2 Hal Penting Hari Kebangkitan Nasional 2022
Info Terkini | 2022-05-19 22:56:31Surat edaran dari Menkominfo tertanggal 13Mei 2022, Nomor : 549/ KOMINFO/HM.04.01/05/2022 tentang Penyampaian Pedoman Penyelenggaran Harkitnas 2022, berisi dua hal penting.
Pertama, Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 114 pada tanggal 20 Mei 2022, mengusung tema “Ayo Bangkit Bersama". Kedua, penyertaan logo yang Harkitnas 2022, yang didominasi warna merah, putih, dan biru. Apakah makna logo tersebut?
Tujuan peringatan 114 Tahun Kebangkitan Nasional Tahun 2022 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan semangat gotong-rotong kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, untuk mempercepat pulihnya bangsa kita dari pandemi Covid- 19 dalam “Ayo Bangkit Bersama”.
Arti Logo Hari Kebangkitan Nasional 2022
Pemilihan tema “Ayo Bangkit Bersama". agar Harkitnas ini dapat menjadi momentum bagi kita sebagai bangsa yang besar untuk bersama-sama mengobarkan semangat bangkit dari pandemi Covid-19 yang telah lebih dari dua tahun menyerang dan turut berefek di segala sendi kehidupan.
Melansir dari situs https://web.kominfo.go.id/, logo Hari Kebangkitan Nasional ke-114 pada 2022 dibuat untuk melambangkan semangat yang berkobar, kedamaian, serta awal yang baru. Logo Harkitnas 2022 memiliki arti dari masing-masing simbol dan warnanya. Rinciannya sebagai berikut.
1. Siluet Gunungan Merah Putih seperti Roket: Sebagai lambang awal dari semangat kebangkitan Indonesia, yang digambarkan seperti roket menjulang tinggi;
2. Angka 114 di dalam gunungan berwarna Merah Putih: Sejak 114 tahun lalu, Indonesia melindungi dan mengayomi rakyatnya dengan kedamaian;
3. Tagline "Indonesia Baik" dengan font bold di bawah angka 114: Melambangkan tekat bangsa Indonesia untuk bangkit;
4. Warna Merah: Mengartikan kuat, berani, dan bersemangat yang berkobar;
5. Warna Putih: Mengartikan kedamaian dan awal yang baru;
6. Warna Biru: Mengartikan perlindungan dan kenyamanan.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.