Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Sutanto

Pengajian SD Bonggalan

Info Terkini | Monday, 23 May 2022, 09:17 WIB

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, dari Abu darda’ radhiyallahu anhu bahwasanya Nabi shalallahu alaihi wasalam bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan amalannya seorang mu’min besok pada hari kiamat daripada baiknya budi pekerti dan sesungguhnya Allah itu membenci kepada seorang yang kotor serta rendah kata-katanya. Yakni yang senantiasa memperbincangkan kemesuman, kejahatan dan lain-lain.”

Hal tersebut disampaikan Drs.Sutanto saat memberi tausiah dalam acara pengajian rutin Ahad Pon bagi orangtua/wali SD Bonggalan Srigading Sanden, Ahad (22/5/2022).

Seorang anak tak cukup hanya dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan saja, namun budi pekerti sangat penting peranannya dalam menapaki kehidupan. Untuk itu perlu sinergi dari orangtua di rumah dan guru di sekolah.

Sutanto juga mengutip piwulang dalam tembang kinanthi: Kang aran bebuden luhur/ Dudu pangkat dudu ngelmi/ Uga dudu kapinteran/ Lan dudu para winasis/ Apa maneh kapinteran/ Nanging mung sucining ati.

Dalam tembang tersebut yang disebut budi pekerti luhur bukanlah pangkat, ilmu, kepandaian namun sucinya hati. Sejalan juga dalam pendidikan pramuka ada dasadharma ke-10 yakni suci dalam pikiran perkataan dan perbuatan.

“Sebagai orangtua, hendaklah kita dapat menjadi contoh bagi anak-anak kita dalam bertindak, yakni perbuatan yang menunjukkan budi pekerti luhur,” imbuh Sutanto.

Kepala SD Bonggalan, Subinah, M.Pd mengucapkan terimakasih kepada jajaran komite, guru dan orangtua/wali yang telah hadir sehingga pengajian rutin dapat digelar kembali setelah 2 tahun terhenti karena terdampak pandemi covid-19. Beberapa agenda harus kita persiapkan seperti: akreditasi sekolah, seleksi guru penggerak dan ASPD.

“Mohon doa restu kepada Bapak Ibu anggota komite dan orangtua agar agenda kami semua dapat berjalan dengan lancar. Akreditasi dapat memperoleh nilai maksimal, dapat lulus sebagai guru penggerak, dan anak-anak dapat lancar menempuh ASPD serta memperoleh nilaik terbaik,” harap Subinah.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image