Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dr. Abu Fayadh Muhammad Faisal, M.Pd

Ancaman Pada Pembela Pemimpin yang Zholim

Politik | 2021-07-13 17:28:51
Jangan Jadi Penguasa Pendusta (Al Kahzab) nanti kayak Fir'aun

*Ancaman Pada Pembela Pemimpin yang Zholim dan Pendusta, pembohong dan penghianat*

By *Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* *

Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam Bersabda:

عن عبدالله بن عمر رضي اللَّه عنهماقال، قال رسول اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :

إِنَّهُ سَيَكُونُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي أُمَرَاءٌ فَمَنْ دَخَلَ عَلَيْهِمْ فَصَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهمْ وَأَعَانَهُمْ عَلَى ظُلْمِهمْ ، فَلَيْسُ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ ، وَلَيْسَ بِوَارِدٍ عَلَيَّ حَوْضِي ، وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهمْ وَلَمْ يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ ، فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَسَيَرِدُ عَلَيَّ الْحَوْضَ

Dari Abdulloh bin Umar semoga Alloh meridhoi keduanya berkata, Rasululloh Shallallohu' Alaihi wa Sallam bersabda :

“Akan ada setelahku meninggal para pemimpin yang berdusta. Barangsiapa masuk pada mereka lalu membenarkan / (menyetujui) kebohongan mereka dan mendukung kedholiman mereka maka dia bukan dari golonganku dan aku bukan dari golongannya, dan dia tidak bisa mendatangi telagaku (di hari kiamat). Dan barangsiapa yang tidak masuk pada mereka (penguasa dusta) itu, dan tidak membenarkan kebohongan mereka, dan (juga) tidak mendukung kedholimanya maka dia adalah bagian dari golonganku, dan aku dari golongannya, dan ia akan mendatangi telagaku (di hari kiamat)”. (HR. Ahmad dan An-Nasa’i, Ibnu Hibban, Al Hakim dan diShahihkan Oleh Al Allamah Muhadist Muhammad Nashiruddin al-Albani Rahimahulloh).

*Pelajaran yang terdapat di dalam Hadist:*

1- Mengatur kemaslahatan umat merupakan tanggung jawab terbesar seorang pemimpin. Kemakmuran atau kesengsaraan suatu masyarakat sangat tergantung pada peran yang ia ( pemimpin ) mainkan.

2- Ketika seorang pemimpin berlaku jujur dan adil sesuai dengan petunjuk Syariat Islam maka masyarakat pun akan sejahtera. Demikian sebaliknya, ketika pemimpin tersebut berlaku zholim dan tidak jujur (dusta) dalam menjalankan amanahnya maka rakyat pun akan berujung pada kesengsaraan.

3- Oleh karena itu, pada hari kiamat kelak, pemimpin yang adil dan jujur akan dijanjikan dengan berbagai macam keutamaan oleh Alloh ta’ala. Sementara pemimpin dzolim dan tidak jujur (pendusta) dalam menjalankan amanahnya akan diancam dengan berbagai macam ancaman.

4- Pemimpin tersebut tetap pada prinsipnya yang mendzolimi dan mendustai rakyatnya, maka Rasululloh ï·º mengingatkan umatnya untuk menjauhi pemimpin tersebut serta jangan sampai mendekatinya, apalagi membenarkan tindakan dzolim dan dusta yang ia lakukan.

5- Ketika seseorang tetap mendekati pemimpin dzolim dan pendusta tersebut dan membenarkan apa yang dilakukannya maka ia akan terancam keluar dari lingkaran golongan umat Nabi Muhammad ï·º dan ia tidak akan mendatangi telaganya nanti di hari kiamat.

*Tema Hadist yang berkaitan dengan Al Qur'an :*

- Di tengah-tengah suatu komunitas manusia harus ada yang menjadi penguasa. Jika ALLOH Tabarokta wa Ta'ala tidak membiarkan orang-orang yang dzolim tanpa pemimpin meski juga sesama orang yang dzolim maka tentu ALLOH Tabarokta wa Ta'ala tidak akan membiarkan orang-orang sholeh tanpa pemimpin yang mendorong rakyatnya agar semakin sholeh.

وَكَذَلِكَ نُوَلِّي بَعْضَ الظَّالِمِينَ بَعْضًا بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

“Dan demikianlah kami jadikan sebagian orang yang dzolim sebagai pemimpin bagi sebagian yang lain disebabkan amal yang mereka lakukan”. [ Qs Al An’am: 129 ]..., Semoga Bermanfaat, Barokallohu' fiikum.

حسبنا الله ونعم الوكيل نعم المولى ونعم النصير

"Hasbunalloh wa ni'mal wakiil ni'mal mawla wa ni'mannashiir"

Salam Ahadun Ahad ☝️ Allohu Akbar ✊ عش كريما او مت شهيدا Isy Kariman Aw Mut Syahidan (Hidup Mulia atau Mati Syahid)

* *Penulis adalah Alumni 212, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili saat ini di Bekasi Jawa Barat*.

Jika Bermanfaat Info ini disebarluaskan, Syukron

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image