GAGAL AKTIVASI BSI MOBILE? COBA CARA INI
Teknologi | 2021-08-19 13:41:30Pasca peresmian pada 1 Februari 2021 lalu, BSI sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, secara bertahap melakukan proses migrasi yang dimulai dari wilayah Regional Sulawesi dan sekitarnya. Lalu dilanjutkan dengan Regional Jawa Tengah, Regional Aceh, serta Regional Sumatera (Palembang, Medan, Padang dan kota lainnya). Sementara sejak bulan Juli , BSI melakukan migrasi sistem pada empat wilayah regional yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan Banjarmasin dengan target 100% nasabah di wilayah tersebut akan terintegrasi dengan sistem layanan perbankan syariah BSI yang baru.
Dalam proses integrasi layanan tersebut, BSI menghadirkan skema aktivasi rekening yang didesain untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah sehingga nasabah tidak perlu datang ke Kantor Cabang dan bisa langsung bertransaksi dari rumah melalui BSI Mobile. Termasuk nasabah yang melakukan migrasi rekening dari Bank BRI Syariah dan Bank BNI Syariah. Adapun kode aktivasi BSI Mobile bisa didapatkan melalui beberapa cara :
1. Melalui WA Bussiness Pusat di nomor 081584114040 dengan mengetikkan AKTIVASI BSI MOBILE
2. Melalui Live Chat Aisyah pada website www.bankbsi.co.id
3. Melalui Call center 14040
Ketiga cara tersebut bisa dilakukan jika tidak ada perbedaan data pada saat pembukaan rekening di awal dengan data saat ini, terutama dalam hal nomor handphone yang akan didaftarkan pada BSI MOBILE. Sedangkan apabila terdapat perubahan, maka nasabah harus melakukan pengkinian data terlebih dahulu di Cabang BSI terdekat.
Setelah mendapatkan kode aktivasi yang masuk melalui pesan di nomor handphine yang terdaftar, berikut langkah yang harus dilakukan Nasabah :
1. Download aplikasi BSI Mobile di App Store atau Play Store
2. Pilih 'Sudah Memiliki Rekening'
3. Klik 'Aktivasi'
4. Masukkan nomor HP dan Kode Aktivasi yang telah diterima Nasabah melalui SMS
5. Kirim SMS verifikasi ke 3339
6. Klik Link balasan yang akan menghubungkan kembali ke aplikasi BSI Mobile, buat PIN Transaksi dan Kata Sandi.
7. Aktivasi selesai dan nasabah bisa langsung bertransaksi
Namun terdapat beberapa kendala umum yang kadang terjadi saat proses aktivasi BSI Mobile. Berikut solusi yang bisa dicoba untuk mengatasi hal tersebut :
1. Jika handphone anda Prabayar, pastikan ada pulsa karena dalam proses pengiriman SMS Verifikasi ke 3339 membutuhkan pulsa minimal Rp 2.000,00.
Jika handphone anda Pascabayar, pastikan terdapat pulsa regular (SMS Premium) bukan paket SMS.
2. Jika handphone berjenis dual SIM, akan lebih mudah jika nomor yg didaftarkan berada di SIM 1
3. Jika Pengiriman SMS Verifikasi gagal, ubah settings pada Pesan.
Caranya Buka Pesan / Messages â Klik More Settings â klik Always pada Push Messages â klik All Channels pada Broadcast Channels.
Lalu lakukan restart handphone dan ulangi kembali proses aktivasi.
4. Jika Pengiriman SMS Verifikasi berhasil namun setelah muncul link balasan tidak bisa masuk pada proses Pembuatan Pin, lakukan perubahan proses pengiriman pesan verifikasi menggunakan aplikasi Messages by Google.
Install Aplikasi Messages by Google dari App Store atau Play Store, lalu pilih set as default SMS. Lalu lakukan restart handphone dan ulangi kembali proses aktivasi. Pada saat akan pengiriman SMS Verifikasi pilih Aplikasi Messages by Google berlogo biru.
5. Jika muncul tampilan âMaaf No HP anda tidak terdaftarâ saat melakukan klik link balasan, bisa dilakukan cara-cara pada langkah 3 dan 4 di atas. Selama kode aktivasi masuk melalui pesan, maka sebenarnya no tersebut telah terdaftar secara system, hanya saja ada beberapa jenis handphone yang mengharuskan penggunaan aplikasi tersebut untuk memperlancar proses aktivasi.
Melalui BSI Mobile, nasabah bisa menabung emas, gadai emas, membayar ZISWAF dan membeli hewan kurban. Bahkan, pengguna BSI Mobile dapat mengecek waktu sholat dan lokasi masjid terdekat. Melalui berbagai produk dan layanannya, BSI Mobile berupaya mendampingi nasabah sebagai sahabat finansial, sosial dan spiritual untuk memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi umat. Selamat mencoba!
Penulis : Era Prima Febrian
Email : [email protected]
Instagram : eraprimafebrian
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.