Muhammad Amirudin

    FOLLOW  

PTM TERBATAS DI MTSN JEBLOG KLATEN

Eduaksi | Monday, 13 Sep 2021, 14:08 WIB

Hari ini Senin 13 September 2021 adalah hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh para peserta didik dan orang tua wali murid MTsN Jeblog Klaten. Setelah 18 bulan lamanya orang tua mendampingi anaknya belajar di rumah, akhirnya Pemerintah Daerah dan Kementerian Agama memperbolehkan sekolah dibuka kembali dan anak-anakpun kembali belajar di sekolahan.

Akan tetapi melalui Instruksi Bupati nomor 15 tahun 2021 tentang Pemberlakukan PPKM Level-3 Covid 19 dan edaran dari Kementerian Agama kabupaten klaten tentang Sistem Kerja ASN Pada PPKM Level-3 Covid 19, bahwa sekolah hanya boleh dibuka dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas. Pada PTM terbatas ini peserta didik hanya diperbolehkan masuk sekolah sebanyak 50 % maksimal dan Standar Prokes Ketat diberlakukan.Lega rasanya bagi orang tua wali murid. Beban hidupnya berkurang dengan anak-anaknya bersekolah kembali..Tidak ada lagi yanmurid yang tidak mau disebutkan namg "ngambek" kehabisan kuota. Merengek-rengek minta uang untuk membeli kuota. Apalagi jika anak-anaknya bertanya tentang pelajaran yang diajarkan guru lewat daring. "Ah...pusing pak..." kata salah satu orang tua murid yan tidak mau disebutkan namanya.

Bekerjasama dengan Pemerintah Desa Jeblog dan Puskesmas pembantu kecamatan karanganom, MTsN Jeblog yang merupakan kelas jauh dari MTsN 1 Klaten tersebut membuka PTM terbatas. Dengan diantarkan orang tua/wali peserta didik bergantian memasuki halaman dengan dicek suhu tubuh. Apabila suhu tubuh di atas 37 derajat, maka diminta untuk pulang kembali (tidak diijinkan). Setelah cek suhu tubuh, peserta didik mencuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Para guru mendampingi dan terus membimbingnya agar supaya prokes ini benar-benar terlaksana. Memakai masker dengan benar dan menjaga jarak tempat duduk di kelas.

Pada PTM terbatas ini, pelajaran diatur secara singkat dengan masing-masing 1 jam pelajaran selama 30 menit dengan 4 mata pelajaran setiap harinya. Semoga keadaan terus membaik, PTM tidak lagi terbatas 50 %, tetapi sudah 100 %.