Program Bina Desa di Bulan Ramadhan Bersama Anak-Anak dari Pasteur
Eduaksi | 2022-05-24 14:11:58Bandung - Bina Desa merupakan salah satu program dari Yayasan Pemuda Peduli yang berfokus pada bidang pendidikan dengan memberikan pengajaran kepada anak-anak di suatu desa. Desa yang diberikan pengajaran disebut dengan Desa Binaan yang dipilih berdasarkan pertimbangan Bina Desa dan hasil survei.
Bina Desa sendiri mulai diadakan tahun 2016 dan sudah terdapat 4 tempat yang dikunjungi secara rutin tiap bulannya sampai saat ini. Pada bulan Ramadhan ini, Bina Desa melakukan programnya di kantor Pemuda Peduli bersama anak-anak sekitar Pasteur.
Kegiatan ini juga dilakukan bersama dengan 4 volunteer aktif yang turut membantu proses pengajaran. Sejauh ini sudah lebih dari 50 volunteer yang pernah menjadi bagian dari pengajaran yang dilakukan Bina Desa. Volunteer pun dipilih berdasarkan hasil pendaftaran yang dibuka setiap bulannya pada Instagram Bina Desa.
Selama bulan Ramadhan, Bina Desa melakukan pengajaran sebanyak dua kali yaitu pada tanggal 9 April 2022 dan 23 April 2022 yang bertempat di kantor Yayasan Pemuda Peduli. Anak-anak yang dilakukan pengajaran berasal dari kelompok pengajian yang ada di sekitar yang didaftarkan pada salah satu masyarakat yang menjadi koordinator lokal Bina Desa.
Dalam kegiatan pengajaran yang dilakukan pada tanggal 9 April 2022 terdapat 30 anak yang terdata menjadi peserta. Namun, hanya 12 anak yang ikut dan aktif mengikuti kelas sampai akhir. Rata-rata dari mereka masih menginjak bangku SD dengan bermacam tingkat mulai dari kelas 1 hingga 5.
Kegiatan dimulai dari pukul 9 pagi dimana anak-anak mulai berdatangan. Mereka diabsen dan dikumpulkan menuju ruang pengajaran dengan berbagai media sudah disiapkan. Pengajaran dimulai pukul 9.20 WIB dibuka oleh MC yang merupakan staf Bina Desa dan memperkenalkan masing-masing volunteer yang hadir memberikan pengajaran.
Terdapat dua volunteer yang turut membantu memberikan pengajaran itu kepada anak-anak. Keduanya merupakan mahasiswa pada salah satu perguruan tinggi di Bandung yang aktif mengikuti kegiatan volunteer Bina Desa dari tahun 2020.
“Karena baru pertama kali mengajar disitu jadi masih agak canggung, tapi anak-anaknya pada merhatiin, ya malu-malu gitu jadi harus dipancing dulu buat jawab pertanyaan yang dikasih” ungkap Teh Delfina, salah satu volunteer yang ikut pengajaran pada 9 April 2022.
Pengajaran berakhir pada pukul 10.30 WIB ditutup dengan memberikan kata-kata afirmasi diri dan pengisian box perasaan. Anak-anak diminta untuk menulis perasaannya di kertas yang dibagikan dan beberapa dari mereka maju untuk mengungkapkan di depan teman-temannya. Harapannya dengan diadakan pengajaran ini dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak di luar materi sekolah yang dia dapatkan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.