Bekerja sama Dengan CV. Alaska Agro Coco, Lapas Lahat Gelar Pelatihan Kemandirian WBP
Info Terkini | 2022-05-17 20:27:31Lahat, - Bertempat di Aula Kunjungan Lapas Lahat, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu, buka secara resmi kegiatan Pelatihan Kemandirian WBP membuat Gula Semut Jahe Merah bekerja sama dengan CV. Alaska Agro Coco. Selasa, 17 Mei 2022.
Turut hadir Kasi Giatja Lapas Lahat Bapak Jauhari, Kasubbag Tata Usaha Lapas Lahat Bapak Firzon, Direktur Kuasa CV. Alaska Agro Coco Ibu Mulyana, serta sejumlah WBP yang merupakan peserta pelatihan kemandirian.
Dalam sambutannya, Ibu Mulyana mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas Lahat karena sudah melibatkan pihaknya untuk bekerjasama dalam pelatihan kemandirian di Lapas Lahat.
"Terima Kasih kami ucapkan kepada Lapas Kelas IIA Lahat atas kerja samanya, kami merasa sangat senang karena telah dilibatkan dalam pelatihan kemandirian untuk WBP ini, bagi kami ini merupakan apresiasi yang berharga. Mengingat bahwa masih jarang masyarakat luas di luar sana yang belum tahu manfaat sekaligus peluang usaha dari Gula Semut Jahe Merah ini." Kata Ibu Mulyana.
Mendengar hal tersebut, Kasi Giatja Lapas Lahat juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak CV. Alaska Agro Coco yang mau bekerja sama dengan Lapas Lahat sebagai pihak yang akan memberikan pelatihan kemandirian tentang cara pembuatan Gula Semut Jahe Merah ini.
"Terima kasih untuk CV. Alaska Agro Coco atas kerja sama ini, semoga kegiatan pelatihan kemandirian untuk WBP tentang Pembuatan Gula Semut Jahe Merah ini berjalan dengan baik serta bisa menjadi sesuatu yang berguna untuk WBP ketika sudah bebas dan berkumpul kembali bersama keluarga di rumah dan pelatihan yang kita selenggarakan pada tahun ini di rencana ada 2 jenis, tahap pertama ini kita mengadakan pelatihan Pembuatan Gula semut jahe merah dengan peserta pelatihan sebanyak 25 orang warga binaan, serta menggunakan Dipa tahun 2022," kata Bapak Jauhari.
Di awal sebelum di buka pelatihan kemandirian ini kedua belah pihak Kalapas dan pimpinan CV. Alaska Agro Coco, secara bersama melakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama oleh Kepala Lapas Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu dan Direktur CV. Alaska Agro Coco ibu Mulyana.
Namun, sebelum melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama tersebut, dalam sambutannya Kepala Lapas Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu membuka secara resmi pelatihan kemandirian WBP tentang cara membuat Gula Semut Jahe Merah bersama CV. Alaska Agro Coco tersebut.
"Alhamdulillah, pada kesempatan yang baik ini, saya mewakili seluruh jajaran Lapas Lahat dan WBP mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CV. Alaska Agro Coco dan para narasumber yang hadir. ini merupakan suatu penghargaan bagi kami, karena hal-hal yang semacam ini sebetulnya sangat dibutuhkan dalam mendukung program kegiatan kerja Lapas untuk membekali WBP dengan hal yang bermanfaat ketika kelak telah kembali ke masyarakat. Untuk itu, saya secara resmi membuka pelatihan kemandirian ini." Kata Kalapas.
Kemudian usai acara pembukaan pelatihan kemandirian tersebut, Kepala Lapas Lahat Kemenkumham Sumsel Soetopo Berutu melanjutkan pengarahannya kepada sejumlah WBP yang akan menjadi peserta pelatihan kemandirian.
"Apabila program ini berhasil, tentu nanti dengan rasa bangga kami menginginkan program ini menjadi bagian dari salah satu inovasi teranyar dalam pelatihan kemandirian dan menjadi produk unggulan dalam meraih WBK dan WBBM. Seperti yang diharapkan pimpinan kita Bapak Menkumham RI Yasonna H. Laoly terkait membekali WBP dengan keterampilan baru untuk perubahan positif bagi warga binaan ke depan."
"Saya berharap kepada saudara WBP sekalian agar kiranya dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan baik dan bersungguh-sungguh, karena saya yakin seratus persen bahwa pelatihan kemandirian pembuatan Gula Semut Jahe Merah ini akan sangat bermanfaat untuk saudara nantinya, sembari menjalani dan menunggu masa pidana saudara habis, alangkah baiknya apabila saudara menunggunya sambil menimba keterampilan baru, siapa tahu dapat menjadi peluang bisnis maupun usaha yang dapat membantu perekonomian saudara ketika sudah bebas nanti." Tutup Kalapas.
(Tim Humas Lapas Lahat)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.