Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Slamet Samsoerizal

Hari Keluarga Internasional: Keluarga dan Urbanisasi

Sejarah | Sunday, 15 May 2022, 08:03 WIB

Penetapan tanggal 15 Mei sebagai Hari Keluarga Internasional (International Days of Families) dikeluarkan oleh PBB pada tahun 1993 melalui resolusi A/RES/47/237. Tema peringatan Hari Keluarga Internasional 15 Mei 2022 adalah Keluarga dan Urbanisasi. Sasaran tema ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebijakan perkotaan yang berkelanjutan dan ramah keluarga.

sumber foto: https://www.un.org/en/observances/international-day-of-families

Sekilas Sejarah Hari Keluarga Internasional

Dilansir dari https://www.un.org/en/observances/international-day-of-families urbanisasi adalah salah satu megatren terpenting yang membentuk dunia kita dan kehidupan serta kesejahteraan keluarga di seluruh dunia. Selama tahun 1980-an, PBB mulai memusatkan perhatian pada isu-isu yang berkaitan dengan keluarga. Pada tahun 1983, berdasarkan rekomendasi Dewan Ekonomi dan Sosial, Komisi Pembangunan Sosial dalam resolusinya tentang Peran keluarga dalam proses pembangunan meminta Sekretaris Jenderal untuk meningkatkan kesadaran di antara para pembuat keputusan dan publik tentang masalah dan kebutuhan keluarga, serta cara yang efektif untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam resolusinya tertanggal 29 Mei 1985, Dewan mengundang Majelis Umum untuk mempertimbangkan kemungkinan memasukkan dalam agenda sementara sesi keempat puluh satu item berjudul "Keluarga dalam proses pembangunan", dengan maksud untuk mempertimbangkan permintaan kepada Sekretaris Jenderal untuk memulai proses pengembangan kesadaran global tentang isu-isu yang terlibat, diarahkan pada Pemerintah, organisasi antar pemerintah dan non-pemerintah dan opini publik.

Kemudian, berdasarkan rekomendasi Komisi Pembangunan Sosial, yang dirumuskan dalam sidang putaran ke-30, Majelis mengundang semua Negara untuk menyampaikan pandangan mereka mengenai kemungkinan proklamasi tahun keluarga internasional dan untuk memberikan komentar dan proposal mereka.

Dewan juga meminta Sekretaris Jenderal untuk menyerahkan kepada Majelis Umum pada sesi keempat puluh tiga laporan yang komprehensif, berdasarkan komentar dan proposal dari Negara-negara Anggota tentang kemungkinan proklamasi tahun tersebut dan cara-cara lain dan sarana untuk meningkatkan posisi. dan kesejahteraan keluarga dan mengintensifkan kerjasama internasional sebagai bagian dari upaya global untuk memajukan kemajuan dan pembangunan sosial.

Dalam resolusi 44/82 tanggal 9 Desember 1989, Majelis Umum memproklamasikan Tahun Keluarga Internasional. Kemudian, pada tahun 1993, Majelis Umum memutuskan dalam sebuah resolusi (A/RES/47/237) bahwa tanggal 15 Mei setiap tahun harus diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional. Hari ini memberikan kesempatan untuk mempromosikan kesadaran akan isu-isu yang berkaitan dengan keluarga dan untuk meningkatkan pengetahuan tentang proses sosial, ekonomi dan demografi yang mempengaruhi keluarga.

Pada 25 September 2015, 193 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan suara bulat mengadopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, serangkaian 17 tujuan yang bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan, diskriminasi, pelecehan dan kematian yang dapat dicegah, mengatasi kerusakan lingkungan, dan mengantar era pembangunan untuk semua. orang, di mana-mana. Keluarga dan kebijakan serta program yang berorientasi pada keluarga sangat penting untuk pencapaian banyak tujuan ini.

sumber foto: Republika.co.id

Pencapaian SDGs

SDGs adalah singkatan dari Sustainable Development Goals atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. SDGs adalah salah satu agenda internasional yang disusun oleh PBB, dalam rangka ingin menyejahterakan masyarakat dunia.

Urbanisasi berkelanjutan terkait dengan pencapaian beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan target, seperti SDG-1 (Pemberantasan Kemiskinan); SDG-3 (Kesehatan dan kesejahteraan yang baik); SDG-11 (Menjadikan kota dan pemukiman manusia inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan); dan SDG-10 (Mengurangi ketimpangan di dalam dan antar negara). SDG ini dan targetnya bergantung pada seberapa baik urbanisasi dikelola untuk memberi manfaat bagi keluarga dan meningkatkan kesejahteraan semua generasi yang tinggal di kota.

Persiapan untuk ulang tahun ketiga puluh Tahun Keluarga Internasional, 2024, telah dipusatkan pada megatren dan dampaknya terhadap keluarga. Fokus pada megatren terpilih, termasuk perubahan teknologi, migrasi, urbanisasi, demografi dan perubahan iklim, bertujuan untuk memfasilitasi analisis dampaknya terhadap kehidupan keluarga dan untuk merekomendasikan kebijakan berorientasi keluarga yang responsif untuk memanfaatkan aspek positif dari tren tersebut dan menangkalnya. sisi negatif mereka.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image