harus diwaspadai oleh peternak di Kabupaten Gunungkidul adalah penyakit anthrax.
Dia mendorong untuk saling proaktif antara masyarakat dengan pemangku kebijakan atau Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Gunungkidul.
Kembali Endah mengingatkan supaya tetap waspada pada PMK ini. Oleh karena itu dia juga menyarankan untuk melakukan pengetatan pada lalu lintas perdagangan hewan.
“Pengetatan lalu lintas hewan ternak penting untuk dilakukan, langkah tersebut sebagai cara untuk menjaga ternak-ternak di Gunungkidul agar tetap sehat dan kondusif”. Imbuhnya.
Menurutnya, menjaga kondusifitas para peternak ini penting sebab beberapa bulan lagi ada Hari Raya Iduladha.
Kabupaten Gunungkidul yang dikenal sebagai daerah dengan potensi hewan ternak yang baik, kondisinya harus dijaga agar trust pembeli hewan ternak Gunungkidul tetap baik.
“Kita mendorong kepada pihak berwenang dan masyarakat peternak untuk merawat ternak Gunungkidul dengan baik, seperti memberikan suntikan vaksin pada ternak, vitamin dan lain sebagainya”. Tuturnya.
Menjaga kepercayaan publik bahwa ternak dari Kabupaten Gunungkidul ini penting, karena akan berpengaruh pada kestabilan harga ternak menjelang Hari Raya Iduladha.
Dalam kesempatan yang berbeda, senada dengan yang disampaikan oleh Endah, Kepala Bidang Kesehatan Hewan DPKH Kabupaten Gunungkidul, Retno Widyastuti menghimbau masyarakat supaya waspada.
Dalam mengantisipasi terjadinya kasus PMK di Gunungkidul, DPKH telah membentuk tim Unit Reaksi Cepat (URC).
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
