Menggugah semangat menulis
Guru Menulis | 2022-05-12 19:53:02“Orang boleh pandai setinggi langit. Tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian.”
Pramoedya Ananta Toer (Pram)
Aku mencoba menarikan jemariku di atas lepi baruku. Menikmati empuk dan halusnya tombol-tombol bertuliskan huruf-huruf yang memancing imajinasiku menorehkan untaian kata bermakna.
"Menulis membuat otakku semakin segar"
Kalimat yang tiada duanya itu memang muncul dari benakku sejak beberapa waktu lalu. Hasrat menulis dalam jiwaku tersulut seketika membaca kutipan dari Begawan Pram di atas.
Kebiasaan menulis memang perlu dilatihkan bagi siapa saja. Bahkan setiap orang sebenarnya mempunyai kesempatan yang sama dalam menulis. Namun, masih banyak yang belum percaya diri menampilkan tulisannya sendiri.
Hal yang perlu kita angkat adalah bahwa sesuatu bagi diri kita hanya merupakan hal biasa atau remeh, bisa jadi hal tersebut bagi orang lain merupakan sesuatu yang bermanfaat bahkan sesuatu yang luar biasa.
Berangkat dari pemikiran itulah Aku berusaha untuk menggelorakan semangat menulis bagi siapa saja. Apalagi bagi seorang pendidik. Kegiatan menulis tidak bisa dipisahkan dari profesi mulia ini. Sehingga sudah sewajarnya seorang guru atau pendidik memiliki kompetensi dalam dunia kepenulisan.
Selamat berkreasi, jangan pernah takut untuk berkarya.
#literasitiadahenti #menulisitukeren #gurupenulis
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.