Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Santuso

Wisuda Tahfizh 2021 di STP Khoiru Ummah Jember

Agama | Wednesday, 30 Jun 2021, 13:38 WIB
Ali Hafidz Abdurrahman (kiri), Naufal Romadhoni (tengah), Alvaro Naufal Kasyafani (kanan) sedang memakaikan mahkota kepada ibundanya saat wisuda tahfizh, Sabtu (26/6).

Di penghujung tahun ajaran 2020/2021, Sekolah Tahfizh Plus (STP) Khoiru Ummah Jember tingkat SD menggelar wisuda tahfizh. Agenda tahunan itu digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Sabtu (26/6/2021).

Wisuda tahfizh merupakan agenda seremonial penghargaan dan pemberian syahada kepada siswa-siswi yang berhasil menghafalkan Alquran minimal satu juz dalam setahun. Agenda ini juga digelar secara bersamaan pada masing-masing cabang STP Khoiru Ummah se-Indonesia, mulai tingkat TK sampai SMA.

Koordinator tahfizh STP Khoiru Ummah Jember, Abu Kayyis menuturkan, sebelum diwisuda, para siswa terlebih dahulu ditasmik hafalannya di depan penguji pada Senin-Jumat (21-25/6/2021). Siswa yang lulus tasmik maka berhak mengikuti wisuda tahfizh. “Ada 91 siswa yang lulus tasmik dan otomatis mengikuti wisuda tahfizh ini, mereka berasal dari kelas 1 sampai 6,” katanya.

STP Khoiru Ummah menargetkan siswanya mampu menghafal Alquran hingga 6 juz sampai dia lulus sekolah. Keenam juz yang harus dihafalkan tersebut secara berurutan ialah juz 30, 29, 28, 1, 2, dan 3. Target hafalan di setiap jenjang kelas itu berbeda-beda.

Misalnya, lanjut Abu, kelas satu ditarget mampu hafal setengah dari juz 30. “Meskipun demikian, di masa pandemi ini, ternyata lebih dari separuh siswa kelas satu ikut wisuda tahfizh juz 30, bahkan ada yang sampai diwisuda juz 29,” ungkapnya. Itu berarti jumlah hafalan siswa kelas satu sudah banyak yang melebihi target minimal.

Di samping itu, Abu menambahkan, tahun ini banyak siswa yang diwisuda lebih dari satu juz. “Kami sangat bangga karena rata-rata siswa diwisuda antara 2-3 juz, bahkan ada yang sampai empat juz. Ada pula siswa yang diwisuda juz 3 sehingga lengkap hafalannya 6 juz, meski belum kelas 6,” ujarnya.

Pada saat prosesi pemanggilan, para wisudawan memakaikan mahkota ke kepala orang tua. “Itu sebagai simbolis, kelak di surga orang tua insya Allah akan mendapat mahkota dari anaknya yang menjadi penghafal Alquran,” terang Abu. Sementara itu, siswa kelas 6 juga turut mengikuti wisuda pelepasan bersama STP Khoiru Ummah pusat via virtual.

Dalam wisuda tahfizh kali ini, terpilih dua wisudawan terbaik. Mereka adalah Aqiilah Zahra Setya Nur dari kelas dua dan Mush'ab Husni Ubaidillah dari kelas empat. Keduanya terpilih karena hafalan Alqurannya terbanyak dan di atas rata-rata.

Lebih lanjut, kepala STP Khoiru Ummah Jember, Yuniar Firdaus menyampaikan rasa syukurnya kepada wisudawan dan segenap orang tua. “Di tengah pandemi ini, banyak pihak memprediksi akan terjadinya laerning loss, tapi alhamdulillah, pada tahun ini kita justru mewisuda lebih dari 80% siswa,” katanya. Yuniar menambahkan, menjadi anak penghafal Alquran adalah prestasi yang membanggakan. Oleh sebab itu, orang tua harus memberikan apresiasi.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image