4 Hal yang Harus Kamu Tahu Sebelum Berkurban!
Agama | 2021-06-23 23:53:07Satu bulan menjelang Hari Raya Idul Adha yang diprediksi akan jatuh pada tanggal 20 Juli 2021 mendatang, banyak umat Muslim yang ingin melaksanakan sunnah berkurban dengan menyembelih hewan kurban. Nah, sebelum membeli hewan kurbanop pastikan kamu harus tahu hal-hal berikut ini!
1. Hukum Berkurban
Beberapa kelompok ulama berbeda pendapat mengenai hukum kurban apakah wajib atau sunnah. Namun pendapat yang paling masyhur adalah bahwa hukum kurban termasuk sunnah muakkad yang berarti sunnah yang sangat dianjurkan. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah Saw:
عÙÙ٠اÙبÙÙÙ ÙÙرÙÙÙرÙØ©Ù ÙÙاÙ٠رÙسÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°Ù٠صÙÙÙÙ٠اÙÙÙÙ°Ù٠عÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙسÙÙÙÙÙ Ù : Ù ÙÙÙ ÙÙجÙد٠سÙعÙØ©Ù ÙÙÙÙÙ Ù ÙÙضÙØÙÙ ÙÙÙÙا ÙÙÙÙرÙبÙÙÙÙ Ù ÙصÙÙÙÙاÙÙا . (رÙا٠أØ٠د Ùاب٠٠اجÙ)
Dari Abu Hurairah, âRasulullah Saw bersabda: Barangsiapa yang mempunyai kemampuan tetapi ia tidak berkurban, maka janganlah ia mendekati (menghampiri) tempat shalat kami.â (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
2. Memilih Hewan Kurban
Kamu boleh memilih hewan kurban sesuai dengan kondisi keuangan yang kamu miliki, akan tetapi hewan yang boleh dikurbankan hanyalah sapi (kerbau), unta, kambing, dan domba yang telah berumur yang memenuhi syarat sah hewan kurban.
3. Kriteria Hewan Kurban
Hewan yang sah untuk kurban adalah yang sehat tanpa cacat seperti pincang, sangat kurus, sakit, putus telinga, putus ekornya, dan telah berumur sebagai berikut:
- Domba yang telah berumur satu tahun lebih atau sudah berganti giginya.
- Kambing yang telah berumur dua tahun lebih.
- Sapi dan kerbau yang telah berumur dua tahun lebih atau sudah masuk tahun ketiga.
- Unta yang telah berumur lima tahun lebih.
4. Waktu Menyembelih Kurban
Waktu untuk menyembelih hewan kurban dimulai setelah matahari terbit pada Hari Raya Idul Adha, yakni 10 Dzulhijjah sampai terbenamnya matahari pada tanggal 13 Dzulhijjah. Akan tetapi, dianjurkan disembelih setelah pelaksanaan shalat hari raya.
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.