Suko Waspodo
20 Cara Fokus pada Diri Sendiri Saat dalam Hubungan
Eduaksi | 2022-04-30 12:07:13
Hubungan itu hebat, tetapi mudah untuk mulai merasa tersesat di dalamnya.
Menjadi bagian dari pasangan bisa membuat Anda lupa siapa diri Anda sebagai individu.
Meskipun Anda adalah pasangan seseorang, Anda juga lebih dari itu. Aspek lain dalam hidup Anda tidak boleh diabaikan ketika Anda menjalin hubungan.
Berfokus pada diri sendiri tidak membuat Anda egois. Selama Anda berkomunikasi dengan pasangan Anda tentang kebutuhan Anda, dia harus dapat menghargai kebutuhan Anda untuk waktu jauh darinya.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk fokus pada diri sendiri saat menjalin hubungan.
1. Luangkan cukup waktu sendirian.
Tidak ada jumlah waktu sendirian yang benar atau salah yang harus Anda miliki dalam suatu hubungan. Semuanya bermuara pada seberapa banyak Anda merasa membutuhkannya.
Biarkan pasangan Anda mengetahui apa yang sebenarnya akan Anda lakukan selama waktu Anda jauh darinya. Dia harus menghormati kebutuhan Anda untuk waktu sendiri, tetapi tetap ikuti dia dan jangan lalai untuk menghabiskan waktu bersamanya.
Ketika Anda lebih suka tinggal di rumah dan melakukan pekerjaan Anda, jangan membuatnya terdengar seperti Anda tidak bahagia dalam hubungan tersebut. Yakinkan pasangan Anda bahwa Anda masih menikmati menghabiskan waktu bersamanya. Anda hanya memiliki kebutuhan Anda sendiri yang perlu Anda urus.
Beri pasangan Anda waktu sendirian sebanyak yang dia butuhkan juga. Tingkat kemandirian tertentu diinginkan dalam suatu hubungan. Anda berdua dapat memiliki hasrat Anda sendiri dan mendedikasikan waktu sebanyak yang Anda mau.
2. Olahraga.
Berolahraga memiliki manfaat yang tak ada habisnya. Salah satu yang terbesar adalah dampak menjaga kebugaran terhadap harga diri Anda. Berolahraga terasa menyenangkan, bahkan ketika itu sulit. Jadi dengan merawat tubuh Anda, Anda juga menjaga pikiran Anda.
Anda dapat bergabung dengan gym jika Anda ingin fokus pada diri sendiri. Berolahraga membuat tubuh Anda sehat dan membuat Anda merasa lebih menarik. Ini baik untuk Anda dan hubungan Anda.
Anda tidak harus melakukan semuanya sendirian saat Anda fokus pada diri sendiri. Jika pasangan Anda mau, Anda bisa berolahraga bersama. Namun, pastikan bahwa alasan utamanya adalah latihan itu sendiri dan tidak menghabiskan lebih banyak waktu bersama.
Menjadi bugar bisa membuat Anda merasa hebat, dan kerja keras di gym benar-benar terbayar. Jangan lupa juga untuk tidur yang cukup, makan yang sehat, dan banyak minum air putih. Ini adalah hal-hal sederhana yang dapat mengubah hidup Anda jika Anda mengabaikannya.
3. Peliharalah persahabatan Anda.
Orang sering mengabaikan persahabatan mereka ketika mereka menjalin hubungan baru. Namun, ketika kegembiraan awal mereda, Anda mungkin kehilangan waktu untuk berkumpul dengan teman-teman Anda.
Terhubung kembali dengan mereka dan habiskan waktu bersama. Jalin persahabatan Anda saat Anda menjalin hubungan.
Pergilah bersama teman-teman Anda dan lakukan beberapa hal yang biasa Anda lakukan saat masih lajang. Mungkin Anda tidak punya banyak waktu untuk teman-teman Anda seperti dulu, tetapi Anda masih bisa meluangkan waktu.
Pastikan bahwa ini adalah teman-teman Anda sebelum hubungan Anda, bukan teman-teman yang Anda dan pasangan Anda ajak bersama.
4. Cobalah hal-hal baru.
Mencoba hal baru selalu merupakan ide yang bagus. Ikuti kelas dan pelajari sesuatu yang baru, atau coba makanan baru di restoran. Melukis, menulis, mencoba berkebun, atau memasak makanan baru. Pergi ke tempat baru dan bertemu orang baru.
Lakukan sesuatu yang berbeda setiap hari. Pergi ke toko kelontong yang berbeda atau ambil rute yang berbeda saat Anda pulang kerja. Pelajari bahasa baru atau mainkan alat musik. Ubah furnitur di rumah Anda dan hiasi ulang kantor Anda.
Pastikan untuk terus mengeksplorasi dan memperluas wawasan Anda. Bertemanlah dengan berbagai orang yang berbeda karena Anda dapat belajar sesuatu dari semua orang. Tonton genre film yang berbeda dari biasanya, baca buku, atau temukan musik baru.
Fokus pada diri sendiri dengan belajar dan mengalami sesuatu yang baru setiap hari.
5. Tetapkan tujuan.
Setiap pasangan memiliki tujuan hubungan, apakah itu untuk tinggal bersama atau menjadi tua bersama. Anda akan merencanakan masa depan Anda dengan pasangan Anda, dan itu bagus.
Namun, ingatkan diri Anda tentang tujuan pribadi Anda juga. Itu mungkin tidak sama seperti sebelum Anda menjalin hubungan. Tetapi, pikirkan apakah ada beberapa tujuan dari masa lalu yang masih ingin Anda kejar. Pertimbangkan juga tujuan baru apa yang Anda butuhkan saat ini.
Tetapkan tujuan yang tidak terkait dengan hubungan Anda dan berusahalah untuk mencapainya. Mungkin Anda ingin memulai bisnis Anda sendiri, menurunkan berat badan, atau berhenti merokok.
Tetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang dan uraikan menjadi langkah-langkah yang perlu Anda ambil untuk mencapainya. Anda bisa semakin dekat dengan tujuan Anda setiap hari dengan mengambil langkah kecil menuju masa depan yang Anda inginkan.
Mungkin Anda ingin menjadi pasangan dan/atau orang tua pasangan Anda. Tetapi apa lagi yang Anda inginkan yang tidak ada hubungannya dengan kehidupan cinta Anda?
6. Luangkan waktu untuk hobi Anda.
Jika Anda memiliki hobi sebelum menjalin hubungan, lanjutkan di mana Anda tinggalkan. Atau mulailah hobi baru jika Anda belum memilikinya sebelumnya.
Bisa jadi berkebun, membaca, memasak, atau bahkan bermain video game. Ikuti pelajaran menari, kelas akting, atau membuat tembikar. Mulai koleksi dan pelajari lebih lanjut tentang hal-hal yang Anda sukai. Buat perhiasan, sabun, atau lilin. Belajar bahasa baru atau belajar coding.
Ada daftar hobi yang tak ada habisnya yang bisa Anda coba. Temukan hasrat Anda dan dedikasikan sebagian waktu Anda untuk hasrat itu.
Anda dan pasangan bisa memiliki minat yang sama yang berubah menjadi hobi. Tidak apa-apa, tetapi Anda juga harus memiliki sesuatu yang Anda lakukan sendiri. Itu harus menjadi sesuatu yang Anda nikmati tanpa pasangan Anda.
Sebuah hobi harus membuat Anda merasa puas dan bahagia. Jadi, pilihlah sesuatu yang sesuai dengan minat Anda.
7. Berlatih perawatan diri dan cinta diri.
Makan sehat, berolahraga, dan mengulangi kata-kata afirmasi bukanlah satu-satunya cara Anda dapat mempraktikkan perawatan diri dan cinta diri.
Lihatlah di sekitar rumah Anda. Jika tidak penuh dengan hal-hal yang membuat Anda bahagia dan mewakili kenangan indah, bersihkan dan singkirkan hal-hal yang tidak Anda butuhkan.
Nikmati momen-momen kecil di hari Anda dan buat itu lebih istimewa. Anda bisa menyalakan lilin saat bersantai atau memutar musik saat mandi.
Temukan alasan yang layak untuk diperjuangkan dan cobalah menjadi sukarelawan. Habiskan waktu di alam dan berfoto. Mengadopsi hewan peliharaan atau merawat tanaman. Ingatkan diri Anda untuk tersenyum kapan pun Anda ingat.
Temukan lebih banyak cara untuk mengekspresikan diri, memanjakan diri, dan merasa senang menjadi diri sendiri dan hidup.
8. Jaga kesehatan Anda.
Kunjungan rutin ke dokter, dokter gigi, dan orang lain yang bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan Anda adalah penting. Pastikan untuk mengikuti instruksi dokter Anda jika Anda memiliki masalah kesehatan yang ada.
Jaga kesehatan Anda dengan makan makanan seimbang, cukup tidur, berolahraga, dan minum cukup air.
Jaga kesehatan mental Anda sama seperti Anda menjaga kesehatan fisik Anda. Bicaralah dengan terapis jika Anda mengalami masalah kesehatan mental atau hanya membutuhkan seseorang untuk diajak bicara.
Rawat juga rambut, kulit, dan kuku Anda. Merawat kesehatan Anda tidak harus tentang kunjungan ke dokter; bisa jadi tentang hari spa sekarang dan kemudian. Pastikan tubuh dan jiwa Anda sama-sama sehat.
9. Tuliskan semuanya.
Mulailah membuat jurnal dan tuliskan tujuan Anda. Menulis jurnal bisa menjadi cara yang bagus untuk memproses pikiran dan perasaan Anda, sementara menuliskan tujuan Anda membuat Anda tetap termotivasi. Tuliskan juga hal-hal yang perlu Anda lakukan sepanjang hari.
Tulis puisi, artikel, atau cerita pendek saat Anda terinspirasi. Menulis itu baik untuk Anda, bahkan jika Anda tidak sebaik itu. Ini adalah hobi yang hebat dan cara untuk mengekspresikan diri. Anda dapat menulis tentang apa pun yang Anda inginkan.
Membuat jurnal juga memberi Anda privasi saat menjalin hubungan. Tidak ada yang harus membaca jurnal Anda kecuali Anda. Di sinilah Anda dapat menulis apa pun yang keluar ketika Anda meletakkan pena di atas kertas.
Jika Anda pandai menulis, itu juga bisa menjadi keterampilan yang berguna dan alat yang dapat membantu Anda dalam banyak bidang kehidupan Anda. Jika Anda belum sebaik itu, ketahuilah bahwa Anda bisa menguasai sesuatu dengan berlatih dan gigih.
10. Meditasi.
Temukan tempat yang tenang dan tenang dan buat diri Anda dalam posisi yang nyaman. Tutup mata Anda dan fokus pada pernapasan Anda. Perhatikan ketika pikiran Anda mengembara menjauh dari napas Anda. Sadari pikiran itu, jangan menghakimi diri sendiri untuk itu, dan lepaskan. Kembali fokus pada napas Anda dan tetap diam di posisi yang Anda pilih.
Lakukan ini selama 5 atau 10 menit dan Anda telah resmi bermeditasi! Semudah itu, dan ini membantu menghilangkan stres sambil membuat Anda tetap fokus pada saat ini.
Anda dapat mendengarkan meditasi terpandu atau sekadar menikmati suara alam saat bermeditasi. Sisihkan 5 sampai 10 menit setiap hari untuk bermeditasi dan itu akan menjadi kebiasaan yang sehat dan cara yang bagus untuk fokus pada diri sendiri dalam suatu hubungan.
11. Fokus pada karir Anda.
Bekerja menuju promosi atau mempersiapkan kesempatan kerja baru juga merupakan cara Anda dapat fokus pada diri sendiri.
Jika Anda menyukai apa yang Anda lakukan untuk mencari nafkah, temukan cara untuk menjadi lebih baik dalam hal itu. Jika Anda tidak menyukai pekerjaan Anda, lihat apakah ada cara agar Anda bisa lebih dekat dengan pekerjaan impian Anda. Mungkin Anda bisa mempelajari beberapa keterampilan baru, dan itu bisa dimulai sebagai hobi. Mungkin Anda bahkan bisa memulai bisnis Anda sendiri.
Jangan lupa tentang karir Anda ketika Anda sedang menjalin hubungan. Menjadi sukses dalam apa yang Anda lakukan dapat membuat Anda merasa berhasil dan terpenuhi. Menemukan kepuasan di luar hubungan itu baik untuk Anda dan hubungan itu.
Plus, tidak ada salahnya untuk menjadi stabil secara finansial. Jaga keuangan Anda dan cobalah untuk menghemat uang.
12. Berusahalah untuk meningkatkan diri Anda sendiri.
Apakah Anda ingin menjadi lebih mandiri, positif, menarik, dan percaya diri? Kamu dapat menjadi! Ini hanya membutuhkan waktu dan usaha.
Orang seharusnya berubah dan tumbuh, tetapi mereka hanya melakukannya ketika mereka bekerja pada diri mereka sendiri.
Dalam hubungan yang sehat, Anda akan tumbuh bersama sebagai pasangan, tetapi Anda juga akan tumbuh sebagai individu. Terus tingkatkan. Jika ada sesuatu yang tidak Anda sukai dari diri Anda atau menurut Anda bisa lebih baik, kerjakanlah.
Jika hubungan Anda sehat, itu bahkan harus menginspirasi dan memelihara pertumbuhan Anda. Pasangan Anda harus mendukung Anda untuk menjadi versi terbaik dari diri Anda.
Baca artikel dan buku self-help dan terapkan hal-hal yang Anda pelajari. Bicaralah dengan terapis jika Anda membutuhkan bantuan ekstra untuk menjadi orang yang Anda inginkan. Anda bisa; itu hanya akan memakan waktu dan usaha.
13. Jangan membandingkan diri Anda dengan orang lain atau terlalu peduli dengan apa yang orang pikirkan.
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain mengarah pada ekspektasi yang tidak realistis. Anda unik, dan Anda harus fokus pada apa yang membuat Anda menjadi Anda.
Jangan tertipu oleh gambar sempurna di media sosial atau keindahan yang tidak realistis yang disajikan oleh media. Anda tidak harus sama dengan orang lain Bahkan, Anda tidak harus sama.
Juga, Anda seharusnya tidak terlalu peduli dengan apa yang dipikirkan orang lain. Fokus pada apa yang ingin Anda lakukan, bukan apa yang orang lain ingin lakukan.
Mengkhawatirkan apa yang mungkin dipikirkan orang lain hanya membuang-buang energi. Lakukan apa yang menurut Anda benar. Tidak masalah jika apa yang tepat untuk Anda belum tentu tepat untuk orang lain atau sebaliknya. Kita semua berbeda dengan cara kita yang unik.
14. Bertemu orang baru.
Seperti yang telah Anda pelajari, Anda harus berteman dengan berbagai orang yang berbeda. Ada sesuatu untuk dipelajari dari semua orang.
Anda tidak harus berteman dekat dengan semua orang, dan terkadang berinteraksi dengan orang baru saja sudah terasa menyenangkan. Tersenyumlah kepada orang yang lewat dan bersikap baik kepada petugas di toko. Bantu orang yang lebih tua menyeberang jalan dan ucapkan selamat hari tetangga Anda. Tetap berinteraksi dengan orang dan bertemu orang baru saat Anda menjalin hubungan.
Ketika dua orang jatuh cinta, mereka dapat sangat fokus satu sama lain sehingga mereka menjadi terisolasi dari dunia luar. Anda tidak mencari pasangan baru, tetapi itu tidak berarti Anda harus berhenti bertemu orang baru. Pergi keluar dan bersenang-senang dengan teman-teman Anda, Anda mungkin menemukan teman baru juga.
15. Tersenyum dan tertawa.
Humor terasa menyenangkan dan membuat Anda bahagia. Ini membantu Anda rileks dan melawan stres. Tertawa itu baik untuk Anda dan itu bisa menular. Jadi, pastikan untuk bersenang-senang sesekali.
Bersikaplah positif dan berusahalah untuk lebih sering tersenyum. Dengan tersenyum dan tertawa, Anda menyebarkan kebahagiaan di sekitar Anda dan meningkatkan kebahagiaan Anda sendiri. Mungkin pasangan Anda membuat Anda tertawa, tetapi Anda juga harus tertawa ketika dia tidak ada.
Nikmati hidup dan cobalah untuk menemukan kebahagiaan. Selera humor yang baik dapat membantu Anda melewati masa-masa terberat, dan tawa benar-benar seperti obat.
Ketika Anda memiliki pikiran negatif, tantang mereka dan cobalah untuk melihat sisi yang lebih ringan. Orang-orang yang dapat melihat sisi kehidupan yang lebih cerah umumnya lebih bahagia.
16. Istirahat.
Tidak apa-apa untuk istirahat – dari pekerjaan, dari pasangan Anda, dari kehidupan sehari-hari.
Ketika Anda perlu istirahat, mintalah satu dan dapatkan satu. Lakukan sesuatu yang menenangkan yang akan membuat Anda merasa segar kembali.
Anda bisa tidur siang, minum teh, mendengarkan musik, membaca buku, atau menonton acara TV favorit Anda. Bermainlah dengan hewan peliharaan Anda jika Anda memilikinya. Beristirahatlah untuk sekadar menikmati hari dan merasa beristirahat. Nikmati hari spa di rumah atau pijat. Manjakan diri Anda sedikit dan lakukan hal-hal dengan lambat.
Anda mungkin tergoda untuk menghabiskan sebagian besar waktu Anda dengan pasangan, tetapi terkadang Anda juga perlu istirahat darinya. Beri tahu dia tentang kebutuhan Anda dan mintalah waktu untuk mengurus diri sendiri.
Selama Anda tidak membuatnya terdengar seperti Anda ingin putus dengannya, dia tidak akan keberatan memberi Anda beberapa jam atau hari untuk melakukan pekerjaan Anda.
17. Matikan perangkat Anda.
Jika Anda menghabiskan banyak waktu di ponsel, laptop, dan perangkat lain, pastikan untuk mencabutnya sesekali. Anggap saja listrik padam dan nikmati saja waktu senggang teknologi.
Media sosial bisa menunggu. Pesan teks bisa menunggu. Acara TV yang Anda tonton secara berlebihan bisa menunggu.
Pasangan Anda akan mengerti jika Anda memberi tahu dia bahwa Anda tidak akan tersedia selama beberapa jam. Nikmati keheningan dan nyalakan lilin alih-alih menyalakan lampu.
Berdamai dan merasa baik di kenyamanan Anda sendiri. Ini adalah kesempatan bagus untuk bermeditasi atau hanya bersantai dan mendengarkan musik.
Ingatkan diri Anda bahwa Anda memiliki cukup waktu untuk ini dan semua hal lain yang ingin Anda lakukan. Anda bisa meluangkan waktu untuk diri sendiri. Dan terkadang, Anda perlu waktu jauh dari semua orang.
18. Belajarlah untuk mengatakan tidak.
Tetapkan batasan dan belajarlah untuk mengatakan tidak kepada orang lain. Tidak apa-apa untuk bersikap tegas dan sedikit egois, tetapi tetap sopan dan tegas.
Orang yang tidak tahu bagaimana mengatakan tidak sering kali merasa kewalahan dengan banyaknya hal yang harus mereka lakukan untuk orang lain. Anda diperbolehkan untuk menolak memberikan bantuan yang akan membuat Anda kehabisan tenaga.
Jika Anda tidak ingin berkumpul dengan teman, keluarga, atau bahkan pasangan Anda, tidak apa-apa untuk mengatakan tidak. Jangan merasa bersalah karena menjadi egois kadang-kadang. Anda harus memikirkan diri sendiri dan mengurus kebutuhan Anda sebelum Anda dapat fokus pada orang lain.
19. Lakukan hal-hal yang membuat Anda bahagia.
Berfokus pada diri sendiri bisa berarti hanya merasa baik tentang diri sendiri dan melakukan apa yang membuat Anda bahagia.
Ini mungkin melibatkan mandi air panas yang lama setelah seharian bekerja keras atau membuka sebotol gelembung untuk merayakan pencapaian.
Ini juga bisa berarti membaca buku, mendengarkan lagu favorit Anda dan bernyanyi bersama, berjalan-jalan, menikmati segelas anggur dengan keju gourmet, atau mengenakan masker wajah dan mendengarkan suara alam.
Temukan waktu untuk melakukan apa yang membuat Anda bahagia. Ekspresikan diri Anda dengan cara yang kreatif dengan melukis, menggambar, menulis puisi, atau memainkan alat musik. Anda bisa menari dan bernyanyi dengan keras hanya karena rasanya enak.
Anda diizinkan untuk melakukan apa pun yang membuat Anda bahagia, dan tidak apa-apa untuk meminta waktu kepada pasangan Anda untuk melakukannya.
20. Bicaralah dengan terapis.
Berfokus pada diri sendiri juga bisa berarti mengatasi masalah yang belum terselesaikan dan menyingkirkan beban. Jika Anda ingin maju dalam hidup, jangan biarkan masa lalu menghambat Anda.
Jika Anda memiliki masalah yang masih menghalangi kebahagiaan Anda, bicarakan dengan terapis.
Bagian dari menjaga diri sendiri adalah meminta bantuan saat Anda membutuhkan bantuan. Jika Anda ingin meningkatkan diri sendiri, Anda dapat menggunakan seseorang yang dapat membuat Anda terus berjalan ke arah yang benar. Bicaralah dengan terapis tentang siapa Anda dan ingin menjadi apa Anda, dan biarkan mereka membantu Anda mencapainya.
Mengatasi masalah Anda juga baik untuk hubungan Anda. Pasangan Anda bisa memberi Anda dukungan untuk mendapatkan bantuan dan menjadi versi terbaik dari diri Anda.
***
Solo, Sabtu, 30 April 2022. 11:55 am
'salam hangat penuh cinta'
Suko Waspodo
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
