Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Silvia Putri

Silaturahmi Tanpa Batas dari Barat sampai Timur Indonesia

Wisata | 2022-05-12 12:17:53

Silaturahmi tanpa batas menjadi jawaban bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki keberagaman yang disatukan dalam suatu acara besar. Dari keberagaman tersebut muncullah satu persamaan yang memperkuat kita semua selama perayaan Lebaran Idul Fitri. Tradisi yang memang terjadi di Indonesia menjelang hari raya dan hampir dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat, yaitu Mudik.

Di Indonesia, anak rantau bukan lagi istilah dari suku minang saja. Tapi bisa dibilang menjadi sebuah kebiasaan dari banyak daerah saat ini. Merantau dari kota kecil untuk bekerja di kota Besar. Bisa untuk bekerja ataupun menuntut ilmu. Dan menjelang Idul Fitri semua orang akan berusaha untuk kembali ke kampung halaman. Merayakan hari Lebaran bersama keluarga dan saling memaafkan satu sama lain.

Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa, mudik adalah tradisi di Indonesia. Kegiatan yang dilakukan oleh hampir seluruh warga perantau di ibu kota dan kota-kota besar lainnya. Saya cukup penasaran untuk mengetahui beberapa tradisi lainya. Karena itu saya percaya Internet menyatukan Indonesia karena saya yang tinggal di pinggiran ibu kota dapat tahu apa saja tradisi di kota-kota atau bahkan di daerah lain. Jadi, apa saja tradisi menarik lainnya yang ada di daerah-daerah di Indonesia?

Silaturahmi Tanpa Batas di setiap daerah

Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri dalam merayakan hari Raya. Setelah saya cek satu persatu dengan internet stabil, saya menemukan beberapa tradisi unik. Apa sajakah itu? Mari simak satu persatu.

Meugang dari Aceh

Meugang adalah tradisi menyembelih hewan kurban sebelum hari raya. Kegiatan ini dilakukan sekitar 1-2 hari menjelang lebaran. Selain hewan kurban seperti sapi dan kambing, masyarakat aceh juga menyembelih ayam dan bebek. Penyembelihan ini semata-mata untuk memasak daging hewan tersebut dan dimakan bersama-sama dengan mengundang tetangga sekitar. Tidak jarang juga masyarakat yang telah memasak daging kurban membawa hasil masakannya ke masjid untuk dinikmati bersama-sama.

Midnight Sale di Ibu Kota

Di Jakarta, tidak jarang pasar atau pusat perbelanjaan mengadakan midnight sale pada malam hari. Biasanya kegiatan ini berlangsung dari jam 20.00 hingga 00.00 dan dilakukan pada akhir pekan saja. Sehingga akan semakin banyak pengunjung yang memanfaatkan momen tersebut untuk berburu baju lebaran.

Festival Balon Udara di Jawa Timur

Festival balon udara yang diadakan di Ponorogo atau sekitarnya berlangsung sekitar +7 lebaran. Kegiatan yang sudah berlangsung turun temurun ini diawasi oleh pihak berwenang karena berbagai alasan. Salah satunya adalah agar tidak menimbulkan resiko dan merugikan pihak lainnya. Selain itu, festival balon udara juga menjadi sarana edukasi kepada masyarakat agar tidak menerbangkan balon udara secara liar.

Festival Meriam Karbit di Pontianak

Festival ini dilakukan di Pontianak, Kalimantan Barat tepatnya di pinggiran sungai Kapuas. Kegiatan yang sudah berlangsung sejak 200 tahun lalu ini dilakukan untuk menyambut Lebaran. Para warga akan datang berbondong-bondong memenuhi pinggiran sungai dan mulai melakukan perayaan secara bersama-sama. Dengan cara menyalakan meriam pada malam takbiran sebagai tanda datangnya hari Raya besok hari.

Pukul Menyapu di Maluku

Tradisi yang satu ini cukup ekstrim dilakukan oleh masyarakat Maluku. Dimana kegiatannya melibatkan pukul dan sapu lidi. Kegiatan yang berlangsung +7 Lebaran dikenal dengan nama Ukuwala Mahiate. Dimana para pemuda akan dibagi menjadi dua kelompok. Masing-masing kelompok akan mewakili kelompoknya untuk siap-siap dipikul oleh kelompok lainnya dengan sapu lidi.

Memang benar, internet menyatukan Indonesia. Dengan adanya teknologi digital kita menjadi lebih banyak mengenal kegiatan di berbagai daerah. Dan betapa bangganya saya dengan semua budaya di Indonesia. Berkat IndiHome yang saya pasang dirumah, saya bukan cuma bisa nonton drama korea di smartphone tapi juga menjelajahi berbagai hal via internet. Lebih cepat dan mudah.

Semoga tulisan saya bermanfaat untuk semua :)

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image