Dwi Nuril Hidayati
Hujan mengingatkan kenangan
Sastra | Monday, 28 Jun 2021, 09:05 WIB
Kau datang mengingatkan semua kenangan
Kenangan pahit setelah canda dan tawa
Yang pernah kuukir bersamanya
Di bawah derasnya rintik hujan
Dia telah membuat hidupku menjadi berwarna
Seperti pelangi yang hadir kala engkau pergi
Setiap hari dia selalu membuatku tertawa
Sedetikpun tak membiarkan kesedihan menghampiri
Tetapi hari itu
Hari dimana setelah engkau turun
Setelah aku dan dia mengukir canda tawa itu
Dia pergi tanpa adanya penjelasan
Berhari-hari aku menunggunya
Berharap dia akan kembali
Berbulan-bulan aku mencarinya
Tetapi kekecewaan yang selalu kudapati
Tak pernah kubayangkan
Hari itu akan menjadi akhir cerita
Cerita cintaku dengannya
Yang berakhir mengecewakan
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
