Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Supadilah

Antara Eskul dan PTS

Olahraga | Sunday, 05 Sep 2021, 13:52 WIB
Belajar blog

Gaung PTS sudah berkumandang sejak akhir Agustus. Pelaksanaannya pertengahan atau akhir September. Guru sudah diingatkan oleh wakil kepala sekolah bidang kurikulum untuk bersiap PTS.

Tak ingin kelabakan saya pun menyiapkan soal PTS sejak pekan ini. Sebetulnya tidak begitu berat pekerjaan membuat soal PTS. Karena tinggal mengedit soal tahun lalu.

Bukan begitu bapak ibu guru? Soal itu kan setiap tahun berulang. Telepon ada perubahan mungkin cuma satu dua soal saja.

Sayangnya, kesibukan tak mendukung. Ada kesibukan yang harus saya selesaikan. Hari Sabtu saja tidak libur. Padahal, lah libur, lho.

Pagi jam 8 saya lampu GPI. Ada 3 orang siswa yang datang. Padahal, totalnya 6 siswa. Jadi yang hadir setengahnya saja. Tapi nggak papa. Walaupun cuma setengahnya kami tetap jalan.

Pukul 9.30 selesai. Setelah itu saya makan. Setengah jam kemudian saya sudah di sekolah. Ada dua orang siswa yang menunggu untuk eskul blog. Namun bisa saya selingi dengan mengerjakan soal PTS.

Saya saya membimbing eskul blog. Tidak banyak siswa yang memilih eskul blog. Ya cuma dua orang itu. Semuanya putra. Satu punya laptop, satu lagi punya handphone. Jadi dia ngeblog pakai handphone.

Punya mereka merupakan generasi Z. Jadi, melek teknologi. Walaupun ngeblog pakai HP, tetap lancar jaya.

Pertemuan ini materinya mempercantik tampilan blog. Bilang ke mereka harus ada minimal satu gambar dalam postingan blog. Lebih dari itu lebih bagus. Juga dilengkapi dengan video. Karena kalau lomba biasanya pakai itu. Gambar, infografis, dan video soalnya harus ada dalam postingan blog.

Lagi-lagi tidak kesulitan untuk mengajari mereka. Cepat nangkep. Satu dua kali pertanyaan yang dengan cepat dipahami. Saya pun bisa nyicil mengerjakan soal PTS. Walaupun dapat satu dua soal saja. Kisi-kisi memang belum keluar.

Soal saya buat dengan menyesuaikan materi yang diajarkan di kelas. Membuat soal itu gampang-gampang susah. Sering lho guru keteteran mengumpulkan soal pada saat mau ujian. Percaya nggak, mayoritas karena menyepelekan atau menunda-nunda mengerjakannya. Jadi kalau nggak mau keteteran ya kerjakan sedapatnya dulu. Diguyur sedikit demi sedikit.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image