WIZ Peduli Gizi Dhuafa di Pinggiran Pangandaran
Info Terkini | 2021-07-24 12:05:35PANGANDARAN - Jauh di pinggiran Pangandaran menurut pantauan relawan WIZ (Wahdah Inspirasi Zakat) di lokasi banyak ditemukan masyarakat berekonomi lemah ada yang tidak mampu lagi berkerja dan ada yang masih mampu berkerja tetapi penghasilan tidak mencukupi.
Pada Rabu (14/7/2021), relawan WIZ berhasil mengunjungi kediaman Yana Cahyana di rumahnya yang beralamat di Banyuasin RT 04 RW 05. Kunjungan ke rumah Yana dalam rangka menyalurkan bantuan berupa sembako yang berasal dari program Peduli Gizi Dhuafa. Yana sehari-harinya hanya bisa menjadi musisi jalanan di lokasi wisata pantai Pangandaran dalam mengumpulkan receh demi receh setiap harinya. Selain itu, ia juga dipercaya menjadi muadzin di Masjid Husnul Khatimah Pananjung. Namun, saat ini Ia sudah tidak bisa mencari nafkah karena sedang sakit dan berharap terus mendapatkan bantuan dari WIZ sampai ia bisa berkerja lagi.
"Terimakasih sudah memberikan bantuan dari Lembaga Wahdah Inspirasi Zakat, semoga semakin banyak donaturnya untuk WIZ dan lebih berkembang lagi di Pangandaran," ungkap Yana.
Begitupun dengan Idris Siswadi juga mendapatkan bantuan sembako dari WIZ pada Sabtu (17/7). Berlokasi di rumahnya di Karang Salam Rt.06 / Rw.01, ia menerima langsung bantuan dan mengucapkan terimakasihnya kepada WIZ. Idris hanya berkerja sebagai buruh serabutan yang penghasilannya buat sehari-hari jauh dari cukup. Bantuan ini sangat berarti baginya. "Terimakasih sudah diberikan bantuan sembako semoga barokah, semoga bisa terus membantu orang-orang terutamanya orang seperti saya," ucapnya.
Pada hari yang sama yaitu Sabtu (17/7) secara serentak, relawan WIZ juga menyalurkan sembako ke 2 lokasi lainnya selain rumah Idris Siswadi. 2 lokasi itu di kediaman Peni Supeni yang rumahnya beralamat di Karang salam Rt.06 Rw.05 dan di kediaman Sri Andiyah yang rumahnya beralamat di Karang Salam Rt.07 Rw. 05.
Peni Supeni sehari-harinya selain mengerjakan perkerjaan sebagai IRT juga berjualan sayur matang berkeliling kampung untuk membantu ekonomi keluarga. Ia sangat senang setelah menerima bantuan sembako dari WIZ dan berharap agar WIZ terus memperhatikan kaum dhuafa.
"Alhamdulilah senang diberi bantuan, terimakasih buat lembaga WIZ untuk bantuan sembakonya, semoga WIZ bisa membantu terus orang-orang Dhuafa," kata Peni.
Berbeda dengan Sri Andiyah di usianya yang sudah renta hanya bisa berdiam diri di rumahnya dan sudah tidak mampu berkerja. Bantuan sembako dari WIZ memang sangat ditunggu dan diharapkan oleh Sri. "Alhamdulilah sangat senang, semoga sukses untuk lembaganya," ucapnya. [rsp].
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.