Christian Adinata, Satu-satunya Pemain Indonesia Tersisih di 16 Besar Perseorangan SEA Games 2021
Olahraga | 2022-05-19 20:55:10Nasib apes dialami Christian Adinata. Pemain tunggal putra Indonesia menjadi satu-satunya yang tersisih di babak 16 besar nomor perorangan SEA Games 2021.
Bertanding di Bắc Giang Gymnasium, Kamis (19/5/2022), pemain berusia 20 tahun itu takluk dari pemain senior tuan rumah Tiến Minh Nguyễn.
Christian mestinya bisa memaksimalkan keunggulan stamina dan kecepatannya saat meladeni lawan yang sudah berusia 39 tahun.
Namun, pemain tersebut justru banyak melakukan kesalahan sehingga menguntungkan lawan. Wakil tuan rumah itu pun sanggup mengunci kemenangan straight set, 21-12, 21-19 dalam tempo 46 menit.
Nasib berbeda dialami wakil Merah Putih lainnya. Jagoan Indonesia di nomor ganda putra, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin tanpa kesulitan ke babak perempat final.
Begitu juga unggulan pertama di sektor ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari hanya butuh 43 menit untuk mengalahkan wakil Filipina, Alvin Morada/Thea Marie Pomar, 21-15, 19-21, 21-15.
Setelah gagal di nomor beregu, baik putra maupun putri, di nomor perorangan inilah kesempatan terakhir para pemain Indonesia meraih medali emas, dengan target minimal tiga keping medali emas yang harus dibawa pulang ke Tanah Air.
Memperhatikan daftar unggulan, seharusnya target tersebut bisa tercapai. Sektor ganda putra dan ganda campuran seharusnya tanpa hambatan ke podium juara. Satu medali lagi bisa dicuri dari nomor tunggal atau ganda putri.
Semoga!
Berikut hasil pertandingan para wakil Indonesia di babak 16 besar nomor perorangan SEA Games Vietnam 2021:
Tunggal Putra
Chico Aura Dwi Wardoyo (3) vs. Sok Rikreay (Kamboja) 21-10, 21-12
Tiến Minh Nguyễn (Vietnam) vs. Christian Adinata 21-12, 21-19
Tunggal Putri
Putri Kusuma Wardani vs. Thùy Linh Nguyễn (Vietnam) 21-9, 21-17
Gregoria Mariska Tunjung vs. Thi Trang (B) Vũ (Vietnam) 17-21, 21-5, 21-14
Ganda PutraLeo Rolly Carnando/Daniel Marthin (2) vs. Vixunnalath Phichith/Bounpaseuth Vanthanouvong (Laos) 21-9, 21-13
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan (1) vs. Junaidi Arif/Muhammad Haikal (Malaysia) 21-13, 17-21, 21-14
Ganda Putri
Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs. Thi Phuong Hong Dinh/Thi Hoai Do (Vietnam) 21-15, 21-15
Febby Valencia Dwijayanti Gani/Ribka Sugiarto vs. Yujia Jin/Wong Jia Ying Crystal (Singapura) 21-17, 21-15
Ganda Campuran
Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso (3) vs. Heng Mengleap/Phon Chenda (Kamboja) 21-4, 21-6
Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari (1) vs. Alvin Morada/Thea Marie Pomar (Filipina) 21-15, 19-21, 21-15
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.