Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Dyah Anisa

Ibuku tersayang

Curhat | 2021-06-29 15:43:27
Puisi ibuku tersayang

Ibuku tersayang

Beredar bintang di garisnya

Bulan bercahaya pada lintasnya

Waktu bergulir dalam takdirnya

Aku

Terlahir dari manusia hebat

Sepertinya

Merupakan anugerah terbesar Tuhan untukku

Menjadikanku pelipur lara jiwanya

Kau

Perempuan hebat di jiwa lemahku

Menyayangi tanpa batas

Mendampingi di semua kisahku

Kau

Perempuan terbaik dalam kerajaanku

Motivasi terbaik di setiap lika-liku hidupku

Ibu

Aku mencintaimu

Terima kasih untuk semua waktu dan lelahmu

Ibu

Aku mencintaimu.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Terpopuler di

 

Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image