Menunduklah, walau sebentar
Wahai diri yang merasa tegar
Menangis itu hal yang wajar
Tidak ada ujian yang tertukar
Hadapi saja, lanjutkan langkahmu
Ikuti saja alur ceritamu
Cerita itu bukan karanganmu
Ceritamu datang dari pemilikmu
Menunduklah, walau sesaat
Tidak usah berpura-pura cepat
Terkadang lambat diperlukan agar tepat
Bukan hanya ragamu, jiwamu juga harus sehat
Jika tiada lagi kau temukan bahu
Jangan menyerah, ada Dia menantimu
Menunduklah, ingat apa kodratmu
Lalu bersujudlah untuk segala pelikmu
