Charles DM
Kalah Telak di Final dari Thailand, Tim Beregu Putri Indonesia Kebagian Perak SEA Games 2021
Olahraga | 2022-05-18 22:01:43
Tim beregu putri Indonesia gagal menyumbang medali emas dari cabang olahraga badminton di SEA Games 2021 Vietnam. Menghadapi tim Thailand di partai final di Bac Giang Gymnasium, Rabu (18/5/2022), tim Merah Putih takluk dengan skor telak 0-3.
Tim Indonesia melakukan perubahan susunan formasi, berbeda ketika menghadapi pertandingan di semifinal.
Perubahan itu terjadi di sektor tunggal. Gregoria Mariska Tunjung yang selalu menjadi andalan, diistirahatkan.
Sebagai gantinya, Putri Kusuma Wardani menjadi ujung tombak. Di partai pertama Putri KW menghadapi salah satu tunggal putri papan atas Thailand, Pornpawee Chochuwong. Putri KW takluk straight set, 16-21, 20-22 dari pemain yang berada di posisi 10 BWF.
Ganda pertama, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti diharapkan bisa membendung ganda elite Negeri Gajah Putih. Namun, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai masih terlalu tangguh bagi pasangan baru Indonesia. Apri/Fadia juga takluk dua gim, 16-21, 12-21.
Thailand kemudian mengunci kemenangan di partai ketiga. Stephanie Widjaja tak bisa berbuat banyak saat menghadapi Supanida Katethong dan menyerah dalam dua set, 14-21, 8-21.
Thailand pun dipastikan meraih medali emas, sekaligus mempertahankan prestasi dalam beberapa edisi terakhir.
Tim putri Indonesia harus puas dengan medali perak. Kesempatan untuk meraih emas masih terbuka di nomor perorangan.
Namun, para pemain Thailand masih menjadi momok.
Hasil pertandingan final beregu putri badminton SEA Games 2021 Indonesia vs Thailand:
(WS) Putri Kusuma Wardani vs Pornpawee Chochuwong 16-21, 20-22
(WD) Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti vs Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai 16-21, 12-21.
(WS) Stephanie Widjaja vs Supanida Katethong 14-21, 8-21.
(WD) Febby Valencia Dwijayanti Gani /Ribka Sugiarto vs Benyapa Aimsaard/Nuntakarn Aaimsaard (tidak dimainkan)
(WS) Saifi Rizka Nuhidayah vs Pitchamon Opatniputh (tidak dimainkan)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
