Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Kalapas Ajak Untuk Bangkit Bersama
Sejarah | 2022-05-20 19:58:53Bertempat di lapangan upacara Lapas Narkotika Muara Beliti Kemenkumham Sumsel, Kalapas Narkotika Muara Beliti, Rudik Erminanto beserta petugas mengadakan kegiatan upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114 tahun 2022, Jumat (20/05).
Kegiatan upacara ini sendiri sebagai bentuk semangat seluruh rakyat Indonesia untuk bangkit menghadapi berbagai ancaman krisis yang terjadi, baik itu karena pandemi ataupun lainnya.
Bertindak sebagai inspektur upacara, Kalapas Rudik menyampaikan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate. “Tahun ini, kita memperingati Hari Kebangkitan Nasional yang ke-114. Pada tahun ini, ‘Ayo Bangkit Bersama’ menjadi tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19 yang sudah melanda dua tahun terakhir. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini hendaknya tidak hanya kita maknai sebagai seremonial saja. Guna memahami esensi sejarah Kebangkitan Nasional, mari sejenak kita telaah sisi historis di balik peringatan Hari Kebangkitan Nasional.”
Lebih lanjut, menteri Johnny menyampaikan sejarah terbentuknya hari kebangkitan nasional ini. “Pada tanggal 20 Mei 1948, Presiden Soekarno menetapkan hari lahirnya perkumpulan Boedi Oetomo sebagai Hari Bangkitnya Nasionalisme Indonesia. Di masa itu, terdapat ancaman perpecahan antar golongan dan ideologi ditengah perjuangan Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari Belanda yang ingin kembali berkuasa. Sehingga, semangat persatuan yang digagas oleh Boedi Oetomo diharapkan menjadi spirit dalam menghimpun kekuatan dan mencegah perpecahan bangsa. Boedi Oetomo adalah organisasi pertama di Indonesia yang bersifat nasional dan modern dalam sejarah pergerakan kemerdekaan. Didirikan oleh Dr. Sutomo beserta para mahasiswa STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) pada tahun 1908, Boedi Oetomo lahir untuk mengejar ketertinggalan bangsa Indonesia dari bangsa-bangsa lain. Organisasi yang menyatukan pergerakan di Indonesia dari yang bersifat kedaerahan menjadi nasional dengan tujuan akhir kemerdekaan.”
Dalam sambutannya juga, Menteri Johnny menyampaikan bahwa ekonomi telah mulai membaik dengan membaiknya kasus Covid-19 di Indonesia sekarang.
Terakhir, dalam menyampaikan sambutan menteri Komunikasi dan Informatika, Kalapas mengatakan “Di tengah momentum penanganan nasional COVID-19 yang makin membaik dan Presidensi G20 Indonesia, hendaknya kita dapat memaknai semangat pantang menyerah Dr. Sutomo untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional tahun ini sebagai tonggak kebangkitan dari pandemi COVID-19 juga krisis multidimensi yang sedang melanda dunia. Dari Indonesia, Dunia Pulih Bersama. Ayo Bangkit Lebih Kuat!.”
Upacara diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto bersama kalapas dan pejabat struktural.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.