Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Djoko Soegiyanto, S.Pi, S.Pd, M.Pd.I

Pena Kebaikan

Guru Menulis | Saturday, 25 Sep 2021, 10:44 WIB

Menulis bukan sekedar mencurahkan isi hati, namun yang paling penting adalah dengan menulis kita dapat memberikan pengaruh dan warna yang positip agar orang lain terinspirasi dan mau melakukan seperti apa yang kita lakukan. Menulis bisa juga dikatakan sebagai bakat yang dimiliki oleh seseorang dan talenta unik yang tidak semua orang memilikinya.

Ada yang sudah menyadari talenta tersebut sejak dia berusia dini, namun ada pula yang baru tersadar ketika dia telah memasuki usia dewasa. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, diantaranya kondisi lingkungan dan aktivitas yang dilakukan oleh orang tersebut. Artinya apabila kondisi lingkungannya tidak mendukung untuk dirinya mengembangkan bakat menulis maka lama kelamaan bakat itu akan terhapus tanpa dia sadari. Ada semacam kebuntuan ide yang diakibatkan karena orang tersebut lebih fokus pada pekerjaannya tanpa menyadari talenta yang dimilikinya.

Faktor kedua karena memang individu kita tidak menyukai membaca sehingga akan lebih sulit menuangkan apa yang ada dalam pikiran kita apabila referensi bahan bacaan kita juga kurang. Artinya dalam satu bulan hanya membaca satu buku tanpa ada peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu, Ditambah lagi aktivitas dirinya yang sangat kurang dari menumbuhkan minat untuk menambah pengetahuan atau membaca.

Sebenarnya talenta unik ini bisa kita latih namun perlu niat, kesungguhan dan fokus yang cukup dalam agar kita bisa menjadi seorang penulis yang handal dan menginspirasi. Mulai dari perencanaan tema apa yang akan kita tulis, apakah fiksi atau non fiksi, sampai pada penerapan ide dan gagasan yang sudah kita peroleh kemudian kita tuangkan dalam sebuah karya atau tulisan.

Bersyukurlah apabila anda telah menjadi seorang penulis, terlebih lagi lagi penulis yang berprofesi sebagai pendidik. Karena apabila fokus ini ditekuni maka akan sangat memberikan potensi pahala jariyah yang sangat besar dengan syarat kita memiliki keridhoan dan keikhlasan untuk menjadi seorang pendidik profesional. Wallahu'alam Bisshowaab

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image