Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Bety Kristianto

5 Tips Belanja Hemat Kebutuhan Rumah Tangga

Gaya Hidup | Wednesday, 18 May 2022, 01:09 WIB
Sumber gambar: pixabay.com/photos/supermarket-cart-shopping-grocery-5202138/

Berbelanja aneka kebutuhan rumah tangga sudah menjadi kewajiban rutin setiap keluarga. Tak sedikit orang yang berupaya menghemat uang belanja, agar sisa dana bisa dialokasikan untuk keperluan lain. Sayangnya, meski hal ini sangat penting, belum banyak orang yang tahu tips belanja kebutuhan rumah tangga yang tepat.

Sejak pandemi dua tahun terakhir, belanja online untuk semua kebutuhan rumah tangga telah menjadi tren baru di kalangan masyarakat. Hal ini tentu saja harus didukung dengan koneksi WiFi cepat supaya segala urusan belanja lancar jaya.

Agar penghasilan yang didapat tidak terhambur begitu saja, Anda perlu memahami 5 tips belanja hemat kebutuhan rumah tangga berikut ini.

1. Buatlah rencana anggaran bulanan

Meski terdengar klise, membuat rencana anggaran atau pengeluaran bulanan adalah cara paling tepat untuk mengetahui neraca keuangan keluarga. Dengan memiliki rencana anggaran bulanan, kita bisa mengetahui berapa tepatnya uang yang masuk dan keluar, sehingga bisa memprediksi kondisi keuangan untuk satu bulan ke depan. Niscaya, Anda akan lebih cermat dan bijak dalam membuat pos pengeluaran.

2. Tulis daftar belanja dan taatilah!

Sebagian orang merasa tidak perlu menyiapkan daftar belanja. Padahal, catatan ini sangat penting agar Anda tidak ‘lapar mata’ yang bisa berakibat membengkaknya anggaran belanja. Jangan lupa pula untuk menaati daftar belanja yang sudah dibuat, agar Anda lebih fokus dan hemat waktu dalam berbelanja.

Jika memilih untuk berbelanja secara online, pastikan Anda memiliki koneksi WiFi cepat dan menyediakan waktu khusus supaya kegiatan ini efektif. Usahakan untuk tidak melakukan aktivitas online lainnya selama berbelanja, agar tidak terdistraksi dengan hal-hal lain yang akan membuat kegiatan belanja Anda semakin lama.

3. Bedakan antara keinginan dan kebutuhan

Untuk berhemat, Anda harus mulai mendisiplinkan diri dan membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Tanyakan pada diri sendiri apakah barang tertentu memang Anda butuhkan, atau hanya keinginan semata. Segera lupakan, jika barang tersebut belum benar-benar Anda perlukan, terlebih jika harganya cukup mahal.

4. Bijak menggunakan paylater

Fitur paylater yang saat ini banyak ditawarkan oleh beragam dompet digital maupun kartu kredit memang terdengar menggiurkan. Akan tetapi ingatlah bahwa fitur ini sejatinya adalah utang yang harus Anda bayar saat jatuh tempo. Kebanyakan orang lupa untuk mengalkulasi jumlah total tagihan dari semua transaksi paylater mereka, hingga akhirnya terjebak dalam utang yang cukup banyak.

Karena itu, sebelum menggunakan fitur paylater, pastikan Anda sudah menghitung dengan cermat serta mengukur kemampuan pembayaran nantinya. Jangan sampai keenakan di depan, tapi tersiksa di belakang.

5. Bandingkan harga dan manfaatkan promo

Di era internet saat ini, mengetahui perbandingan harga antar toko sekaligus promo yang mereka tawarkan bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Tak perlu waktu lama untuk mendapatkan informasi menarik seputar belanja online ini. Kita hanya butuh koneksi internet dengan WiFi cepat seperti IndiHome, lalu berselancar di berbagai e-commerce favorit.

Kemajuan teknologi digital saat ini memang sangat menyenangkan. Kini, Anda bisa memangkas banyak biaya tambahan yang tidak lagi diperlukan saat berbelanja online. Tak perlu capek ke mana-mana untuk mendapatkan barang incaran dari seluruh nusantara. Memang, internet menyatukan Indonesia, dan membuat makin banyak orang bahagia. Barang datang, hati senang, dompet tenang.

Tapi ingat, jangan lupa berhemat, ya!

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image