MTsN 6 Bantul Gelar Upacara Memperingati Hardiknas
Eduaksi | 2022-05-13 14:23:09Sebagai momentum cinta tanah air MTsN 6 Bantul yang dikenal dengan Matsanaba menyelenggarakan upacara bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei (13/5/2022). Dituturkan oleh pembina, Mafrudah bahwa upacara ini seharusnya dilaksanakan tanggal 2 Mei bertepatan dengan Hardiknas, tetapi karena bersamaan dengan Hari Raya Idul Fitri sehingga pemerintah menginstruksikan upacara dilaksanakan hari ini. "Sehubungan tanggal 2 Mei bersamaan dengan peringatan hari rayanya umat Islam di dunia sehingga upacara bendera dialihkan hari ini. Meski demikian, tak mengurangi nilai historis betapa pentingnya pendidikan bagi kehidupan.
Upacara dilaksanakan di lapangan madrasah selepas pelaksanaan salat duha seluruh siswa kelas VII-IX. Pukul 07.00 para petugas upacara dari perwakilan OSIM Matsanaba sudah siap dengan seragam putih-putih dengan selempang bertuliskan tugas yang diemban. "Selain siswa, upacara ini juga diikuti oleh guru pegawai MTsN 6 Bantul," kata Joko Setiawan selaku Wakil Kepala Urusan Kesiswaan.
Dalam sambutannya, kepala madrasah yang bertindak pembina upacara menyampaikan beberapa poin penting, yakni 1) pentingnya teknologi digital sebagai salah satu wujud transformasi selama pandemi berlangsung. Dituturkan bahwa ternyata pandemi tak selamanya memberikan dampak negatif terhadap dunia pendidikan, tetapi justru memaksa seluruh lapisan masyarakat untuk semakin melek terhadap teknologi. "Meski tren kenaikan pasien terkonfirmasi Covid-19 sudah semakin menurun, bahkan sudah banyak yang mencapai nol dan semakin terlihat tanda-tanda wabah akan mengilang, tetapi dunia digital tidak bisa ditinggalkan," tuturnya. 2) kemajuan teknologi ibarat dua sisi mata uang. Jika siswa tidak mampu memilah dan memilih hal-hal yang positif dan negatif maka akan mudah tergelincir. Peran iman dan amaliyah sangat diperlukan untuk menjadi benteng. 3)perlunya memanfaatkan waktu luang untuk mengembangkan bakat dan minat positif dengan karya yang positif. 4) perlunya kepatuhan terhadap peraturan dan orang tua serta guru akan membawa kesuksesan di manapun berada.
Tak lupa Mafrudah juga mengapresiasi para petugas yang sudah melaksanakan tugasnya dengan maksimal. "Pertahankan capaian terbaik ini sehingga teman-teman yang belum berkesempatan bertugas dapat terinspirasi," pungkasnya. (rin)
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.