Galih Wisnu Brata
Pandemi Menyingkir, Apakah Gaya Hidup Sehat Ikut Tergelincir?
Olahraga | 2021-09-24 15:34:53
republika.co.id" />
Terhitung sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19 menghantui tanah air. Pandemi Covid-19 berdampak besar bagi keberlangsungan hidup di tanah air bahkan dunia. Berbagai aktivitas di ruang publik pun mulai dihentikan. Kegiatan belajar-mengajar di sekolah berganti dengan belajar daring dari rumah. Aktivitas bekerja di kantor berubah menjadi kerja dari rumah.
Tidak selalu berkaitan dengan hal-hal buruk, pandemi Covid-19 juga membawa hal baik. Disadari atau tidak, pandemi Covid-19 mengubah gaya hidup masyarakat. Masyarakat dipaksa untuk menjalani hidup sehat dan bersih. Salah satunya adalah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Hidup Sehat dan Bersih Kala Pandemi Covid-19
republika.co.id" />
Saat pandemi, tentunya masyarakat menjaga kesehatan dan kebersihan agar tidak tertular virus Covid-19. Karena itulah, banyak masyarakat yang menerapkan protokol kesehatan. Salah satunya adalah rajin mencuci tangan setelah beraktivitas. Bahkan, beberapa orang membawa penyanitasi tangan ke mana pun pergi.
Selain menerapkan protokol kesehatan, masyarakat juga berlomba-lomba menjalani hidup sehat. Masyarakat selalu mengupayakan untuk mengonsumsi makanan dan minuman sehat. Tidak lupa juga menambah daya tahan tubuh dengan mengonsumsi madu hingga berbagai vitamin. Bahkan, saking semangatnya, beberapa daerah sampai kehabisan stok vitamin.
Tidak sampai di situ saja, di masa pandemi Covid-19, banyak juga masyarakat yang mulai menyenangi olahraga. Salah satu tren olahraga yang mulai menjamur semasa masa pandemi Covid-19 adalah bersepeda. Di masa pandemi, jalanan berjubel dengan orang-orang yang mengayuh sepeda.
Satu lagi kebiasaan baik yang dilakukan masyarakat di kala pandemi, yaitu rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi. Hal ini tidak terlepas dari informasi yang beredar luas bahwa dengan berjemur akan mencegah tertular virus Covid-19. Tak ayal, setiap pagi masyarakat meluangkan waktunya untuk membiarkan tubuhnya bermandikan sinar matahari.
Selain menjaga kesehatan badan, masyarakat juga menaruh perhatian terhadap kebersihan lingkungan. Banyak orang yang mulai rutin membersihkan lingkungan, seperti mengepel lantai hingga mengelap gagang pintu dengan disinfektan. Bahkan, barang-barang yang dibelinya pun diwaspadai supaya terbebas dari virus Covid-19.
Jika Pandemi Menyingkir, Akankah Gaya Hidup Sehat dan Bersih Tersingkir?
Meski membawa dampak baik, tentunya kita sangat berharap pandemi segera usai. Jika pandemi usai, kita dapat beraktivitas seperti biasanya. Namun, ketika pandemi menyingkir, mungkinkah gaya hidup sehat juga ikut tersingkir?
Memang, pada masa pandemi banyak yang mulai perhatian dengan kesehatan dan kehidupan. Namun, tidak bisa dipungkiri banyak juga yang tetap abai. Sebagian masyarakat masih ada yang melanggar protokol kesehatan, seperti tidak memakai masker dan tidak rutin mencuci tangan setelah beraktivitas. Kedua hal tersebut terjadi selama masa pandemi. Lantas bagaimana jika pandemi memang sudah berakhir?
Tidak menutup kemungkinan, masyarakat juga akan mulai abai dengan gaya hidup sehat dan bersih. Tidak ada lagi, rutinitas mencuci tangan dengan rutin. Tidak ada juga membersihkan berbagai peralatan dengan disinfektan sebelum menggunakan.
Hal tersebut tentunya patut disayangkan karena gaya hidup sehat dan bersih menjadi pondasi untuk Indonesia sehat dan kuat. Harapannya, meskipun pandemi telah berakhir, kehidupan di Indonesia tetap berpegang pada gaya hidup sehat.
Masyarakat sudah seharusnya mempertahankan gaya hidup sehat dengan tetap mengonsumsi makanan dan minuman bergizi. Kemudian, melakukan olahraga rutin dan tetap rutin berjemur. Pemerintah tentunya bisa mendukung dengan terus menyosialisasikan gaya hidup sehat.
Cara paling sederhana dengan membuat infografis gaya hidup sehat yang disebarluaskan melalui media sosial. Selain itu, pemerintah juga bisa mendukung gaya hidup sehat dengan membuat iklan layanan masyarakat. Pemerintah pun bisa membuatkan fasilitas untuk masyarakat agar berolahraga dengan nyaman dan masih banyak cara lainnya.
Pada intinya, gaya hidup sehat dan bersih di Indonesia dapat terwujud dengan melibatkan berbagai pihak. Ayo, kita dukung Indonesia lebih baik dengan gaya hidup sehat dan bersih.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
