Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Supadilah

Pak Manggo, Suku Anak Dalam Yang Punya Banyak Anak, Menghidupi Keluarga Dengan Mencari Rongsokan

Eduaksi | Sunday, 15 May 2022, 05:33 WIB
Sumber foto: dokumentasi pribadi

"Sudah belum, Pak? Atau mau lagi?" tanyaku pada beliau.

"Yo kalau dikasih lagi aku terimo. Aku punyo banyak anak banyak cucu. Suko nian rambutan," katanya.

Nama beliau Pak Manggo. Lahir di daerah Kubang Ujo, Pamenang, Jambi. Punya 9 anak. 4 diantaranya meninggal. Dia juga sudah punya cucu. Anaknya tani atau nanam apa saja di kebon yang mereka tinggali.

Pak Manggo sudah 5 kali ke rumah. Sering ngobrol sama beliau. Beliau juga sambil nyari botol2 bekas. Saat datang terakhir, kreseknya memang hampir penuh. Tapi saya tebak harga di plastik itu tidak lebih dari 10 ribu. Padahal, dengan itu pula beliau menafkahi keluarganya.

Katanya nanti kalau sudah penuh dijual ke B5. Perjalanan sekitar sejam dua jam dari 'rumahnya'. Suku anak dalam memang banyak di sekitar rumah. Kehidupan mereka banyak yang sudah maju. Ada yang jadi tentara, sudah sekolah, bahkan punya motor dan mobil. Banyak yang punya rumah yang cukup bagus. Kabarnya dibangunkan oleh pemerintah. Tapi, banyak juga yang masih bertahan dengan sistem nomaden.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image