Memeluk Pagi

Sastra | Wednesday, 28 Jul 2021, 05:32 WIB
Masih seperti hari sebelumnya
Memulai hari dengan doa
Meski tempatku sering disebut kota,
kicau burung tetap ada saja
Pagi, waktu yang sering aku tunggu
Meskipun banyak yang merasa terganggu
Entah karena diburu waktu,
atau karena kantuk yang tidak menentu
Sering aku berkata, pagi bukan hanya sarapan
Tetapi pagi juga tentang harapan
Rencana yang tersusun di malam hari, seolah menjadi taruhan
Akankah pagi ini diperjuangkan
Atau justru hanya menjadi angan-angan
