Penemu Amerika: Bangsa Arab Islam Atau Columbus?
Sejarah | 2021-07-10 08:59:08Sejarah Risalah Ilmiah Islam :
*â Penemu Amerika: Bangsa Arab Islam Atau Columbus? â*
Ditulis oleh:
*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* -Hafidzhahulloh Ta'ala-
*Sejarah Bisa Dibuat-buat?*
Sejarah sebenarnya hanyalah kumpulan kisah yang merekam fase kehidupan di sepengal masa. Tetapi, walaupun begitu, sejarah ternyata mampun menjadi landasan berpijak dan berpikir bagi generasi selanjutnya dalam memandang dan memformat kehidupan pada zamannya. Hal itu dimaksudkan agar kesalahan masa lalu tak terulang kembali dan bisa menempatkan langkah-langkah yang sudah positif. Sejarah yang dapat berpengaruh hebat ternyata tak pernah lepas dari pihak-pihak yang memiliki kekuatan dan kekuasaan. Tindakan merekapun menyelewengkan data dan fakta, sehingga frame (kerangka) berpikirpun menjadi menyimpang dari kebenaran.
Terlebih dari pihak pencinta kebenaran (baca: kaum Muslimin) jarang yang mampu menuliskan sejarah secara lurus. Akhirnya yang terjadi adalah â amnesia sejarahâ, yaitu penyakit budaya yang membuat orang kehilangan kesadaran sejarah. Bahkan kebanyakan orang lebih kenal kepada tokoh-tokoh penulis sejarah yang notabenenya tidak konsekuen atau fair dalam menuliskan sejarah. Keberadaan negara-negara Islam ditimur yang pernah dijajah oleh Barat menjadi korban akan adanya distorsi sejarah baik yang berkenaan dengan sejarah negeri-negeri mereka maupun dunia internasional secara umum.
Memang, siapa yang berkuasa, dia mampu membuat prasasti (catatan sejarah) tentang eksitensi mereka dan peradaban kebanggaannya serta mengatakan sesuatu yang tidak semestinya pada pihak-pihak yang menjadi seterunya, atau pihak-pihak yang menjadi bawahannya. Padahal pembuatannya mengorbankan pihak-pihak yang selama itu tertindas. Salah satu kesalahan yang hingga kini masih menjadi pijakan tentang *â Penemuan Columbus terhadap Benua Amerika â*.
Nama Columbus bagi masyarakat luas telah mengenal bahwa dia adalah orang yang pertama menemukan benua Amerika. Padahal anggapan itu sama sekali tidak benar. Sesungguhnya kebencian dan sikap anti yang dimiliki oleh Barat dan Eropa nampak ketika mereka menjajah negeri timur yang mayoritas Muslim. Barat telah memiliki anggapan bahwa tidak boleh dibiarkan Islam memegang sejarah dunia.
Untuk itulah para ahli mereka dikerahkan untuk bisa memblokir seluruh informasi dan data tentang kejayaan Islam. Semangat kebencian itu mulai timbul sejak mereka kalah total dalam perang salib yang terjadi selama dua abad. Perang salib yang telah banyak memberikan sumbangan manfaat itu tidak disyukuri oleh Barat, bahkan justru mereka melemparkan gelar negative bagi kaum Muslimin. Mereka ibarat, â diberi air susu malah membalas air tuba â.
Kebangaan yang dilandasi atas kebencian itu mereka wariskan kepada generasi penerus mereka untuk terus memusuhi Islam. Merekapun berseboyan â West is west and east is east â (Barat adalah barat dan timur adalah timur). Dengan itulah mereka menulis sejarah mereka. Mereka menganggap bahwa semua yang ada di dunia ini adalah milik mereka, baik ilmu, filsafat, kebudayaan daan segala hasil kemajuan serta penemuan-penemuan. Bangsa lain tidak pernah berperan di dunia. Sebuah sikap arogan yang masih terwarisi hingga sekarang.
Mereka tidak malu-malu mengumandangkan diri mereka sebagai pelopor sejarah. Semua sejarah di dunia terutama yang ada kaitannya dengan dunia Islam mereka buang jauh-jauh, jangan sampai ada orang yang mengetahuinya. Mereka memanipulasi sejarah dunia, mereka menggangap bahwa sejarah hanya ada di barat dan dimulai dari barat. abad pertengahan mereka anggap sebagai abad bodoh dan tolol serta biadab. Padahal itu semua yang mengalaminya hanya bangsa mereka, karena kesalahan-kesalahan mereka. Sementara di bagian dunia yang lain telah ada budaya dan peradaban yang tinggi dan cemerlang, itulah peradaban Islam yang jaya. Tetapi hal itu tidak pernah diakui oleh Barat padahal mereka mengerti bahwa sebenarnya Islam pernah jaya di abad itu. Mereka selalu mengklaim bahwa merekalah yang paling beradab tapi nyatanya biadab dan kejam, modern dan senantiasa berorientasi pada kebenaran ilmiah tapi nyatanya merekalah yang bodoh dan tolol.
Propokasi barat yang menyesatkan tidak perlu ditanggapi secara emosional, tapi harus dilawan sikap yang ilmiah dan obyektif. Dengan usaha itulah penemuan-penemuan baru yang dipalsukan barat mulai terkuak kedoknya. Satu diantaranya adalah Columbus yang memproklamasikan diri dan disebarkan sebagai penemua benua Amerika.
Data dan Fakta Pembantah Penemuan Columbus
Mengapa kesalahan tentang penemuan Columbus perlu diketahui? Bukankah hal itu sudah berlalu dan menancap pada pikiran dunia bahwa memang dialah penemunya?. Dalam buku Nuzhatul Musytaq karya Al-Idrisi diceritakan bahwa pada abad kesembilan masehi ada delapan orang pemuda Arab yang tinggal di Lisabon Portugal bersumpah untuk mengarungi samudera luas, lima abad sebelum Columbus berlayar ke Amerika. Pemuda itu telah berazam (berkeinginan kuat) untuk mengarungi samudera raya, maka dipersiapkanlah perbekalan dan perlengkapan. Mereka tercatat telah melanglang buana selama tigapuluh lima tahun. Sampailah mereka di pelabuhan sebuah pantai di perairan Meksiko (negeri antara Amerika Utara dan Amerika Selatan) dan mereka tinggal di sana disambut oleh penduduk pribumi dengan penuh kegembiraan dan antusias.
Setelaah pulang, merekapun menceritakan segala pengalama mereka; apa-apa yang telah mereka lihat, mulai dari binatang, tumbuh-tumbuhan sampai kejadian-kejadian lainnya. Cerita dalam buku Al-Idrisi ini telah dijadikan rujukan oleh para ahli di bidang geografi zaman sekarang.
Bahkan menurut Danzak bahwa para pelaut Arab Islam telah mengarungi samudera hingga pulau Mereda (Wilayah Portugal yang ada di samudera Atlantik), Barmuda (Wilayah Inggris yang berada di samudera Atlantik). Antiles (Wilayah Amerika tengah ditepi pantai samudera Atlantik). Dalam buku Masalikula Abshar dan Shubhul Aâsya karya Al-Qalqasyandi dikatakan bahwa orang Arab Islam di Afrika Barat telah mengadakan eksplorasi di atas lautan kira-kira pada abad delapan Masehi, yaitu pada masa Pemerintahan Raja Ghana. Wilayah ini pernah pula dikuasai oleh kekhalifahan Islam yaitu pada masa al-Murabitin pada tahun 1077 Masehi. Raja Ghana tersebut telah memerintahkan sebuah eksplorasi ke samudera luas hingga batas pantai yang paling jauh. Setelah pasukan yang ditugaskannya kembali dan melaporkan beberapa hasil eksplorasi mereka, Raja Ghana merasa kurang puas dan mencoba mengadakan pelayaran sendiri dengan perbekalan dan persiapan yang lebih matang. Akan tetapi hasil laporannya yang terakhir ini tidak ada sama sekali beritanya.
Lain lagi dengan pendapat Marry Kremly, seorang ahli Bahasa yang telah mengadakan penelitian dan penyelidikan tentang kebudayaan Arab dan Meksiko. Setelah diteliti dengan menggunakan Vocabulary (kosakata) dengan metode perbandingan, ternyata memiliki banyak kesamaan antara keduanya, terutama dengan nama-nama binatang dan burung-burung. Dengan dalih itulah ia yakin bahwa antara Arab dan Meksiko pernah ada jalinan hubungan yang kuat. Dalam sebuah seminar sejarah di Aula Raja Faishal II di Baghdad, Kremly mengatakan lebih jauh, bahwa para Pelaut Arab Islam telah mengadakan pelayaran hingga tepi perairan benua Amerika, tepatnya di pantai laut Mache, penghubung antara laut utara dan samudera Atlantik. Orang Arab selalu banyak meninggalkan kebudayaan-kebudayaan mereka kepada daerah-daerah yang telah mereka kunjungi. Dalih ini membuktikan bahwa benua Amerika bukan ditemukan abad lima belas sebagai yang diklaim oleh Columbus.
Geoffroy, seorang etnolog Amerika, ketika membahas asal usul keturunan bangsa Amerika dan hubungannya dengan bangsa-bangsa kuno di Amerika, mengatakan sebagai berikut: â Bangsa Arab telah sampai ke Amerika dan telah menjalin hubungan yang kuat dengan penduduk setempat lima abad sebelum Columbus, mendatangi Amerika â. Bukti yang menguatkannya adalah adanya nama sebuah jenis tumbuh-tumbuhan di Amerika yang bernama â Adzrah â yang ternyata telah tersebar di dunia Islam saat itu. Selain itu telah ditemukan juga fosil bangsa Semit di tepi perairan Bukrandi.
Selain hal-hal yang dikemukakan diatas masih banyak lagi yang ditemukan sebagai bukti bahwa bangsa Arab Islam telah dahulu dating ke Amerika baik utara, tengah, maupun selatan. Di antaranya adalah: bentuk-bentuk budaya kuno yang ada di Amerika, bahasa penduduk setempat, dll. Dalam buku â Afrika waktisyafi Amerika â yang terdiri dari tiga jilid dikemukakan tentang penyelidikan secara mendalam pada dua puluh enam bahasa di dunia, diantaranya adalah bahasa Indian. Dalam buku karya Prof. DR. Leonard, Guru besar Harvard University, itu dikatakan bahwa: â Bahasa Arab telah banyak mempengaruhi kepada bahasa Indian, diperkirakan pengaruh tersebut terjadi pada abad ketiga belas Masehi.
Lain lagi dengan penelitian yang diadakan oleh kepala Museum Brazilia pada abad kesembilan belas di dekat kota Rio De Janeiro, ibu kota Bazilia dulu, hasilnya, disana ditemukan tulisan Arab kuno atau tulisan Finiqie. Majalah â Al-Alamul Yaum â edisi Februari 1926 Masehi menyebutkan bahwa suku Aztec dan Mayas, dua suku kuno yang memiliki â kebudayaan tinggi â di Meksiko. Dikatakan bahwa keduanya memiliki kemiripan kebudayaan dengan Arab Islam. Dan konon kedua suku tersebut pernah hidup di bawah kekuasaan Arab Islam yaitu sekitar abad pertengahan dua belas.
Majalah New York Times bulan April 1961, memuat artikel karangan DR. Holanley yang pernah disampaikan pada dies natalis ke 171 Universitas Pennsylvania (Negara bagian sebelah timur Philadelphia, Amerika). Artikel itu mengatakan bahwa bangsa Arab telah berlayar ke samudera Atlantik, dua atau tiga abad sebelum Columbus dating ke Amerika. Menguak artikel tersebut adalah dua dokumen China yang berjudul â Khilafus Silsilah Aljabaliah â dengan kerangka abad dua belas. Dan yang kedua adalah â Washfusy Suâubil Barbariyah â yang berkerangka abad tiga bealas.
DR. Holanley juga menguatkan dengan bukti-bukti biologis yang ia teliti selama delapan tahun, penelitian itu menunjukkan bahwa tanaman-tanaman semacam jagung Indian, mentimun Indian, dan lain sebagainya telah dikenal oleh bangsa Arab jauh sebelum Columbus dating ke sana. Perlu diketahui bahwa pendapat tersebut banyak diikuti oleh sarjana-sarjana lainnya. Di antaranya adalah DR. Lee Sung Yung, seorang Guru besar Bahasa dan Filsafat di Harvard University, begitu pula DR. Richart Rudolf. Pada akhirnya ia mengatakan: Sudah tiba saatnya bagi para Sarjana Arab untuk menyelidiki serta mengungkapkan kembali sejarahnya dengan menggunakan dasar-dasar penemuan yang telah ada.
Sayangnya walaupun berbagai penelitian dan penemuan maupun bukti-bukti sejarah mengatakan kebenaran bahwa bangsa Arab Islam telah menemukan Amerika lebih dahulu daripada Columbus namun berita itu tak pernah sampai ketelinga siswa-siswi disekolah-sekolah pada umumnya maupun berbagai Universitas. Yang masih terdengar dan dipelajari hingga sekarang adalah bahwa Columbuslah penemu Amerika, seseuatu kebohongan/kedustaan publik. Inikah bukti bahwa Barat memang sangat membenci Islam? Ataukah â kebodohan â orang Timur yang tak mau menggali sejarah serta mengubah kesalahan itu pada kebenaran, sistem tentunya. Karena sistemlah sesungguhnya yang menjadi penentu tersebarnya sebuah informasi.
Siapakah kiranya yang akan mampu mengubah persepsi dan informasi yang salah menjadi benar? Akankah ummat Islam pada suatu ketika nanti mampu?. Wallohuâ Taâala aâlam bish Showab. Akhirul kalam, tawakkaltu âalalloh laa haula wa laa quwwata illa billah. Barakallohuâ fiikum, Semoga risalah ini dapat bermanfaat bagi umat Islam dan salam optimis dalam Dakwah islamiyyah. Nuun Walqolamiâ Wamaâa Yasthurun, Fastabiqul Khoirot, Washallallohuâ ala nabiyyina Muhammad wa âalaa alihi wa shahhbihi wa sallam. Subhanakallohumma wabihamdika, Asyhaduanla ilaha illa anta, Astaghfiruka, waatubu ilaik. Wallhamdulillahi Rabbilâ Alamien.
*Marajiâ (Referensi):*
1. Buku Peranan Bangsa Arab dalam Memajukan Ilmu Pengetahuan Kemaritiman (Drs. A. Mochtar Effendy), terjemahan dari Kitab â Fadhalul Araby Firtiqail Maâarif Al-Bahriyah â, Karya: Ustadz Ibrahim Muhammad Al-Faham, Terbitan: Al-Ikhlas, Surabaya, 1982.
2. Majalah Sabili, No. 01 Th. V 1992.
3. Buku Menggentarkan Musuh-musuh Islam, Penulis: Syaikh Al-âAllamah Dr. Abdul Qadir bin Abdul Azis Rahimahulloh, Terbitan: Senyum Media, Jakarta, 2007.
4. Buku Garis Pemisah Antara Muslim Dan Kafir, Penulis: Syaikh DR. Abdur Rahman Abdul Khaliq Hafidzhahulloh, Terbitan: CV. Virdaus, Jakarta, 1992.
5. Buku Sejarah Injil Dan Gereja, Penulis: Ustadz Ahmad Idris Rahimahulloh, Terbitan: Gema Insani Press (GIP), Jakarta, 1994.
6. Republika.com yang diposting pada Monday, 22 Jun 2020 12:00 WIB, dllnya
*Maha Benar ALLOH ï·» dan Maha Agung.*
Wabillahit taufiq was sadaad
Alfaqir ilalloh Azza wa Jalla,
*Al Ustadz Abu Fayadh Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.Pd, I* -Hafidzhahulloh Ta'ala- bin *Dr. H. Subo Sukamto Abu Ramadhan, M.Sc* bin *Mbah Robikin* -Rahimahulloh Ta'ala- *
Seseorang Hamba yang mengharap Ridho RabbNya
Salam Ahadun Ahad âï¸ Allohu Akbar â Isy Kariman Aw Mut Syahidan (Hidup Mulia atau Mati Syahid)
* Penulis adalah: *Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Domisili di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi (Babelan City)*
ØسبÙا اÙÙÙ ÙÙع٠اÙÙÙÙÙ Ùع٠اÙÙ ÙÙÙ ÙÙع٠اÙÙصÙر
" Hasbunalloh wa ni'mal wakiil ni'mal mawla wa ni'mannashiir "
*Biografi Singkat Penulis:*
Nama: *Muhammad Faisal Al Jawy al-Bantani, S.Pd, M.MPd, M.Pd, I* bin *Dr. H. Subo Sukamto Abu Ramadhan, M.Sc* bin *Mbah Robikun* Rahimahulloh
Nama Kunyah/Panggilan: *Abu Fayadh* atau *Abu Jundulloh* ataupun *Kang Faisal Abu Fayadh*
Lahir di Jakarta September, pada tahun 1984 Status Menikah dengan *Ummu Fayadh Indah Sari, S.Pd* bin *Wardi* (Pengamat Anak, Guru Matematika di SMA Negeri daerah Kabupaten Bekasi Jawa Barat, Alumni Terbaik Fakultas Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Prodi Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dengan 3 Anak Yakni :
1. *Amirah Nur Syasira*
2. *Muhammad Fayadh Al Hanan*
3. *Muhammad Faizan Ramadhan*
*Riwayat Pendidikan Formal:*
- TK. Flamboyan Bekasi Kota
- SDN. Bekasi Timur 2 sekarang SDN.Bekasi Jaya 5
- MTS Ponpes NU Al Masthuriyyah Tipar Cisaat Sukabumi (Cuma Sampai Kelas 2)
- MTS Muhammadiyah 02 Kota Bekasi
- MAN 1 Kota Bekasi
- S1 FKIP Prodi PLS (Pendidikan Luar Sekolah) Untirta Banten (S.Pd)
- S2 Pascasarjana Pendidikan di Jakarta (M.MPd dan M.Pd, I) Yakni di S2 Pascasarjana Konsentrasi Manajemen Pendidikan IMNI Jakarta (M.MPd) dan S2 Pascasarjana UIJ/Universitas Islam Jakarta Program Studi PAI/Pendidikan Agama Islam
*Riwayat Organisasi:*
- Ketua Kelas di SD Negeri Bekasi Timur 2
- Ketua Kelas 1 MTS di Ponpes Al Masthuriyah Tipar Cisaat Sukabumi-Jawa Barat
- Ketua Kelas 2 & 3 hingga di jadikan Ketua IRM/Ikatan Remaja Muhammadiyah Sekarang IPM/Ikatan Pemuda Muhammadiyah MTS Muhammadiyah 02 Kota Bekasi
- Pendiri dan Aktivis di FPMB/Forum Pelajar Muslim Bekasi dan FORSITT/Forum Silaturahim Tashfiyah dan Tarbiyah
- Ketua Kelas 1 hingga 3 serta menjadi Ketua MPK/Majelis Permusyawaratan Kelas MAN 01 Kota Bekasi
- Anggota SAKA Bhayangkara Pramuka Kota Bekasi
- Ketua RIMAF/Remaja Islam Masjid Al Falah Perumahan Bekasi Permai
- Ketua HIMAPRODI PLS UNTIRTA Banten
- Ketua Fraksi FKIP UNTIRTA Banten
- Ketua Dep. Syi'ar dan Dakwah LDK Baabussalam UNTIRTA Banten
- Ketua MPM/Majelis Permusyawaratan Mahasiswa UNTIRTA Banten
- Pembina HIMPAUDI/Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Cilegon-Banten
- Pembina IRM sekarang IPM MA Muhammadiyah Kota Bekasi
- Pembina/Dewan Syuro' GPAPB/Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi
- Ketua Bidang Remaja dan Kepemudaan Jum'iyyah AN NAJAT Al Islamiyah Indonesia
- Pembina RIMAF/Remaja Islam Masjid Al Falah Perumahan Bekasi Permai
- Anggota Bidang Dakwah dan Ubudiyyah BPM/Badan Pengelola Masjid (DKM) AL FALAH Perumahan Bekasi Permai, dan masih banyak lagi Organisasinya.
*Riwayat Pendidikan Agama dan Umum:*
- Belajar Mengaji di Rumah Iqro hingga Al Qur'an bersama Tokoh NU Bekasi: Ustadz H. Abdul Latif, S.Ag
- Membuat Ormas FPMB (Forum Pelajar Muslim Bekasi) Bersama Akhina Warsito, dkk
- Membuat Perkumpulan Remaja ROHIS se Bekasi yang tergabung dari Sekolah SMAN 4 dan MAN 1 Kota Bekasi yang bernama FORSITT (Forum Silaturahmi Tashfiyah dan Tarbiyah) bersama Akhina Gemal dan Akhina Ilham hingga FORSITT Cikal Bakal pendirian Radio R di Cileungsi Bogor dibubarkan karena menurut Salafy Kelompok Radio R: Tandzim/Ormas adalah Bid'ah padahal Masyayikh Rujukkan misal Asy Syaikh Ibnu Baaz Rahimahulloh Ta'ala mengatakan: *Salafiyyin boleh Berorganisasi jika membawa kepada kebaikan*, Fatwa pernah di muat pada Majalah Islam Internasional Qiblati, Pimpinan: Ustadzuna *KH. Dr. Abu Hamzah Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag*, dan bahkan Fatwa inipun diAamiinkan Oleh Ustadzuna *KH. Dr. Abu Mu'adz Achmad Rofi'i bin Muhasan Amir Al-Syirbuni, Lc, M.MPd* bahkan Kyai Dr. Achmad Rofi'i membuat Ormas Islam *Jum'iyyah An Najat Al Islamiyyah* dan mendapat Tazkiyah (Rekomendasi) dari berbagai Masyayikh Kabir yang membolehkan Salafy Boleh Berorganisasi dan ketika itu kajian Taklim *FORSITT* bertempat di Masjid Jami' Harapan Jaya Kota Bekasi, Pembicaranya: Arman Amri, Lc, Dr. Tjahjo Suprayogo, M.Si, Mudriika Ilyas, Lc, dllnya kebanyakan Da'i dari Yayasan Al Sofwa Lenteng Agung Jakarta.
- Mengaji Kitab Khusus karya Ulama2 A'imatut Da'wah An Najdiyyah di Rumah *Ustadz Ghana Pryadarizal An-Naedi, Lc* Hafidzhahulloh Ta'ala dengan Pematerinya *Ustadzuna Mujahid Dakwah Halawi Makmun, Lc, MA* Rahimahulloh Ta'ala bahas Kitab Al-Haq Wal Yaqiin fii A'dhawatil Thughoot wal Murtadin Min Kalami A'immatil Da'wah An-Najdiyyah
- Menghadiri dan bahkan mengadakan Taklim, Kajian Akbar atau Bedah Buku di Wilayah Bekasi Kota diantaranya di: Masjid Al Hikmah, Perumahan Irigasi Danita, Bekasi Timur, Masjid Riyadhul Jannah, Perumahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Masjid Muhammad Ramadhan/MMR di Taman Galaxy, Bekasi Selatan, Masjid Nurul Islam Islamic Center Kota Bekasi, dengan Pembicara diantaranya: *KH. Dr. Farid Ahmad Okbah, Lc, M.Ag*, *KH. Dr. Ahmad Zain An Najah, Lc, MA*, *Ustadz Dr. Anung Al Hamat, Lc, M.Pd, I*, *Ustadz Tengku Zulkarnain, Lc*, *Ustadz Ahmad Syahidin, Lc, MA*, *Ustadz Abu Mufti Sirojudin Rabbani, S.Ag*, *Ustadz Drs. Makmun Murod*, *KH. Abu Jibril Abdurrahman*, Tokoh Ulama Bekasi Raya Kota dan Kabupaten dan masih banyak lagi Asatidz lainnya
- Ketika Kuliah menjadi Mahasiswa kesayangan Dosen Mata Kuliah PAI hingga dijadikan Asisten Dosen Beliau di Untirta yakni Almarhum Dr. Moechidin, S.Ag, M.Pd
- Pernah Menjadi Ketika Lulus Kuliah sebelum Hijrah ke Bekasi kembali menjadi Pembina HIMPAUDI/Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini Kota Cilegon Banten dan Pembina HIMAPRODI/Himpunan Mahasiswa Program Studi PLS Untirta
- Bertemu dengan Abah Ustadzuna Drs. H. Hartono Ahmad Jaiz Hafidzhahulloh Ta'ala ketika beliau bedah Buku bersama Ustadz Dr. Nu'im Hidayat, M.Si (Ketua DDII Depok-Jawa Barat), di Bekasi Bedah Buku Aliran dan Paham Sesat di Indonesia, hingga belajar menulis dan berkesempatan kerumahnya Abah Hartono Ahmad Jaiz di Jakarta dan disuruh ke Kantor LPPI/Lembaga Pengkajian dan Penelitian Islam Pusat Jakarta bertemu KH. Amin Djamaluddin untuk Belajar Terkait Aliran dan Paham Sesat
- Menghadiri Taklim yang diadakan Oleh Yayasan Al Sofwa Lenteng Agung Jakarta yang sering dihadiri Kajiannya KH. Dr. Abu Hamzah Agus Hasan Bashori, Lc, M.Ag dari Malang Jawa Timur dan Ustadz Musthofa A'ini, Lc serta Pimpinan Pusat Al Irsyad: KH. Yusuf Usman Baisa, Lc
- Sharing Ilmu KeIslaman di eL-Data (Lembaga Dakwah dan Taklim) Ketika itu Markasnya di Gudang Peluru Jakarta Pimpinan: KH. Muhammad Yusuf Harun, Lc, MA
- Bergabung dengan Ormas An-Najat Al-islamiyyah dan di Amanahkan menjadi Ketua Bidang Remaja dan Kepemudaan Pimpinan KH. Dr. Achmad Rofi'i, Lc, M.MPd
- Diamanahkan Oleh para Asatidz seBekasi menjadi Dewan Syuro'/Penasehat GPAPB/Gerakan Pelajar Anti Pemurtadan Bekasi bersama Mantan Misionaris: Drs. H. Bernard Abdul Jabbar, M.Pd, dan saat itu Ketua GPAPB di Ketuai Oleh: *Andre Wijayanto* orang Asli Tanah BETAWI yg dibawah naungan *FAPB/Front Anti Pemurtadan Bekasi* yg di Ketuai: *Wawan Arwani Amin, Lc, M.Ag* saat ini *Ustadz Wawan* menjadi Pimpinan Ponpes khusus Putri/Muslimah di Pandeglang Banten
- Mendukung Atas didirikan sebuah Ormas Islam yg konsen dalam Bidang Mewaspadai Lintah Darat yang dinamakan *GARR/Gerakan Anti Rentenir dan Riba* yang di Komandoi kawan sendiri yakni: *Ustadz Ir. Verry Koestanto Abu Rafi'*
- Menjadi Kontributor di Bulletin Jum'at Lentera Dakwah Dewan Dakwah Islamiyyah Indonesia Bekasi dan Majalah Bulanan Syi'ar Islam dan pernah juga di Website Radio Dakta (www.dakta.com)
- Menjadi Kontributor di berbagai Situs Website Media Islam yakni diantaranya: nahimunkar.com (saat ini nahimunkar.org), remajaperubahan.org, Kiblatmuslimah.com, Syiahindonesia.com, channelmuslim.com, dan masih banyak lagi.
Kegiatan saat ini *Abu Fayadh* dikenal sebagai *Aktivis Anti Pemurtadan dan Aliran Sesat, Praktisi dan Pengamat PAUDNI/Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal dan Informal, Aktivis Pendidikan dan Kemanusiaan*
*Info Terkait Buka:*
1. http://retizen.republika.co.id/posts/12052/sejarah-komunismepki-di-nusantara
2. https://retizen.republika.co.id/posts/12038/uas-dan-masjid-ditutup-selama-ppkm-darurat
3. https://retizen.republika.co.id/posts/12034/dpw-pks-banten-habib-salim-segaf-jadi-bacalon-presiden-2024
4. https://retizen.republika.co.id/posts/12031/di-manakah-beasiswa-perguruan-tinggi-islam-berada
5. https://retizen.republika.co.id/posts/12025/ayo-sukseskan-jam-belajar-masyarakat-di-lingkungan-kita
6. https://retizen.republika.co.id/posts/12023/mengenal-dekat-kelompok-kelompok-aliran-agama
7. https://retizen.republika.co.id/posts/12063/sedang-viral-gara-gara-uang-receh-mbah-tukiran-tukang-becak-di-trenggalek
8. https://retizen.republika.co.id/posts/12081/katakan-tidak-pada-korupsikoruptor
9. https://retizen.republika.co.id/posts/12079/risalah-syariah-islam-mengkritisi-pro-dan-kontra-poligami
10. https://retizen.republika.co.id/posts/12102/ayo-belanja-di-warung-tetangga-muslim
11. https://retizen.republika.co.id/posts/12105/melawan-lupa-pesan-guru-bangsa-dr-m-natsir-kepada-umat-islam-indonesia
12. https://retizen.republika.co.id/posts/12038/uas-dan-masjid-ditutup-selama-ppkm-darurat
13. https://retizen.republika.co.id/posts/12124/stop-berita-covid19coronakami-butuh-tenang
14. https://retizen.republika.co.id/posts/12148/renungan-kh-athian-m-ali-dai-covid19-dan-kecemasan-akan-kematian
15. https://retizen.republika.co.id/posts/12149/apakah-pemerintah-itu-buta-dan-tuli
*Silahkan Sebarkan/Share keMuslim dan Muslimah Lainnya, Syukron, Barakallohuâ fiikum*
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.