Kembali Mengabdi dan Berdedikasi untuk Negeri Setelah Pandemi Pergi
Lomba | 2021-09-25 13:38:44Berdasarkan laporan Our World Data menunjukkan nilai positivity rate COVID-19 di Indonesia menurun di angka 1,8% per 22 september 2021. Ini menempatkan indonesia menjadi peringkat dua terendah di asean setelah Singapura.
Selain itu data dari kementerian kesehatan republik indonesia pada tanggal 24 september 2021 kasus positif di indonesia berjumlah 4.204.116, kasus negatif 4.017.055, dan kasus meninggal mencapai angka 141.250. Ini menandakan hanya ada 45.811 kasus aktif di Indonesia.
Turunnya angka positivity rate ini memberikan secercah harapan untuk bangsa Indonesia agar bisa terlepas dari pusaran pandemi ini. Pendidikan adalah salah satu faktor setelah ekonomi yang menjadi pusat perhatian saat pandemi ini. Seperti yang diketahui sektor pendidikan di Indonesia sangatlah penting apalagi bagi kalangan penerus bangsa.
Menurut data yang dimuat di Republika. co. id pada 24 September 2021 Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa sektor pendidikan menjadi salah satu target utama dalam penanggulangan COVID-19 dengan program vaksinasi. Menurut Kang Emil, pihaknya akan terus mengupayakan vaksinasi semaksimal mungkin. Jumlah vaksinasi harian di Jabar, adalah tertinggi di Indonesia, yaitu 311 ribu dosis per hari.
Ditinjau dari fokus pemerintah terhadap bidang pendidikan dan maka bisa diambil kesimpulan bahwa pendidikan merupakan sektor yang paling penting dibenahi setelah pandemi Usai. Kegiatan pengabdian masyarakat pada saat pandemi sangat sulit untuk dilakukan apalagi pengabdian yang terfokus dalam bidang pendidikan karena perlu perizinan dari tempat terkait. Pengabdian adalah salah satu cara untuk membantu masyarakat dengan terjun langsung kelapangan mengerti apa yang dirasakan oleh masyarakat di suatu wilayah tertentu ini ini merupakan salah satu dari bentuk dedikasi kita kepada negeri.
Apalagi sebagai mahasiswa yang mana memiliki dan memegang teguh Tri Dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian, dan, pengabdian Selain itu Mahasiswa juga sebagai Agent of Change yang sudah semestinya terjun langsung kelapangan berbaur dengan masyarakat sekitar, menumbuhkan sektor-sektor yang menjadi potensi di lingkungan masyarakat tersebut. Dengan mengabdi kepada Negeri mengabdi kepada masyarakat kita dapat membantu membentuk masyarakat dan peradaban yang maju karena sejatinya peradaban yang maju itu dibentuk dari lingkungan masyarakat sendiri.
Sinergi antar organisasi, instansi, dan masyarakat
Pengabdian ini memerlukan Sinergi dan kolaborasi antar individu maupun kelompok karena sudah sejatinya kegiatan Abdi masyarakat ini rutin dilakukan untuk membangun peradaban masyarakat yang maju. Keberhasilan pengabdian tidak dilihat dari suksesnya acara akan tetapi keberhasilan pengabdian itu ditinjau dari dampak apa yang kita berikan untuk masyarakat, maka dari itu perlu yang namanya sinergi antar individu maupun kelompok agar bisa mencapai keberhasilan tersebut.
Di dalam pengabdian ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum pengabdian itu dilaksanakan, seperti sosialisasi, peninjauan atau survei, hingga pelaksanaan. Maka dari itu perlu sinergi antar individu dan kelompok agar tercapai pengabdian yang bisa berdampak positif bagi masyarakat.
Maka dari itu saya bersama rekan-rekan dari Forum Berbagi Ilmu Indonesia Koordinator Wilayah Jawa Barat terus berjuang membantu dan memperbaiki sektor pendidikan yang ada di Indonesia. Memulihkan sektor pendidikan yang selama pandemi ini mengalami beberapa permasalahan seperti permasalahan daring yang mana pusat permasalahannya yaitu adalah kendala dari jaringan ataupun dari fasilitas itu sendiri. Selain itu kami juga hadir dan mengabdi kepada masyarakat untuk dapat memulihkan sektor-sektor ekonomi yang ada di masyarakat karena pendidikan dan ekonomi ini adalah salah satu faktor yang sulit sekali untuk dipisahkan apalagi di kalangan masyarakat pedesaan.
Maka apabila pandemi telah pergi, telah hilang dari Indonesia tercinta, marilah kita kembali mengabdi, berdedikasi untuk negeri, tidak hanya bicara namun perlu dibarengi aksi nyata. apalagi kalangan pemuda-pemudi bangsa yang sudah semestinya terjun ke lapangan secara langsung mengabdi kepada masyarakat berdedikasi untuk negeri agar tercapai nilai-nilai sosial kemasyarakatan yang luhur.
Dengan ini kita dapat membantu membangun peradaban yang maju, generasi muda yang hebat, agar negara Indonesia tercinta ini bisa menjadi negara yang maju dari sektor ekonomi pendidikan dan sosial kemasyarakatan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.