Ibuku tersayang
Curhat | 2021-06-29 15:43:27Ibuku tersayang
Beredar bintang di garisnya
Bulan bercahaya pada lintasnya
Waktu bergulir dalam takdirnya
Aku
Terlahir dari manusia hebat
Sepertinya
Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukku
Menjadikanku pelipur lara jiwanya
Kau
Perempuan hebat di jiwa lemahku
Menyayangi tanpa batas
Mendampingi di semua kisahku
Kau
Perempuan terbaik dalam kerajaanku
Motivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku
Ibu
Aku mencintaimu
Terima kasih untuk semua waktu dan lelahmu
Ibu
Aku mencintaimu.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.