Andri Mastiyanto

Merdeka, Pelindo Bersatu Memajukan Indonesia

Bisnis | 2021-08-07 18:19:49

Merdeka, apakah artinya ? bila pertanyaan ini kita berikan pada warga yang ikut berjuang dimasa merebut dan mempertahankan kemerdekaan (1945 - 1949), bisa jadi jawabannya bebas dari belenggu penjajah.

Apa jawabannya arti kemerdekaan bagi kita yang hidup dimasa kini ? akan ada banyak jawabannya, dari bebas mengemukakan pendapat, tidak terbelenggu, bebas berkreasi memajukan Indonesia dan ada yang mengungkapkan dapat mempersatukan Indonesia.

Setiap tanggal 17 Agustus, Indonesia memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan. Tentunya hari itu merupakan hari yang spesial bagi anak negeri, karena Kita dipersatukan.

PT.Pelabuhan Indonesia (Pelindo) termasuk yang ikut terlibat dalam mempersatukan Indonesia sebagai BUMN yang bergerak dibidang jasa pelabuhan.

Saat ini BUMN operator pelabuhan terdiri dari Pelindo I,II,III dan IV. Keempat perusahaan plat merah ini akan mengikuti jejak BUMN plat merah Bank Syariah yang merger (bersatu).

Pelindo bersatu ini tersiar dalam rapat kerja antara Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI yang digelar secara virtual pada Selasa dan Rabu, 29 – 30 Juni 2021.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan dalam rapat kerja tesebut, integrasi Pelindo menjadi suatu keharusan untuk mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi nasional.

Patut diketahui bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan yang luas, bahkan garis pantai Indonesia Indonesia memiliki panjang 95.181 km dan merupakan garis pantai terpanjang kedua di dunia.

Tentunya Indonesia dengan bentang alam tersebut harus memiliki perencanaan alur pelayaran dan barang yang lebih integrative dan salah-satu solusinya dengan Pelindo bersatu.

Bersatunya BUMN operator pelabuhan ini tentunya akan mempermudah pengembangan perencanaan yang lebih holistik untuk jaringan pelabuhan.

Wamen BUMN, Kartika W mengungkapkan Selama ini dengan situasi di mana Pelindo terdiri dari empat perusahaan di wilayah operasi regional yang berbeda, kami (Kemementerian BUMN) kesulitan merencanakan alur dan investasi yang bisa mendukung efisiensi biaya logistik nasional. Kondisi empat Pelindo saat ini juga menyebabkan layanan operasional pelabuhan belum terstandar.

Bila dilihat dari pernyataan Wakil Menteri BUMN bersatunya Polindo akan berdampak pada penurunan biaya logistik. Selain itu melalui integrasi, Pelindo akan memiliki kontrol dan kendali strategis yang lebih baik dan berstandar.

Dampak positif lain, eksekusi dan pengembangan BUMN Pelabuhan dapat lebih fokus sesuai dengan lini bisnisnya

Integrasi atau merger Pelindo I, II, III, IV, tentunya membuat Pelindo akan sebagai operator peti kemas pada urutan delapan dunia.

Dilansir dari situs bumn.go.id, Pelindo terintegrasi akan dikelompokan ke dalam klaster-klaster bisnis. Empat klaster yang akan dibentuk setelah penggabungan BUMN Pelabuhan, yaitu peti kemas, non peti kemas, logistik dan hinterland development, serta marine, equipment, dan port services.

Pengelompokan klaster-klaster bisnis jasa pelabuhan ini tentunya akan meningkatkan kapabilitas dan kemampuan yang berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan. Selain itu akan meningkatkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya keuangan, aset, dan SDM.

Ternyata penggabungan Keempat pesero milik Pemerintah ini tidak ditentang oleh serikat pekerja masing-masing perseroan.

Dukungan dituangkan dalam berita acara kesepakatan yang dilakukan oleh Ketua Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia (SPPI) I, II, III, dan IV bersama Direktur Utama dari keempat perseroan, Kamis 24 Juni 2021.

Ketua SPPI PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) / IPC, Dodi Nurdiana sekaligus sebagai Sekjen FSPPI (Federasi Serikat Pekerja Pelabuhan Indonesia) mengatakan bahwa Serikat Pekerja mendukung penuh rencana integrasi yang sedang dipersiapkan oleh manajemen.

Menurut Dodi, kekompakan dan kesepahaman serta manajemen yang terbuka menjadikan serikat pekerja mendukung integrasi dengan sepenuh hati.

Lanjutnya, Serikat Pekerja akan selalu siap jika dilibatkan dalam seluruh proses pembahasan persiapan integrasi Pelindo. Bagi Serikat Pekerja, Perseroan merupakan wadah bagi para pekerja untuk menunjukkan aktualisasi diri.

Direktur Utama IPC Arif Suhartono yang turut hadir dalam berita acara kesepekatan pekerja Pelindo mengapresiasi segenap Serikat Pekerja yang telah mendukung secara penuh dan aktif program sinergi dan integrasi BUMN dalam layanan pelabuhan.

Tambah Arif, hal ini menunjukkan bahwa kita telah mencapai keselarasan dan kesepahaman antara jajaran manajemen dan Serikat Pekerja.

Banyak pihak tentunya mengharapkan terealisasinya sinergi dan integrasi BUMN yang bergerak di bidang jasa pelabuhan.

Hal ini merupakan bentuk nyata upaya standarisasi dan peningkatan kualitas layanan jasa kepelabuhanan di seluruh pelabuhan dari Sabang sampai Merauke.

Integrasi Pelindo juga memberikan manfaat bagi BUMN yakni menjadi operator terminal peti kemas terbesar no.8 di dunia, efesiensi operasional dan CAPEX, sumber daya keuangan lebih kuat, Potensi Value Creation baru dari klasterisasi bisnis.

Adapun manfaat integrasi Pelindo bagi masyarakat yaitu efesiensi lalu lintas barang, efesiensi dari penurunan harga barang yang diangkut, peluang terbukanya kesempatan lapangan pekerjaan baru.

Integrasi Pelindo akan memberi manfaat besar dalam pengembangan konektivitas maritim. Lalu lintas dan jaringan logistik akan semakin efisien dan semakin kuat serta pastinya memajukan Indonesia.

Dengan demikian tujuan ini sejalan dengan pilar poros maritim dunia yaitu pilar pengembangan infrastruktur dan konektivitas maritim untuk peningkatan dan kesejahteraan sosial.

Bersatu Pelindo jika diperhatikan secara seksama bertujuan untuk Indonesia maju, meningkatkan daya saing logistik dan menjadi brand ambassador Indonesia di dunia internasional seperti halnya mergernya BUMN lainnya.

- Pelindo Bersatu Memajukan Indonesia -

Sumber : bumn.go.id, Pelindo I, II, III, IV

***

Salam hangat Blogger Udik dari Cikeas - Andri Mastiyanto

Instagram I Twitter I Email: [email protected]