Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Michael Diva Berliano

Cara Membuat Startup dari Nol Sampai Mendapat Investor

Teknologi | Friday, 29 Apr 2022, 09:18 WIB
https://comma.co.id

Cara membuat startup sebenarnya tak jauh berbeda dari langkah awal bisnis pada umumnya. Hanya saja, tantangan bisnis startup relatif lebih tinggi, cepat, dan kompetitif. Itulah yang membuat banyak startup tumbang di tahun pertama.

Jika Anda berniat untuk membangun startup dan mengikuti jejak Gojek and the Gang, kami telah merangkum langkah-langkah strategis untuk Anda ikuti. Mulai dari penemuan ide sampai pengembangan bisnis, semuanya akan kita bahas secara runtut di artikel ini.

Cara Membuat Startup dari Nol

Cara membuat startup berawal dari kreativitas dan inovasi. Seperti yang sudah-sudah, startup adalah pengubah cara orang beraktivitas. Mulai dari bepergian, berbelanja, belajar, sampai berinteraksi dengan teman. Jadi startup bukan hanya tentang bisnis penghasil uang, tapi juga membawa manfaat besar bagi banyak orang.

1. Gali Ide Inovatif

Cara membuat startup yang pertama dimulai dari penemuan ide. Anda tidak bisa memulai sesuatu tanpa memahami ‘sesuatu’ tersebut. Untuk bisa memulai startup sendiri, Anda harus menggali ide kreatif dan inovatif yang berpotensi disukai banyak orang.

Inovasi adalah istilah yang merujuk pada dua kemungkinan:

• Menciptakan sesuatu yang baru

• Memperbaiki sesuatu yang sudah ada

Mari kita ambil contoh dari Gojek. Sebagai pionir startup transportasi di Indonesia, Gojek termasuk pencetus industri ride hailing. Kemudian, muncul startup serupa seperti Maxim, Anterin, GET dan masih banyak lagi. Startup pengikut inilah jenis inovasi yang kedua.

Walaupun bermain di industri yang sama, mereka berusaha memberikan nilai plus yang tidak dimiliki kompetitor. Atau dengan kata lain, menciptakan produk/jasa yang sama, tapi dengan kualitas yang lebih baik. Pada akhirnya, kompetisi startup tidak akan pernah selesai karena semuanya terus berinovasi dari waktu ke waktu.

2. Business Plan dan Modal

Cara membuat startup yang kedua adalah merancang business plan. Yang dimaksud dengan plan adalah analisis mengenai industri Anda, bagaimana cara Anda beroperasi, berapa harga jasa/layanan Anda dan bagaimana kalkulasinya, dan lain-lain.

Tujuan dari business plan adalah agar Anda memiliki semacam peta panduan dalam mendirikan startup. Setelah itu, bermodalkan business plan yang matang, Anda bisa mulai mengajukan pendanaan ke calon investor.

Setiap bisnis pasti memerlukan modal, begitu juga dengan startup Anda. Salah satu sumber modal bisnis startup adalah investor, baik dari orang-orang terdekat maupun pihak luar. Dana dari investor kemudian Anda pakai untuk mulai mengeksekusi business plan.

3. Bangun Tim yang Solid

Cara membuat startup selanjutnya adalah pembentukan tim. Langkah ini sangat krusial karena berpengaruh besar terhadap sukses atau gagalnya startup Anda. Setiap startup selalu berawal dari tim kecil beranggotakan 2-10 orang.

Dari tim kecil seperti inilah Gojek, Tokopedia, Traveloka, dan startup nasional lainnya lahir. Tidak hanya tentang skill dan pengalaman, tim Anda juga harus memenuhi kriteria berikut:

• Solid, loyal, dan kolektif.

• Satu visi dan satu prinsip.

• Kreatif, inovatif, dan dinamis.

• Go the extra mile.

Bahkan banyak orang menyebut bahwa tim inti startup adalah Superhero digital. Bukannya tanpa alasan, predikat itu diberikan sebab tim awal startup seringkali bekerja hingga larut malam, gagal libur di akhir pekan, job desc tumpang-tindih, dan masih banyak lagi. Karena itu, menemukan orang-orang yang tepat untuk membangun startup dari nol tidaklah mudah.

4. Perizinan, Kantor, dan Digital

Cara membuat startup selanjutnya ialah mengurus izin usaha. Bisnis Anda harus resmi agar lebih dipercaya oleh masyarakat. Ajukan permohonan izin usaha ke lembaga terkait dan pastikan bahwa bisnis Anda mengikuti aturan hukum yang berlaku.

Setelah mendapatkan izin, lanjutkan dengan menyiapkan sebuah kantor. Tidak perlu susah-payah membangun atau menyewa kantor mahal, Anda bisa mulai dari ruko sederhana. Bahkan kantor awal Amazon, Apple, dan Google hanyalah sebuah garasi.

Kemudian, bangun online presence dengan membuat website dan akun sosial media. Akan lebih baik lagi jika Anda juga membuat aplikasi mobile agar konsumen lebih mudah mengaksesnya.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image